TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[REVIEW] The Promised Neverland Season 2—Bertualang Mencari Minerva

Perjalanan Emma makin sulit di luar Grace Field!

The Promised Neverland Season 2 (dok. Studio Cloverworks/The Promised Neverland)

Anime The Promised Neverland atau juga dikenal dengan judul Yakusoku no Neverland adalah salah satu anime genre mystery thriller yang sempat booming pada 2019 lalu. Anime yang menceritakan kisah anak-anak panti asuhan yang ternyata dirawat untuk menjadi makanan iblis ini berhasil menarik perhatian para penggemar anime, khususnya yang menyukai anime bergenre penuh misteri.

Berkat kesuksesannya, anime ini kemudian berlanjut ke season kedua yang akhirnya tayang pada 8 Januari 2021. Meski begitu, jadwalnya sempat ditunda karena pandemik. Dalam season kedua kali ini, The Promised Neverland memiliki total sebelas episode yang akan menceritakan petualangan Emma dan kawan-kawannya setelah berhasil kabur dari Grace Field. Penasaran dengan kelanjutannya? Yuk kita cek review The Promised Neverland Season 2 terlebih dahulu sebelum menonton!

1. Dunia luar lebih berbahaya daripada Grace Field

Ray dan Emma (dok. Studio Cloverworks/The Promised Neverland)

Season kedua dari anime The Promised Neverland melanjutkan kisah Emma, Ray, Don, Gilda, dan anak-anak lainnya setelah berhasil kabur dari Grace Field. Berbekal makanan dan informasi dari buku-buku di Perpustakaan Grace Field, Emma memulai petualangannya untuk mencari William Minerva, sosok misterius yang kemungkinan bisa menjadi solusi mereka untuk bertahan hidup.

Namun, keluar dari Grace Field ibarat keluar dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya. Dunia di luar Grace Field dipenuhi oleh iblis yang siap untuk memburu mereka. Belum lagi dengan perbekalan yang semakin menipis dan Emma yang belum pulih setelah memotong telinganya, perjalanan mereka selalu dipenuhi dengan ketakutan yang besar.

Dari segi cerita, The Promised Neverland season kedua rupanya memilih alur cerita yang berbeda dengan versi manganya. Ada beberapa bagian dalam manga yang tidak ditampilkan dalam versi anime meskipun kedua versi ini berakhir dengan ending yang sama. Selain itu, beberapa bagian cerita juga seakan dipaksakan untuk segera berakhir dengan porsi sebelas episode. 

Meskipun begitu, menurut penulis, alur cerita orisinal yang disajikan dalam anime ini masih cukup nyambung untuk ditonton. Season kedua ini sudah memberikan alur cerita yang menarik dan memberikan ending yang bagus untuk anime The Promised Neverland. Namun, jika penonton masih mempertimbangkan alur cerita yang mana yang lebih bagus, penulis sarankan untuk membaca manganya juga, ya, sebagai perbandingan.

Baca Juga: [REVIEW] To Your EternityーPerjalanan Makhluk Abadi Memperoleh 'Arti'

2. Emma dan karakter lainnya yang tidak menyerah untuk bertahan hidup

Mujika dan Emma (dok. Studio Cloverworks/The Promised Neverland)

Masih sama antusiasnya dengan season pertama, karakter Emma masih tetap pada pendiriannya untuk menyelamatkan semua anak dari ancaman iblis. Meskipun terkadang naif, karakter Emma dalam season kedua kali ini juga tak ragu untuk berbuat lebih banyak agar bisa semakin dekat dengan tujuan mereka. Di sisi lainnya, Emma juga memiliki banyak perhatian dari teman-temannya sehingga ia tidak terlalu kehilangan arah. 

Tak hanya berfokus pada karakter dari season sebelumnya, season kedua anime The Promised Neverland memperkenalkan banyak karakter baru, baik dari pihak iblis maupun manusia. Beberapa iblis nyatanya turut mengulurkan tangannya untuk membantu Emma dan kawan-kawannya dan mengajari mereka banyak hal. Tak hanya itu, karakter yang tidak terduga juga akan melakukan reuni yang menarik, nih, pada season kedua ini.

3. Animasi menegangkan dengan desain yang menarik dari Studio Cloverworks

Sonju (dok. Studio Cloverworks/The Promised Neverland)

Studio Cloverworks kembali menggarap season kedua dari anime The Promised Neverland. Memiliki desain yang sama, season kedua juga sama menegangkannya dengan season pertama, nih. Animasinya dibuat dengan sangat baik sehingga penonton juga ikutan tegang ketika menonton. 

Studio Cloverworks sendiri rupanya adalah studio yang baru berdiri pada tanggal 1 Oktober 2018 lalu. Meskipun bukan studio yang memiliki sejarah banyak dalam dunia industri anime, nyatanya beberapa anime populer justru digarap oleh studio ini, lho, sebut saja Darling in the Franxx, Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai, Wonder Egg Priority, Horimiya, hingga Fugou Keiji Balance: Unlimited.

4. Akiyama Kiro dan Myuk mengisi lagu untuk anime The Promised Neverland Season 2

Seolah menggambarkan cerita dengan sangat baik, lagu berjudul "Identity" yang dinyanyikan oleh Akiyama Kiro benar-benar cocok sebagai opening anime The Promised Neverland season 2. Lirik lagu yang mengungkapkan keputusasaan sekaligus harapan mengingatkan penonton pada perjuangan anak-anak Grace Field hanya demi mencari kebebasan.

Selain lagu opening yang menarik, lagu ending dari anime ini juga gak boleh dilewatkan, nih. Dinyanyikan oleh Myuk, lagu yang berjudul "Mahou" ini memiliki irama yang indah dan dinyanyikan dengan merdu. Seperti lagu opening-nya, lagu ending ini juga memiliki lirik yang mengungkapkan harapan agar semuanya berjalan lebih baik meskipun terhalang banyak rintangan.

Baca Juga: [REVIEW] Tokyo RevengersーUsaha Preman Muda Mengubah Masa Depan

Verified Writer

Trisnaynt

(~ ̄³ ̄)~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya