7 Anime dengan Tokoh Utama Anak-anak Tapi Kisahnya Gelap

Black Butler punya tokoh utama anak cowok bernama Ciel Phantomhive. Walau usianya masih 12 tahun, Ciel berbeda dengan anak-anak lainnya. Ia adalah penerus keluarga bangsawan Phantomhive yang melayani sang Ratu inggris. Ciel sendiri berperan sebagai “anjing penjaga” yang melakukan pekerjaan-pekerjaan gelap yang seharusnya tidak disentuh istana secara publik.

Walau masih muda, Ciel sudah sangat cerdik dalam melakukan berbagai pekerjaannya, lho. Namun, ia pun punya rahasia kelam. Ciel punya seorang pelayan bernama Sebastian, tapi ia bukan pelayan biasa. Sebastian sebenarnya adalah seorang iblis!

Di titik terendah dalam hidupnya, Ciel memanggil sang iblis dan membuat perjanjian dengannya. Sebastian harus melayani CIel dan membantunya membalaskan dendam terhadap orang-orang yang sudah menyerang dirinya dan keluarga Phantomhive. Setelah perjanjian mereka selesai, Sebastian boleh menyantap jiwa Ciel! Wah, di usia yang masih muda, Ciel ternyata nekat banget, ya!

Anime The Promised Neverland dimulai dengan menunjukkan kehidupan anak-anak di panti asuhan Grace Field. Mereka hidup dengan nyaman dan bahagia hingga di usia 6 atau 12 tahun saat mereka akhirnya diadopsi. Satu-satunya yang kurang adalah anak-anak yang sudah diadopsi tidak pernah mengirim surat ke panti lagi.

Namun, jangan sampai karakter anak-anak dan latar panti yang homey di The Promised Neverland menipu kamu. Nyatanya, Grace Field adalah peternakan anak-anak yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang sebelum nantinya mereka dibunuh. Ngerinya lagi, hanya otak mereka yang dipanen untuk jadi makanan bagi para iblis!

Setelah mengetahui rahasia mengerikan ini, tiga anak paling cerdas di Grace Field mulai menyusun rencana kabur. Usaha Emma, Norman, dan Ray yang diam-diam berencana kabur sambil menghindari kecurigaan sang Mama Isabella dijamin bikin kamu tegang di tiap episodenya.

Anime shonen ikonik yang satu ini juga punya tokoh utama anak-anak, lho. Gon Freecss baru berusia 12 tahun di awal anime ini. Ia bercita-cita menjadi Hunter, sebuah profesi seru yang mengambil berbagai pekerjaan berbahaya. Mulai dari menjelajahi berbagai belahan dunia sampai bertarung melawan monster, pekerjaan sebagai Hunter tidak kenal kata nyaman!

Jadi, kenapa Gon mau menjadi Hunter di usia yang masih muda? Tujuannya menjadi Hunter adalah menemukan ayahnya yang juga seorang Hunter. Maka, Gon berjuang agar bisa lolos ujian Hunter. Selama ujian, ia berteman dengan si mahasiswa kedokteran Leorio, Kurapika yang pendendam, dan si mantan pembunuh Killua. Bersama-sama, mereka jadi kelompok Hunter yang bertualang ke berbagai tempat berbahaya!

Meski Hunter x Hunter punya karakter utama anak-anak, alur ceritanya tidak selalu ringan dan ceria. Ada berbagai adegan aksi dan kekerasan yang umum ditemui di anime shonen. Jadi, jangan biarkan anak-anak yang masih kecil menonton Hunter x Hunter tanpa pengawasan, ya.

Made in Abyss adalah anime petualangan yang penuh dengan gore yang cukup ekstrem. Di anime ini, diceritakan ada sebuah jurang yang sangat dalam yang disebut Abyss. Tak terhitung banyaknya orang yang berusaha menjelajahi kedalaman Abyss. Mereka disebut para Penyelam.

Riko adalah gadis 12 tahun yang merupakan anak dari seorang Penyelam legendaris, Lyza. Sayangnya, Lyza menghilang dalam pekerjaan, sehingga Riko berambisi menjadi seperti ibunya. Namun, Riko masih Penyelam pemula yang hanya boleh menjelajahi permukaan Abyss saja.

Takdir mempertemukannya dengan robot berwujud anak laki-laki yang ia beri nama Reg. Reg tidak mengingat apa yang terjadi sebelum ia diciptakan. Riko pun yakin teknologi yang menciptakan Reg ini berasal dari kedalaman Abyss. Maka, mereka berdua bertekad menjelajahi dasar jurang hebat ini dan melihat pemandangannya dengan mata kepala mereka sendiri! Tapi, mereka tidak siap dengan kengerian apa saja yang akan menyambut mereka.

Jangan sampai art style anime Made in Abyss yang imut menipu kamu, ya. Kalau kamu mau nonton anime ini, sebaiknya persiapkan mental untuk menyaksikan segala adegan gore yang mungkin bikin kamu tidak nyaman.

Sebenarnya, tokoh utama anime Detective Conan bukanlah anak-anak dalam arti lazim. Kudou Shinichi adalah murid SMA yang punya kemampuan detektif yang luar biasa. Namun, suatu hari ia menyaksikan dua orang mencurigakan yang melakukan aktivitas ilegal. Sayangnya, dia tertangkap dan diracuni oleh para penjahat! Bukannya tewas, Shinichi terbangun dalam tubuh seorang anak laki-laki berusia 7 tahun. Untungnya, kecerdasannya masih tetap sama. Shinichi pun memutuskan menyembunyikan identitasnya dan hidup sebagai Edogawa Conan.

Diam-diam, Shinichi sebagai Conan tetap menyelesaikan kasus demi kasus, sekaligus menyelidiki organisasi yang menjadi dalang di balik kondisi tubuhnya sekarang. Karena Detective Conan adalah kisah detektif, kamu bakal banyak menemukan kasus yang melibatkan kekerasan dan bahkan pembunuhan. Pastikan mengawasi anak-anak kecil yang menonton anime ini, ya!

Anime Dororo bermula dengan seorang bayi laki-laki yang terlahir dalam kondisi mengerikan. Ia tidak punya tangan, kaki, hidung, mata, telinga, bahkan kulit. Seakan-akan bayi ini terlahir sebagai seonggok daging yang entah bagaimana bisa hidup. Semuanya gara-gara ayahnya membuat perjanjian dengan 12 iblis demi kekuasaan, sehingga rela mengorbankan putranya.

Setelah lahir, bayi ini dibuang ke sungai. Beruntung ia ditemukan seorang dokter baik hati yang membuatkan berbagai anggota tubuh buatan untuknya. Ia juga diberi senjata agar bisa bertahan hidup. Si anak ini bertambah besar dan mulai memburu satu per satu iblis yang menjadikannya korban. Setiap kali ia membunuh satu iblis, ia mendapatkan kembali satu fungsi tubuh yang harusnya ia miliki. Selama bertahun-tahun, anak kecil ini hidup sendiri, hingga ia bertemu seorang anak yatim bernama Dororo. Bersama-sama, mereka mempertahankan hidup dan sisi kemanusiaan mereka di dunia yang dipenuhi iblis!

Rekomendasi anime terakhir dengan tokoh utama anak-anak tapi punya jalan cerita yang gelap adalah The Orbital Children. Mungkin banyak yang tidak tahu anime ini di tengah-tengah gempuran judul-judul lain yang rilis di tahun 2022, tapi The Orbital Children cocok ditonton penggemar sci-fi, apalagi yang suka cerita dengan latar luar angkasa.

The Orbital Children berlatar di tahun 2045 dan berkisah tentang sekelompok anak-anak yang terdampar di stasiun ruang angkasa setelah suatu kecelakaan. Mereka bertahan hidup menggunakan internet dan artificial intelligence (AI) berskala kecil. Kalau kamu ada di posisi mereka, kira-kira apa yang bakal kamu lakukan?

Perlu diingat, tujuh anime dengan tokoh utama anak-anak tapi kisahnya gelap ini jauh dari kata "ramah anak". Bahkan, ada beberapa judul yang sebaiknya tidak ditonton anak kecil dulu. Hati-hati kalau kamu menonton anime ini dengan anak, adik, atau keponakanmu yang masih kecil, ya!