Angel yang sedang kuliah kedokteran di Bali harus menjalin pertemanan jarak jauh dengan Ebi. Hampir setiap hari keduanya telepon dan video call menanyakan kabar dan aktivitas masing-masing. Sudah lama sekali naksir Angel, apakah Ebi masih juga gak berani mengungkapkan perasaannya?
Film "Single Part 2" bisa dipastikan lebih bagus dan pecah dibandingkan yang pertama. Di film ini, selera humor Raditya Dika seakan kembali ‘hidup’ setelah bertahun-tahun lamanya tak terlihat dalam filmnya. Komedi yang dihadirkan mampu bikin seisi bioskop ngakak sampai lupa tempat. Drama yang dibangun juga sengaja dibuat sedramatis itu supaya menggunggah emosi. Bisa dibilang, "Single Part 2" ini merupakan salah satu film terbaik Raditya Dika jika dibandingkan dengan film-film sebelumnya seperti "Target", "The Guys", "Koala Kumal", ataupun "Hangout".
Dengan penambahan beberapa pemain inti baru yang juga punya kemampuan akting yang bagus, film ini jadi tontonan lengkap yang menghibur dan menyenangkan mata dan pikiran. Akting Raditya Dika sudah bisa dipastikan sama seperti film-film sebelumnya, tapi dia diselamatkan oleh pemeran pendukung lain yang kocak abis yakni Johan dan Nardi.
Sayangnya, ada kekurangtelitian dalam film ini. Saat perjalanan Ebi dkk ke hotel dari bandara di Bali, Ebi duduk di kursi depan mobil di samping pengemudi tapi malah turun dari kursi belakang bersama dua temannya. Selain itu, akting dari Arya alias Arif Muhammad juga masih kaku dan terkesan dipaksakan.
Sisanya, "Single Part 2" merupakan film Indonesia layak tonton buat kamu yang memang pengen dihibur dengan tontonan yang gak membosankan dan asyik. Alih-alih ngantuk, sepanjang film kamu akan dibuat gemas, ngakak, dan sebal sendiri oleh film ini.
Makanya, untuk semua kesimpulan di atas IDN Times memberikan skor 3.5/5 untuk "Single Part 2"!