TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Imbas Corona, No Time To Die Gagal Rilis hingga November 2020

Pengunduran ini turut didukung oleh penggemar

instagram.com/007

Merebaknya COVID-19 akibat novel coronavirus telah menjadi momok menakutkan bagi seluruh dunia. Pemberitaan terakhir, virus itu telah menyebabkan 95.178 orang terdampak dan 3.254 kematian.

Virus ini pun berdampak pada sistem ekonomi dunia. Tak terkecuali bagi pangsa pasar perfilman. Seperti yang dialami oleh film yang akan hadir dan selalu dinantikan oleh dunia, James Bond. Berikut fakta-faktanya!

1. Jadwal rilis awal

instagram.com/007

No Time To Die, seri ke-25 dari franchise film terbesar James Bond sudah dijadwalkan untuk rilis pada awal bulan April. Film ini merupakan seri terakhir dari James Bond yang dibintangi oleh aktor Daniel Craig.

Karena usia, Craig harus pensiun sebagai Agen 007 tersebut. Tahun ini, Craig yang berulang tahun pada 2 Maret sudah berusia 52 tahun. Ia dianggap sudah tidak memenuhi karakter seorang Bond yang enerjik dan gagah.

Seri ke-25 ini turut dibintangi oleh pemenang Oscars Rami Malek, Lashana Lynch, Lea Seydoux, dan Ana de Armas.

Baca Juga: Daniel Craig Pensiun, Ini 5 Aktor yang Pas Jadi Penerus James Bond

2. Film besar pertama yang gagal rilis karena Corona

instagram.com/007

Merebaknya Novel Coronavirus berimbas pada penutupan sementara bioskop-bioskop di negara terdampak. Seperti China, Korea Selatan, dan Italia. Penutupan ini pun akan berimbas pada pendapatan yang akan diraih film tersebut.

Padahal, pangsa pasar film China merupakan yang terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

James Bond merupakan film berskala besar pertama yang mengumumkan pengunduran rilis akibat melandanya virus saat ini. Pengunduran ini diumumkan secara resmi oleh pihak Eon, MGM, dan Universal pada Rabu (03/03) lewat Twitter dan Instagram resmi film, 007.

3. Pengunduran didasarkan pada permintaan penggemar

instagram.com/007

Seperti diketahui, novel coronavirus akan mudah menyebar lewat kontak langsung dengan penderita. Untuk sementara, menghindari kerumunan banyak orang menjadi langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencegah merebaknya virus tersebut.

Faktor kesehatan inilah yang dipertimbangkan oleh para penggemar. Para penggemar yang tergabung dalam komunitas penggemar MI6 Confidential dan The James Bond Dossier bahkan menyampaikan surat terbuka untuk pengunduran rilis film kesayangan mereka tersebut.

Bagi mereka, kesehatan dan kesejahteraan keluarga penggemar lebih diutamakan daripada harus menanggung resiko yang tidak diinginkan akibat merebaknya virus akhir-akhir ini.

4. Pertimbangan keuangan

instagram.com/007

James Bond merupakan salah satu waralaba film dengan profit tertinggi di dunia. Film ini menghasilkan hampir 5 miliar dollar Amerika dari 24 seri filmnya secara global. Bond pun menghasilkan banyak penggemar yang selalu setia dengan Agen 007 dari seri pertama film.

Pada seri film ke-24, Spectreyang rilis pada tahun 2015 dapat menghasilkan 900 juta dollar Amerika secara global. Film ke-25 ini merupakan film yang pertama akan didistribusikan oleh pihak Universal.

Merebaknya COVID-19 yang turut memaksa penutupan bioskop di negara terdampak, tentunya tidak ingin membuat pihak Universal merugi untuk filmnya ini.

Baca Juga: 10 Soundtrack Film James Bond Terbaik Sepanjang Masa, Mana Favoritmu?

Verified Writer

Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya