Sebelum masa karantina mandiri, Anin sendiri sudah sangat sibuk membagi kewajiban sebagai member double team dan mahasiswi. Rutinitasnya antara lain kuliah di pagi hari dan langsung menuju ke theater pada sorenya. Saking sibuknya ia tak punya waktu jalan-jalan. Sabtu sering dipakai istirahat.
"Aku tuh orangnya gak bisa bangun pagi, jadi yang paling aku takuti itu show sabtu," kenangnya.
Jika gak jadi idol bersama JKT48, ternyata Anin berencana jadi dokter lho! Soalnya profesi tersebut sudah mengalir dalam keluarganya. Tetapi takdir dan bakatnya justru membawa pemain eSport Valkyrie48 ini jadi primadona di panggung JKT48.
Ditanya soal keinginannya untuk melebarkan sayap ke dunia akting, Anin sadar jika kemampuan aktingnya masih kurang. "Kalau untuk belajar akting, main FTV dulu mungkin bisa kali ya. Aku masih takut sih masuk ke film. Aku tahu skill aku kurang jadi aku harus belajar dari bawah dulu," curhatnya.
Dalam kesempatan live sore ini, ia mengajak para peminat untuk ikut serta di rekrutmen Generasi 10 JKT48 nih. Anin mengaku bangga, tapi juga insecure dengan bakat-bakat generasi yang lebih muda darinya. Meski begitu ia juga sadar bahwa hal itu gak baik dan berpesan bahwa, "Sayangi diri kamu sendiri, manusia gak ada yang sempurna."
Selama masa karantina mandiri ini, ia kangen juga dengan seluruh member tersayang. Tapi yang lagi dikangenin banget-banget adalah Gracia. Pesannya untuk para fans dalam menghadapi rasa bosan akibat karantina nih, "Kalian harus sabar-sabar aja ya. Karena makin kita bandel makin lama juga pandemik ini. Buat yang memang harus keluar rumah jangan lupa pakai masker dan hand sanitizer juga."
Itu dia keseruan cerita Anin JKT48 di Instagram Live IDN Times CETAR: Cerita Artis, pada Senin (15/6). Terus dukung idol ini dan grupnya ya!