Aktris hingga Aktivis, Ini 5 Hal yang Bisa Dipetik dari Susan Sarandon

2. Susan lebih optimis saat ini namun ia berkomitmen untuk tetap “membuat kegaduhan”

(IDN Times/Mola)

Salah satu hal yang menarik dari perbincangan antara Dino Patti Djalal, Andini Effendi dan Susuan Sarandon adalah bagaimana mereka dapat membawa pembahasan bertema politik dengan gaya yang lebih santai bahkan beberapa kali dibungkus dengan humor yang dilempar satu sama lain.

Selain kaya akan insights menarik tentang kondisi Amerika Serikat saat ini dari kacamata seorang aktris sekaligus aktivis hak asasi manusia, tayangan Mola Living Live “Susan Sarandon Speaks to Indonesia” kali ini juga kaya akan makna. Salah satunya adalah saat ia mengatakan bahwa dirinya optimis terhadap pemerintahan yang baru namun tetap berkomitmen untuk tetap kritis dan siap menyampaikan aspirasinya. Semangatnya patut diacungi jempol nih!

3. Aktif dalam kegiatan aktivisme, Susan memilih tidak terjun ke ranah politik

(IDN Times/Mola)

Saat ditanya apakah ia pernah mempertimbangkan diri untuk terjun langsung di ranah politik, ia dengan tegas menjawab tidak. Bukan tanpa alasan, ternyata Susan ingin fokus menjadi orang yang dapat menyebarkan informasi bagi mereka yang selama ini gak bisa mendapatkan akses informasi.

Dalam kesempatan ini, Susan lagi-lagi menaruh harapan pada anak-anak muda. Karena saat ini anak-anak muda lebih mudah dalam menyerap berbagai informasi baik di media arus utama, media independen bahkan hingga podcasts. “Saya pikir, ini dapat membantu orang banyak karena akan sulit sekali kalau kamu tidak bisa mengakses informasi,” ujar Susan.

4. Susan bocorkan beberapa fakta menarik tentang dirinya di dunia Hollywood

Harpersbazaar.com

Susan memang dikenal sebagai sosok yang humble dan menyukai tantangan. Siapa sangka sebagai aktris senior ia bahkan tidak ragu untuk terlibat sebagai peran pendukung dalam sebuah produksi film. Fakta mengejutkan lainnya adalah ia mengaku bahwa sepanjang karirnya ia tidak pernah memiliki manager.  

Gak hanya itu, Susan juga mengakui bahwa di awal karirnya, ia tidak pernah bermaksud atau bercita-cita menjadi seorang aktris. Namun pada sebuah kesempatan yang didapatkan saat pergi ke New York City, ia justru mendapatkan peran dari sana. Gak heran sih, walau gak bermaksud menjadi seorang aktris, sebelumnya Susan memang sudah mempelajari drama dan literatur di bangku kuliah. Wah, Susan memang terlahir untuk menjadi bintang ya!

5. Gak hanya memerankan Suster Helen Prejean, Susan juga bertemu dengan sosoknya langsung

(Youtube/Dr. Phil)

Dead Man Walking merupakan salah satu film fenomenal yang dirilis di tahun 1995. Film ini diadaptasi dari buku yang ditulis oleh Suster Helen Prejean C.S.J. Lewat perannya sebagai suster Helen Prejean, Susan berhasil meraih penghargaan best actress di ajang Academy Award. Saat diwawancarai di acara Mola Living Live tentang pencapaiannya dalam film ini, ia mengungkapkan bahwa Suster Helen Prejean salah satu suporter terbaik selama pembuatan film.

Masih banyak lagi hal yang dibagikan oleh Susan sarandon dalam Mola Living Live. Namun, kamu gak perlu khawatir, kamu masih bisa menyaksikannya kok dengan berlangganan Mola sekarang juga, hanya dengan merogoh kocek seharga mulai dari Rp12.500,-/bulan, lebih murah dari harga kopi kamu ‘kan?

Eits, gak hanya kisah inspiratif dari Susan Sarandon saja, kamu juga bisa mendengarkan banyak kisah inspiratif dari berbagai sosok inspiratif dari berbagai bidang mulai dari sutradara, aktor, atlet, wirausaha dan masih banyak lagi di Mola Living Live. Langsung subscribe Mola sekarang juga dan dapatkan pengalaman berharga dari banyak tokoh dunia! (WEB)

Baca Juga: Bicara Arti Musik, Eva Celia & Jacob Collier: Ini Bahasa Kehidupan