10 Pelawak Indonesia Zaman Dulu Terlucu yang Masih Eksis

Indonesia gak pernah mengalami krisis pelawak. Dari zaman dulu sampai sekarang, bermunculan pelawak baru berbakat.
Gak sedikit pelawak-pelawak generasi lama yang juga masih eksis hingga sekarang. Masih dengan komedi yang khas, para pelawak tersebut selalu berhasil menghibur penonton.
Lantas, siapa saja pelawak Indonesia zaman dulu terlucu yang masih aktif menghiasi layar kaca? Simak informasi selengkapnya di bawah ini, ya.
1. Bolot adalah pelawak Indonesia zaman dulu terlucu dengan ciri khas sederhana. Tapi, justru itulah daya tarik utamanya
2. Tarzan termasuk pelawak senior yang digemari banyak orang. Ia adalah anggota grup lawak legendaris, Srimulat
3. Tessy pernah bergabung dalam Srimulat, grup yang kisahnya diangkat dalam film Srimulat. Film babak kedua akan rilis bulan November!
Baca Juga: 9 Potret Pemain Srimulat Asli, dari Tessy hingga Basuki
4. Nunung menjadi pelawak Indonesia zaman dulu terlucu yang masih eksis. Pelawak perempuan yang kocak abis nih!
5. Parto Patrio menjadi pelawak Indonesia zaman dulu terlucu yang masih jadi favorit banyak orang. Ia pernah mengisi acara lawak populer Opera Van Java
6. Siapa yang gak tahu Komeng? Pelawak fenomenal ini punya gaya komedi yang selalu bikin ngakak
7. Mandra adalah salah satu pelawak Indonesia zaman dulu terlucu. Meski kini gak terlalu sering tampil di TV, tapi ia masih membintangi film Doel
8. Indro Warkop DKI adalah pelawak Indonesia yang masih aktif di televisi dan film hingga kini. Pelawak legendaris!
9. "Kembali ke laptop!" Jargon yang melekat banget dengan sosok Tukul, seorang pelawak Indonesia zaman dulu terlucu
10. Cak Lontong tampil beda dengan komedi 'cerdas' yang sering kali gak disangka. Idolanya siapa nih?
10 pelawak Indonesia zaman dulu terlucu di atas muncul di TV ataupun layar lebar beberapa kali. Mereka kadang tampil sebagai bintang tamu program komedi juga.
Bahkan, beberapa pelawak punya program acara sendiri, lho. Nama mereka masih bersinar sampai sekarang.
Baca Juga: 5 Alasan Film Srimulat Wajib Lanjut ke Babak Kedua