5 Anime yang Akan Lebih Menarik Kalau Berakhir Lebih Awal

Dalam semesta anime, ada beberapa anime yang memiliki tempo yang lambat dan episode yang banyak, tetapi masih dicintai oleh penggemarnya. One Piece, contohnya, yang meskipun sudah berjalan selama hampir tiga dekade, tetapi anime ini malah semakin disukai oleh penggemarnya. Namun, di sisi lain, ada juga anime yang mungkin akan lebih menarik jika berakhir lebih awal.
Entah karena ceritanya yang mulai berantakan setelah puncak konflik atau eksekusi sekuel yang tidak sesuai ekspektasi, berikut lima anime yang akan lebih menarik jika berakhir lebih awal. Anime apa saja? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Death Note

Terlepas menjadi salah satu anime psychological thriller terbaik yang pernah ada, ending Death Note masih menjadi kontroversi hingga sekarang. Seri ini berfokus pada pertarungan strategi dan psikologi antara seorang tukang main hakim sendiri, Light Yagami, dan seorang detektif paling genius di dunia, L. Mereka saling berusaha untuk membongkar identitas satu sama lain dan siapa saja yang kalah, ialah yang akan mati.
Pada awalnya, penggemar berpikir bahwa seri akan berakhir setelah salah satu dari mereka memenangkan pertarungan. Namun, seri ternyata masih berlanjut bahkan setelah Light berhasil mengalahkan L. Setelah kematian L, Light berhasil menguasai dunia, tetapi dirinya dihadapkan oleh musuh baru, yaitu penerus L, Mello dan Near.
Meski pertarungan antara Mello dan Near tetap seru, seri menjadi mulai tidak masuk akal setelah kematian L. Light seolah berubah menjadi orang yang berbeda karena keputusannya jauh lebih ceroboh dan tanpa perhitungan. Hal yang membuat penggemar kecewa, Light akhirnya dikalahkan oleh Near, orang yang bahkan tidak setara dengan L.
Hal ini yang membuat Death Note mungkin akan lebih menarik jika seri berakhir setelah kekalahan L. Pasalnya, L adalah satu-satunya orang yang setara dengan Light. Akan lebih menarik jika seri berakhir dengan Light yang berhasil membuktikan bahwa dirinya lebih unggul dari L. Namun, jika Light memang ditakdirkan untuk kalah, akan lebih menarik jika L menjadi orang yang mengalahkan Light.
2. Naruto

Sebagai salah satu Big Three Shounen, Naruto telah menjadi salah satu anime paling populer sepanjang masa. Meski seri ini memiliki banyak episode dan filler, tetapi Naruto tetap dicintai oleh banyak penggemarnya. Setelah Naruto Uzumaki dan teman-temannya gagal menyelamatkan Sasuke Uchiha, seri sempat mengalami time skip dan berlanjut pada Shippuden.
Tentunya, Shippuden jauh lebih menarik dari seri sebelumnya. Shippuden tak hanya mengungkapkan banyak misteri besar seri, tetapi seri ini juga menghadirkan banyak konflik besar, seperti pertarungan melawan Pain dan Perang Shinobi Keempat. Shippuden sebenarnya sudah memiliki ending yang baik, dengan Tim 7 yang berhasil menghentikan Perang Shinobi Keempat, Naruto dan Sasuke yang menyelesaikan urusan mereka di Lembah Akhir, hingga Naruto yang akhirnya menikah dengan Hinata Hyuga.
Namun, happy ending dalam Shippuden dikacaukan oleh sekuelnya, Boruto: Naruto Next Generations. Seri ini berfokus pada anak Naruto, Boruto Uzumaki, dan menggambarkan situasi dunia setelah Perang Shinobi Keempat. Namun, perkembangan teknologi yang tiba-tiba, perkembangan karakter Boruto yang tidak sebaik Naruto, hingga konflik yang lebih berfokus pada Otsutsuki, semuanya membuat seri Naruto menjadi berantakan.
3. Tokyo Ghoul

Masih merupakan anime buatan Pierrot, Tokyo Ghoul merupakan anime fantasi gelap yang dirilis pada 2014. Seri ini menceritakan tentang seorang Ken Kaneki, yang harus hidup sebagai manusia setengah Ghoul. Seri berfokus pada Kaneki yang bergelut dengan konflik batin, karena dirinya menolak memakan manusia untuk memenuhi hasratnya sebagai Ghoul.
Untuk musim pertama, Tokyo Ghoul memiliki ending yang sangat emosional dan epik. Di akhir musim pertama, Kaneki berakhir disiksa oleh Jason. Tidak kuat dengan penyiksaan tersebut, Kaneki akhirnya membiarkan sisi Ghoul mengambil alih dan membunuh Jason dengan cara yang sadis.
Sementara manga tidak berakhir di situ, Tokyo Ghoul mungkin akan menjadi anime yang lebih dikenal jika seri ini hanya memiliki satu musim. Pasalnya, Pierrot bisa dibilang gagal dalam mengeksekusi musim-musim selanjutnya. Tak hanya temponya yang menjadi berantakan, tetapi seri juga mengubah dan menghilangkan banyak materi manga. Alhasil, tidak ada sekuel Tokyo Ghoul yang lebih menarik dari musim pertamanya.
4. The Promised Neverland

Sama seperti Tokyo Ghoul, masalah pada The Promised Neverland bukan dari manganya, tetapi dari studionya. Pertama kali rilis pada 2019, The Promised Neverland merupakan anime yang dibuat oleh CloverWorks. Ceritanya berfokus pada anak-anak yatim piatu di Grace Field House, yang ternyata bukan panti asuhan, melainkan peternakan manusia untuk makanan iblis.
Berkat studio yang berhasil mengeksekusi seri ini dengan baik, musim pertama The Promised Neverland berhasil menjadi salah satu anime paling populer pada 2019. Meski ceritanya akan menggantung, The Promised Neverland tampaknya akan menjadi anime yang lebih dikenang jika hanya memiliki satu musim. Bagaimana tidak, pada musim kedua, studio terlihat jelas sangat terburu-buru dalam mengakhiri serial ini. Hasilnya? Banyak arc penting dalam manga yang dihilangkan, sehingga membuat ending The Promised Neverland terasa sangat aneh dan sama sekali tidak berkesan.
5. Sword Art Online

Terlepas menjadi salah satu anime yang mempopulerkan genre isekai, Sword Art Online sebenarnya tidak sebagus yang kita kira. Anime ini menceritakan tentang Kazuto Kirigaya, atau Kirito, yang terjebak dalam permainan Sword Art Online. Bersama ribuan pemain lain yang terjebak dalam game ini, Kirito harus mengalahkan bos terakhir untuk keluar dari game.
Sementara anime memiliki 25 episode, Kirito sudah bertarung dengan bos terakhir, Heathcliff, pada episode 14. Setelah pertarungan melawan Heathcliff berakhir, seri seperti mulai kehilangan arah. Ceritanya mulai ngaler-ngidul dengan Kirito yang terjebak dalam siklus yang sama, yaitu terjebak dalam game virtual reality.
Akan jauh lebih menarik jika Sword Art Online berakhir setelah Kirito mengalahkan Heathcliff. Memang, hal tersebut mungkin akan membuat seri menjadi lebih pendek. Namun, sang kreator bisa saja terus memperpanjang konflik di Sword Art Online, alih-alih menampilkan cerita yang repetitif dan tidak relevan dengan plot utama.
Kelima anime di atas sebenarnya bukan anime yang buruk. Hanya saja, mereka dirusak oleh cerita lanjutan atau sekuel yang tidak masuk akal, sehingga kelima anime di atas akan lebih menarik jika mereka berakhir lebih awal. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang kelima anime di atas?