TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[REVIEW] Ranking of Kings—Kisah Pangeran Difabel yang Diremehkan

Salah satu anime Fall 2021 dengan plot cerita yang keren!

Ranking of Kings (dok. WIT STUDIO/Ranking of Kings)

Anime Ranking of Kings mungkin sekilas terlihat underrated jika hanya melihat visualnya yang simpel dan cenderung klasik seperti anime-anime lawas. Namun, siapa sangka, anime garapan WIT STUDIO ini kian hari kian diminati oleh penggemar anime karena perkembangan ceritanya yang semakin seru. Berkat hal ini, Ranking of Kings juga berhasil memuncaki peringkat tertinggi sebagai anime terbaik periode Fall 2021, dilansir MyAnimeList.

Anime yang juga dikenal dengan judul Ousama Ranking ini dirilis pada 15 Oktober 2021. Dengan total 23 episode, Ranking of Kings menyajikan kisah menyentuh nan menegangkan dari seorang pangeran bernama Bojji yang orang-orang kucilkan karena keterbatasannya dalam melakukan berbagai hal. Mengingat anime ini baru saja merampungkan episode terakhirnya, penulis akan mengulas anime ini mulai dari segi alur cerita hingga penyutradaraan. Yuk kita simak review Ranking of Kings berikut ini!

1. Di tengah keterbatasan dan hinaan, Bojji melatih dirinya untuk menjadi pangeran yang layak

Domas dan Bojji (dok. WIT STUDIO/Ranking of Kings)

Ranking of Kings menceritakan tentang kisah seorang pangeran bernama Bojji. Meski terlahir dari keturunan raksasa, Bojji memiliki fisik yang kecil dan lemah. Selain itu, ia juga tidak bisa berbicara maupun mendengar sehingga orang di sekitarnya selalu bebas mengejek dan merendahkannya. 

Suatu hari, Bojji bertemu dengan Kage, seorang makhluk dari klan bayangan yang hampir punah karena dibantai. Melihat Bojji yang lemah dan tampak mudah dimanfaatkan, Kage merampok Bojji dan membuat sang pangeran harus berjalan ke istana tanpa mengenakan pakaian. Bojji pun kembali mendapatkan olok-olok dari warga sekitar dan sang ibu tiri, Ratu Hiling, memarahinya.

Meski telah dirampok, Bojji masih setia untuk bertemu dengan Kage. Kage menjadi satu-satunya orang yang bisa mengerti dengan ucapan Bojji dan memberitahu Bojji banyak hal. Ia pun tersentuh oleh kebaikan Bojji dan melihat bagaimana Bojji diperlakukan oleh orang-orang. Merasa iba, Kage pun bertekad untuk melindungi Bojji apa pun yang terjadi.

Mengingat ayah Bojji, yaitu Raja Boshe, akan segera turun takhta, penerus pun mulai ditetapkan antara memilih Pangeran Bojji atau Pangeran Daida, anak dari ratu Hiling. Secara fisik, Daida memang lebih pantas menjadi raja berikutnya. Namun, Daida dibutakan oleh ambisi dan ikut merendahkan kakaknya karena ketidakmampuan Bojji dalam berbagai hal. Daida dibantu oleh cermin misterius selalu membuat rencana untuk menjadikan Daida raja selanjutnya dan menyingkirkan Bojji. 

Ranking of Kings memiliki alur cerita dengan latar kerajaan yang cukup umum diterapkan pada banyak anime. Meskipun begitu, gak ada kata bosan dalam setiap episodenya. Alur cerita seolah dibuat semakin menarik dan di penghujung episode. Penonton pun selalu diberikan kejutan entah dalam bentuk plot twist maupun hint tersembunyi untuk memahami cerita. Belum lagi, kemalangan yang selalu menimpa Bojji dan semangatnya untuk berjuang juga sukses membuat banyak penonton menjadi emosional.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Isekai Tanpa Genre Harem, Berani Beda!

2. Pengembangan karakter Bojji yang sangat baik dan sifat karakter lainnya yang susah penonton tebak

Bojji memilih senjata bersama Despa. (dok. WIT STUDIO/Ranking of Kings)

Sebagai karakter utama, Bojji memiliki pengembangan karakter paling baik di antara karakter-karakter lainnya dalam Ranking of Kings. Menjadi seorang pangeran, tetapi lemah dan tak berdaya membuat banyak orang sering mengejek dan meremehkan Bojji. Bojji pun hanya bisa tersenyum menghadapi semuanya meski pada akhirnya selalu menangis sendirian di kamarnya. Dengan hadirnya Kage sebagai temannya, Bojji mendapatkan keberanian untuk mengambil langkah pertamanya dan berkelana. 

Selain karakter Bojji, karakter lainnya dalam anime ini pun harus mendapatkan apresiasi, nih. Mungkin disinilah pepatah "tak kenal maka tak sayang" cocok digunakan untuk para karakter dalam anime ini. Setiap karakter, seperti Ratu Hiling yang mungkin awalnya lekat dengan sosok ibu tiri, nyatanya tak memiliki perasaan jahat sama sekali untuk Bojji. Begitu juga karakter lainnya, seperti para perwira kerajaan dan Daida, mereka memang keras terhadap Bojji, tetapi diam-diam juga menaruh rasa peduli. 

Belum lagi, karakter antagonis yang menjadi dalang dari segala permasalahan pun tak bisa langsung dibenci oleh penonton. Setiap karakter yang berlaku jahat seolah memiliki alasan tersendiri yang sebagian besarnya disebabkan oleh penderitaan pada masa lalu. Penonton pun menaruh simpati terhadap karakter tersebut. Para karakter yang paling jahat sekalipun, mereka akan selalu mendapatkan kesempatan kedua untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

3. Desain yang simpel dengan animasi yang luar biasa dari WIT STUDIO

Bojji mengalahkan Boshe (dok. WIT STUDIO/Ranking of Kings)

Tampaknya, WIT STUDIO tak main-main dalam menggarap Ranking of Kings. Bisa dibilang, anime ini sempat dianggap remeh karena desainnya yang sederhana dan tidak serealistis anime lainnya yang rilis bersamaan. Siapa sangka, WIT STUDIO justru membuat animasi dalam anime ini makin menarik. 

Adegan pertarungan memang dibuat semakin banyak seiring berjalannya cerita. Di sinilah, WIT STUDIO unjuk gigi dan membuat animasi yang dinamis untuk Ranking of Kings. Setiap pergerakan sangat mulus dan memanjakan mata. Kesederhanaan dalam segi desain pun bukan jadi masalah dan malah membuat anime ini jadi lebih unik dari anime lainnya.

4. Minami Hinata sukses membawakan karakter Bojji sebagai pengisi suara

Jika ditanya apa yang membuat karakter Bojji dapat menyentuh hati penonton, penulis akan memberikan aplaus untuk Minami Hinata karena telah sukses mengisi suara Bojji dalam anime ini. Mengisi suara untuk karakter yang difabel wicara seperti Bojji tentunya adalah tantangan tersendiri bagi Hinata. Tak sekadar mengisi suara, Hinata harus mampu memberikan emosi tersendiri untuk karakter Bojji meskipun yang ia katakan memang tak bisa dimengerti. Siapa sangka, karakter Bojji mampu menularkan sisi emosional kepada penonton berkat kepiawaian Hinata dalam menjadi seiyu. Gak hanya Hinata, semua seiyu yang terlibat untuk mengisi suara para karakter anime ini pun menjiwai karakter masing-masing sehingga cerita dapat tersampaikan dengan semakin baik.

Selain pujian selangit untuk para seiyu, lagu-lagu dalam anime ini pun sayang untuk dilewatkan, nih. Ranking of Kings memiliki dua lagu opening dan dua lagu ending yang dinyanyikan oleh penyanyi serta band populer Jepang. Lagu opening pertama berjudul "BOY" yang ceria dinyanyikan oleh King Gnu, sementara opening kedua dinyanyikan oleh Vaundy dengan lebih epik lewat lagu "Hadaka no Yuusha".

Lagu ending anime ini pun punya nada yang kalem dan menenangkan. Yama membawakan lagu berjudul "Oz" sebagai lagu ending pertama dan Milet membawakan lagu berjudul "Flare" sebagai lagu ending kedua. Semua lagu di anime ini gak boleh dilewatkan, nih, saking bagusnya!

Baca Juga: [REVIEW] Jujutsu Kaisen 0—Ketika Cinta Berubah Menjadi Kutukan

Verified Writer

Trisnaynt

(~ ̄³ ̄)~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya