TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral di Korea, 8 Fakta Petisi 'Nth Room' yang Diikuti Banyak Seleb

Terkuaknya skandal jual-beli video asusila ilegal

allkpop.com

Petisi 'Nth Room' sedang menjadi perbincangan panas di Korea Selatan selama sepekan terakhir. Tak hanya di kalangan publik saja, beberapa publik figur di sana juga menyuarakan tanggapan mereka serta ambil andil dalam menandatangani petisi tersebut.

Lantas, apa yang dimaksud dengan 'Nth Room'? Apa sih yang dituntut dari petisi yang kabarnya sudah mendapat lebih dari 2 juta tanda tangan dari seluruh masyarakat di Korea Selatan ini? Simak 10 faktanya berikut ini.

1. Berawal dari terkuaknya praktik ilegal jual-beli video asusila melalui sosial media Telegram

binarymag.es

Pada 19 Maret, polisi Seoul menangkap seorang pria yang diduga mengoperasikan sebuah ruang chat di sosial media Telegram untuk melakukan praktik jual-beli video asusila. Dilansir dari situs Nate, kepolisian Seoul melaporkan bahwa pria tersebut bersama belasan dalang lainnya telah menipu hingga lebih dari 70 wanita.

Praktik tersebut dijalankan dengan iming-iming pekerjaan paruh waktu bergaji tinggi. Namun para wanita yang menjadi korban justru dijebak dan dipaksa untuk mengirimkan video asusila dirinya sendiri. Polisi juga melaporkan bahwa beberapa korban yang menjadi sasaran pelaku masih berusia di bawah umur. Dugaan sementara polisi menyatakan lebih dari 260.000 pria di seluruh penjuru negeri telah menjadi pelanggan yang membeli video-video tersebut. 

2. Belasan pria diduga terlibat dalam perbuatan tak terpuji ini

allkpop.com/

Keesokan harinya, polisi merilis informasi lebih lanjut mengenai pelaku yang ditangkap. Pelaku disebut dengan nama keluarga 'Cho' dan menggunakan username 'Doctor' selama melakukan praktik tak terpujinya.

Selain Cho, polisi menduga masih ada 13 pria yang diduga terlibat. Empat di antaranya telah berhasil ditangkap namun polisi masih berupaya keras untuk memburu satu terduga pelaku dengan username 'God God' yang diduga kuat menjadi pencipta asli dari praktik ilegal ini, seperti yang dilansir dari situs Naver.

Baca Juga: 10 Skandal Dunia Hiburan Korea Paling Mencengangkan di Tahun 2019

3. Keputusan pihak kepolisian untuk menyembunyikan identitas pelaku memicu amarah publik

president.go.kr

Terungkapnya sebuah praktik ilegal yang membuat puluhan wanita tak bersalah menjadi korban tentu meresahkan masyarakat. Keresahan masyarakat semakin tak terbendung ketika pihak kepolisian Seoul terkesan menutupi proses penyelidikan yang berlangsung dan bahkan melindungi identitas para pelaku, baik yang sudah ditangkap maupun yang masih diburu.

Netizen segera merespon kasus ini. Sebuah petisi di change.org muncul untuk menuntut agar polisi mengungkap identitas para pelaku. Publik berharap agar polisi merilis data diri serta wajah dari pelaku yang melakukan praktik pemerasan korban dan jual-beli video asusila beserta para pengguna yang menjadi 'pelanggan' mereka.

4. Dalam hitungan hari, lebih dari 2 juta tanda tangan berhasil dikumpulkan

unsplash.com/@knaggit

Dalam waktu tiga hari sejak petisi dibuat, lebih dari 2 juta tanda tangan telah berhasil dikumpulkan lewat situs change.org dan president.go.kr. Netizen semakin gencar menyuarakan petisi tersebut melalui sosial media serta berbagai forum online. Pemerintah juga dituntut untuk turut mendesak kepolisian agar identitas pelaku segera disebarluaskan.

5. Sejumlah selebriti ikut menyuarakan keresahan mereka terhadap kasus ini

korseries.com

Dari kalangan aktris seperti Jung Rye Won, Moon Ga Young, Son Soo Hyun, Ha Yeon Soo, hingga sejumlah idola KPop seperti Hyeri dan Sojin Girl's Day, LE EXID, Yeonwoo, Baek Ye Rin, Jo Kwon 2AM, hingga Ravi VIXX turut menandatangani petisi ini dan membantu menyebarluaskan melalui Instagram story.

Para selebriti tersebut juga tak ragu untuk menyuarakan amarah mereka terhadap kasus yang terjadi. Aktris Son Soo Hyun menulis di Instagramnya, "Jika perbuatan tak beretika seperti ini hanya dihukum beberapa tahun di penjara, aku tidak akan diam saja. Ungkap identitas dan wajah mereka ke publik!" yang langsung dibanjiri ratusan komentar dukungan dari penggemar.

6. "Saya merasa sangat marah dan takut. Saya sangat berharap mereka akan segera mendapat hukuman yang layak," tulis Hyeri Girl's Day di Instagramnya

kpopping.com/

Hyeri mengunggah layar tangkap dari petisi di change.org setelah turut serta menandatanganinya. Sedangkan rekan satu grup Hyeri, Sojin menulis, "Bagaimana bisa dunia menjadi sekejam ini?"

Selain selebritas dari kalangan aktor dan idola KPop, sejumlah rapper seperti Don Spike, Simon Dominic, dan Rhythm Power juga berkontribusi dalam menyebarkan petisi melalui sosial media mereka.

7. Polisi merespon kemarin (22/3). Identitas pelaku akan segera diungkap kepada publik

asianjunkie.com

Dilansir dari pemberitaan KBS NEWS, pihak kepolisian Seoul telah merilis pernyataan pada 22 Maret pukul 21:05 waktu setempat untuk merespon tuntutan publik yang terkandung dalam petisi. Polisi memastikan bahwa identitas dari pelaku utama Nth Room akan diungkap kepada publik pada Selasa, 24 Maret.

Pelaku yang akan diungkap adalah yang pertama ditangkap pada 19 Maret lalu, seorang pria dengan username 'Doctor' atau 'Baksa' dalam bahasa Korea.

Baca Juga: [Kronologi] Kasus Skandal Seungri BIG BANG yang Gegerkan Korea Selatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya