5 Alasan Zaheer Penjahat Paling Sulit Dikalahkan di Serial Korra

Zaheer tak segan-segan membunuh manusia

Season 3 dan 4 serial The Legend of Korra menyajikan beberapa penjahat terbaik di seluruh serial. Di season 3, Korra berhadapan dengan teroris anarkis Zaheer dan kelompok penjahatnya yang punya kemampuan luar biasa dan susah dikalahkan.

Dari sekian banyak penjahat di serial Korra, ini 5 alasan kenapa Zaheer adalah penjahat terbaik dalam segi kemampuan dan kesulitan untuk dikalahkan.

1. Kemampuan pengendalian udaranya yang luar biasa

https://www.youtube.com/embed/zHlqmwI-Bd0

Entah itu Amon, Kuvira atau Zaheer, semuanya adalah pengendali elemen yang kuat dan tangguh. Tapi Zaheer adalah satu-satunya pengendali udara yang mampu mengembangkan kemampuannya, bahkan mampu untuk terbang! Juga, Zaheer juga tega membunuh lawannya dengan kekuatan pengendalian udara. Sesuatu yang akan jarang dilakukan oleh seorang pengendali udara.

2. Organisasi Red Lotus

5 Alasan Zaheer Penjahat Paling Sulit Dikalahkan di Serial KorraThe Legend of Korra

Organisasi Teratai Merah Zaheer memang tidak punya banyak pasukan. Tetapi anggota Teratai Merah yang tidak seberapa itu benar-benar menunjukkan kemampuannya. Pasukan Zaheer terdiri dari pengendali tanah yang juga bisa mengendalikan dan membuat lava, pengendali api yang bisa meledakkan apa pun dari mata ketiganya, dan pengendali air yang bahkan tak memiliki kedua tangan. Menakutkan bukan?

Pasukan anarkis ini bahkan berhasil memasuki kot Zhaofu yang terkenal akan keamanannya dan bertarung melawan tim Avatar dan Suyin Beifong. Siapa yang butuh pasukan banyak kalau segelintir pengendali handal sudah mampu menerobos sistem keamanan?

Baca Juga: 15 Aktor & Aktris yang Cocok Mainkan Avatar Versi Live Action Netflix

3. Idealisme Zaheer

5 Alasan Zaheer Penjahat Paling Sulit Dikalahkan di Serial Korracomicvine.gamespot.com

Para penjahat di The Legend of Korra, tidak seperti yang ada di The Last Airbender, memiliki bakat untuk menghadirkan filosofi dan pandangan baru yang sulit untuk sepenuhnya dibantah. Zaheer menyerbu seluruh tempat selama pemerintahan tirani Ratu Bumi, membawa pesan tentang dunia yang bebas dari tirani, eksploitasi, dan hukum yang menindas.

Zaheer adalah seorang anarkis, bukan hanya karena dendam. Dia benar-benar percaya bahwa cara yang ditempuhnya adalah rute menuju kebebasan, dan dengan Ratu Bumi menghalangi segalanya, sulit untuk mewujudkannya.

Zaheer juga memasukkan filosofi alami ke dalam gagasannya, mengatakan tentang binatang liar tidak pernah memiliki hukum atau kerajaan, tetapi mampu hidup dalam harmoni total. Mengapa manusia tidak dapat melakukan hal yang sama?

Masuk akal bukan?

4. Kemampuan untuk masuk ke negeri para arwah

https://www.youtube.com/embed/trqf35rFo6Q

Meski Zaheer tidak membawa seluruh pasukannya ke dunia arwah seperti Unalaq, tapi Zaheer menunjukkan kemampuannya dalam memanfaatkan dunia arwah. Zaheer bertemu dengan Aiwei tanpa ada yang mengganggu di dunia arwah, sampai Korra menyadari apa yang Zaheer lakukan dan mengikutinya ke dunia arwah.

Di season empat, Zaheer bahkan memberi Korra nasihat bijak karena mereka sudah tidak bermusuhan lagi.

5. Zaheer tidak bisa diprediksi

https://www.youtube.com/embed/9KrLENkuDeY

Satu cara pasti untuk membuat karakter yang menarik adalah membuatnya tidak dapat diprediksi, seperti Zuko dan Zaheer. Karakter seperti Zaheer masih akan memiliki pandangan dan tujuan duniawi, tetapi cara mereka mencapai tujuan itu sulit untuk diprediksi. Zaheer tidak terikat pada bangsa atau wilayah apa pun, dan satu-satunya alasan yang ia hormati adalah dirinya sendiri.

Zaheer menyerang di mana pun yang dia mau, mulai dari serangan tengah malam di Zhaofu hingga membunuh Ratu Bumi sampai ke penyanderaan di kuil udara. Berulang kali, Zaheer selangkah lebih maju dari lawan-lawannya dan mereka berjuang untuk mengikutinya.

Baca Juga: 5 Teknik Pengendalian Air Terbaik di Serial Avatar: The Last Airbender

Anastasia Jaladriana Photo Verified Writer Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya