Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dengan perkembangan penyedia konten di Indonesia, Netflix dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan seminar virtual bertajuk Indonesia Film Writers pada 20 November 2020 melalui media Zoom.
Program yang berfokus pada penulisan naskah, pengembangan naratif, dan pembangunan karakter untuk film ini dibawakan oleh Christoper Mack, yang merupakan sutradara sekaligus Creative Talent Investment & Development Netflix.
Buat kamu yang penasaran bagaimana sih langkah awal menulis naskah film, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
1. Buat cerita versi sendiri
Hal paling utama yang perlu kamu perhatikan saat menulis naskah adalah kamu perlu berfokus pada versimu senduru dan sesuai dengan selera yang kamu miliki. Gak hanya itu, penting juga untukmu memerhatikan atau membuat pertanyaan-pertantaan tentang ceritamu yakni siapa karakternya, apa yang mereka inginkan, apa yang menghalangi mereka, bagaimana mereka memperolehnya, apa konfliknya, dan sebagainya.
2. Tentukan apa temanya
Unsplash.com/Charles Deluvio Tema merupakan sebuah peta dalam cerita, dimana dia akan membantumu menuju jalan yang kamu inginkan hingga sampai ke tujuan. Ketika kamu sudah menentukan sebuah tema, maka akan lebih mudah untukmu menyampaikan pesan melalui karakter. Apakah karakter itu akan menyampaikan pesan melalui perkataan atau perbuatan atau keduanya dari tema yang kamu tentukan.
Baca Juga: 12 Daftar Film yang Akan Berebut Nominasi Festival Film Indonesia 2020
3. Lakukan riset tentang latarnya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Di sinilah kamu butuh melakukan riset untuk tulisanmu. Dimana latar yang kamu inginkan untuk ceritamu? Adakah karakteristik khusus tentang latar tersebut? Apakah ceritamu terjadi di masa lalu, masa sekarang, atau masa depan. Bukan hanya itu, di latar ini kamu juga perlu menjelaskan tentang apa pekerjaan karaktermu supaya kamu bisa menyelaraskan latar yang sesuai juga.
4. Tentukan siapa karakternya
Unsplash.com/Aneta Pawlik Tantangan dari menentukan karakter bukanlah membuat penonton menyukainya, melainkan memahaminya. Hal ini pasti berkenaan dengan latar belakang karakter yang membuatnya mengambil suatu keputusan dalam cerita. Itu sebabnya, penting untuk mempertimbangkan ketidaksempurnaan karakter yang kebanyakan disukai oleh penonton karena bisa lebih relate.
Apa keinginan, hasrat, atau ketakutan karakter, apa motivasinya dalam hidup, bagaimana caranya menjalankan hidup, apa pilihannya dalam hidup dan bagaimana sifat karakter. Sifat karakter ini yang akan membuatnya lebih hidup. Ada juga moralitas, fisik, emosional dan kepribadian dalam karakter yang harus diperhatikan.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Film 12 Angry Men, untuk Kalian Pecinta Film Klasik!