TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Lawas, 7 Film Steven Spielberg Ini Wajib Kamu Tonton Ulang

Cocok ditonton di akhir pekan juga!

goldderby.com

King of Holywood, begitulah sebutan Steven Spielberg di dunia perfilman Amerika. Lewat karya-karyanya yang kompleks nan apik, beliau dikenal sebagai seorang pekerja keras dan suka berinovasi. Sutradara yang telah "mengenalkan" istilah blockbuster dalam dunia perfilman ini memang rajin membuat film bernuansa sci-fi dan sejarah.

Film terakhir yang ia buat, Ready Player One, juga mendapat review positif dari para kritikus dan penikmat film. Sebelum merilis film terbarunya, ternyata banyak juga film-film keren buatan pria berusia 71 tahun ini. Beberapa di antaranya bahkan memborong banyak piala oscar. Berikut 7 film lawas Steven Spielberg yang wajib kamu tonton ulang.

1. Jaws (1975)

Oscars.org

Jaws adalah film blockbuster pertama dan mungkin film thriller terbaik yang pernah dibuat. Jaws diangkat dari novel Peter Benchley dan diilhami oleh serangan hiu di Jersey Shore tahun 1916. Walau sudah empat dekade, film ini tidak kehilangan penonton karena kekejaman sang hiu yang berhasil membuat kita berdebar-debar sepanjang film.

Di tangan Spielberg, hiu bukan hanya seekor monster besar, tetapi juga fakta eksistensial, yang memakan korbannya dengan melihat diri mereka sebenarnya. Penyebaran ketakutan yang hampir matematis, masih membuat kita terpaku dan terkejut, bahkan setelah beberapa kali ditonton. Jaws layaknya trik sulap dalam sejarah sinemas yang sempurna nan klasik.

2. Close Encounters of the Third Kind (1977)

bfi.org.uk

Apa yang akan benar-benar terlihat seperti jika manusia melakukan kontak dengan alien? Dalam film ini, Spielberg memunculkan dunia yang sibuk dan berantakan di mana para ilmuwan, militer, pejabat pemerintah, dan orang biasa berjuang bersama saat kita melakukan kontak dengan alien. Banyak yang menganggap film ini sebagai karya agungnya, dan ada begitu banyak hal hebat di dalamnya. 

Film ini menunjukkan kepada kita bahwa tidak semua alien jahat; beberapa hanya ingin memamerkan "keterampilan" mereka saja. Skrip yang ditulis oleh Spielberg juga sangat apik pada masanya, dan hasilnya adalah klasik yang mengingatkan kita bahwa film sci-fi tidak harus memiliki ledakan atau alien yang membunuh orang.

Baca Juga: Steven Spielberg Dukung Oprah Winfrey Maju Jadi Presiden AS 2020

3. Raiders of the Lost Ark (1981)

consequenceofsound.net

Masterpiece Steven Spielberg yang thrills-spills-and-chills ini dibuat sebagai penghormatan terhadap serial film klasik, sekaligus menjadi momen awal yang mengubah dunia perfilman pada tahun 80-an. Dengan akting ikonik dari Harrison Ford sebagai Indiana Jones dan efek yang pas, kesuksesan Raiders of the Lost Ark tentu tidak bisa dilepaskan dari tangan dingin seorang Steven Spielberg. Salah satu film klasik yang selalu dapat mengocok perut ini memang pantas diganjar dengan 4 piala Oscar.

4. E.T. the Extra-Terrestrial (1982)

consequenceofsound.net

E.T. the Extra-Terrestrial adalah film yang memperkenalkan Drew Barrymore (yang pada saat itu, baru berumur 7 tahun) pada publik Hollywood. Film ini menceritakan seorang Alien yang tertinggal di bumi dan diselamatkan oleh Henry Elliot yang memutuskan untuk membuatnya tetap tersembunyi. Film ini dibuat Spielberg sebagai bentuk dari rasa kesepiannya sewaktu kecil. Film ini selalu berhasil membuat kita tertawa sepanjang film, sekaligus membuat kita menangis di akhir film.

5. Jurassic Park (1993)

ew.com

Film yang diangkat dari novel Michael Crichton ini bercerita tentang taman hiburan yang berisi dinosaurus-dinosaurus dari hasil kloning. Penunjang sukses film ini tidak lain adalah spesial efeknya. Melalui penggunaan CGI dan efek mekanikal konvensional, dinosaurus dalam film ini benar-benar tampak hidup. Jurassic Park menandai transisi industri efek Hollywood dari konvensional efek optikal/optical effect menjadi tekno digital. Film ini memenangkan Academy Awards untuk Best Visual Effects, Best Sound Effects Editing, dan Best Sound, dan menghasilkan 3 sekuel, The Lost World: Jurassic Park (1997), dan Jurassic Park III (2001).

6. Schindler's List (1993)

imdb.com

Film biopik ini menceritakan Oskar Schindler (Liam Neeson), seorang industrialis playboy, yang mengambil alih pabrik enamel yang disita di Krakow, Polandia, berkat bantuan dari beberapa koneksi Nazi dengan harapan mendapat uang untuk mendukung perang. Dia tidak pernah bercita-cita menjadi pahlawan, dia adalah seorang kapitalis yang murni. Namun seiring berjalannya waktu, sikapnya berubah. Schindler akhirnya bangkrut, tetapi berhasil membantu menyelamatkan lebih dari seribu orang Yahudi dari genosida Nazi. 

Spielberg memang selalu berhasil memanipulasi emosi kita dengan film-filmnya. Spielberg menggebrak sensasionalisme dari estetika drama sejarahnya, memotret dalam warna hitam dan putih, dan secara sadar mengabaikan beberapa teknik sinematik yang disukainya. Schindler's List adalah hasil kerja kerasnya yang juga sangat humanistik. Hasilnya adalah drama manusia yang sangat menyentuh dan kuat, contoh pembuatan film terbaik sepanjang masa.

Baca Juga: Tak Cuma Suzanna, 6 Film Horor Jadul ini Juga Bikin Jantung Melorot

Verified Writer

Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya