Anime tidak selalu bercerita tentang kisah romansa atau kekuatan super. Kadang, anime juga bisa berfokus pada ketegangan psikologis karakternya. Lebih menarik lagi, ada beberapa anime yang berfokus pada psikologis karakter penjahat utamanya.
Kelima anime di bawah ini contohnya. Berikut ini adalah lima anime yang berfokus pada kondisi psikologis karakter penjahatnya. Mau tahu anime apa saja? Simak ulasan berikut.
Dalam seri Code Geass, sang protagonis adalah penjahat utamanya. Ceritanya berfokus pada Lelouch Lamperouge, seorang Pangeran Britannia yang dibuang ke Jepang atau Area 11. Lelouch bersumpah untuk balas dendam kepada ayahnya karena telah membuangnya dan membiarkan ibunya mati begitu saja.
Hingga suatu hari, setelah pertemuannya dengan CC, Lelouch mendapatkan kekuatan Geass. Kekuatan ini memungkinkan Lelouch untuk mengendalikan siapa pun yang ia mau. Dengan kekuatan barunya, Lelouch memanfaatkan kekuatan tersebut untuk menggulingkan Britannia.
Dalam seri Psycho-Pass, diceritakan bahwa Jepang diatur oleh Sistem Sybil. Melalui Psycho-Pass milik semua orang, Sistem Sybil bisa mendeteksi niat jahat seseorang melalui kondisi mental mereka. Meskipun hal tersebut terdengar seperti hal yang bagus, Sistem Sybil tidak sesempurna yang dibayangkan.
Sistem Sybil sering menangkap orang yang tidak bersalah. Sementara itu, ada orang-orang yang psikologinya tidak bisa dideteksi oleh Sistem Sybil. Oleh karena itu, Inspektur Akane Tsunemori hadir untuk menegakkan keadilan.
Paranoia Agent adalah anime psychological yang mengeksplorasi kondisi mental sang penjahat utama dan para korbannya. Anime ini menampilkan bagaimana legenda urban bisa berubah menjadi kepanikan massal. Ceritanya dimulai ketika Tsukiko Sagi menjadi korban dari penyerangan Shounen Bat.
Diceritakan bahwa Shounen Bat sendiri adalah sosok misterius yang menyerang orang acak di Kota Musashino. Mengetahui bahwa aksi Shounen Bat semakin menjadi, dua detektif, Keiichi Ikari dan Mitsuhiro Maniwa, mulai melakukan penyelidikan terhadap Shounen Bat. Apakah Shounen Bat benar-benar ada? Lantas apa motifnya melakukan penyerangan tersebut? Itu adalah misteri yang harus kamu pecahkan ketika menonton anime ini.
Anime Monster memperlihatkan kepada kita bahwa monster tidak selalu berpenampilan menyeramkan dan mengintimidasi. Kadang, monster memiliki penampilan yang rapi dan bertutur lembut. Meski begitu, setiap perkataannya dapat membawa seseorang ke dalam kehancuran.
Monster sendiri bercerita tentang Dr. Kenzo Tenma yang hampir kehilangan kariernya setelah menyelamatkan seorang anak bernama Johan Liebert. Setelah bertahun-tahun berlalu, Tenma kembali menyesali keputusannya karena Johan telah tumbuh menjadi pembunuh berantai yang mengerikan. Mau tak mau, Tenma harus berjuang untuk menghentikan anak yang pernah ia selamatkan.
Sama seperti Code Geass, protagonis Death Note adalah penjahat utama dalam seri ini. Seri ini menceritakan tentang seorang psikopat bernama Light Yagami dan detektif paling genius di dunia, L. Ceritanya berfokus pada pertarungan psikologis antara Light dan L.
Cerita dimulai ketika Light tidak sengaja menemukan Death Note, buku yang bisa membunuh siapa saja. Tertarik dengan kekuatannya, Light menggunakan buku tersebut untuk membunuh para penjahat. Hal tersebut berhasil menarik perhatian detektif terbaik di dunia, L.
Kelima anime di atas mungkin memiliki cerita yang rumit. Meski begitu, ceritanya tetap sangat menarik untuk diikuti. Jadi, dari kelima anime di atas, kamu mau nonton anime yang mana terlebih dahulu?