Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Petunjuk Penting yang Muncul di Captain America: Brave New World

cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)
cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)

Berhasil menembus box office global, Captain America: Brave New World kini sudah memasuki minggu kedua penayangan. Film yang menyuguhkan perjalanan Sam Wilson, penerus Steve Rogers sebagai Captain America, ini memberikan berbagai kejutan, mulai dari debut Adamantium dan Red Hulk hingga nasib Samuel Sterns yang terungkap pasca terpapar tetesan darah Bruce Banner. 

Menariknya, sekuel ke-4 Captain America ini juga menyuguhkan petunjuk penting yang bisa membuat penggemar semakin penasaran. Bahkan, petunjuk ini turut melahirkan berbagai spekulasi yang bisa menjadi set-up bagi proyek film dan serial MCU selanjutnya.

Bagi yang sudah menyaksikan filmnya, berikut sederet clue yang mewarnai sepanjang film Captain America: Brave New World. Boleh jadi, kamu tidak menyadarinya, lho!

1. Ruth-Bat Seraph menyebut Bucky sebagai Calon Anggota Kongres

cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)
cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)

Setelah Bucky pamit pergi usai menemui Sam yang sedang menjenguk Joaquin Torres, Ruth Bat-Seraph kemudian datang menghampiri Sam. Ruth memuji Bucky sembari menyebutkan jika eks mesin pembunuh HYDRA tersebut sedang menjadi Calon Anggota Kongres Amerika Serikat (AS). Pernyataan Ruth ini menjadi petunjuk bagi status baru Bucky yang terlihat di trailer Thunderbolts* (2025).

Bahkan, trailer terbaru Thunderbolts* yang rilis pada Senin (10/2/2025) menampilkan Bucky berpakaian rapi, lengkap dengan jas dan dasinya, sedang duduk di ruang pertemuan Kongres. Ia tampak memasang wajah datar sembari menatap tajam ke arah Valentina Allegra yang sedang berbicara di hadapan pimpinan Kongres. 

Pernyataan Ruth ini jelas menjadi kepingan puzzle yang menggoda penggemar untuk melihat perjalanan baru Bucky di dunia politik dalam film Thunderbolts* sebagai Anggota Kongres. Namun, rencana jangka panjang dan tantangan besar Bucky terhadap status barunya di dunia politik ini tetap menjadi misteri yang hanya terjawab di Thunderbolts* pada 2 Mei 2025 mendatang. 

2. Perjanjian Ozaki-Ross membuat Adamantium semakin dikenal di seluruh dunia

cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)
cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)

Kini, setelah kesepakatan pengelolaan Adamantium resmi terbentuk melalui Perjanjian Ozaki-Ross, seluruh dunia resmi mengenal Adamantium. Ditambah, konferensi pers pasca penandatangan perjanjian tersebut juga disiarkan ke seluruh dunia. Sebagai salah satu logam terkuat Marvel, Adamantium jelas menjadi sumber daya baru yang sangat menggiurkan dan berpotensi menjadi incaran banyak pihak.

Selain menjembatani kemunculan karakter mutan ikonik Marvel melalui program Weapon X, eksistensi Adamantium di MCU ini bisa memberikan ruang khusus bagi permasalahan baru seperti perebutan di luar klausul perjanjian serta pengelolaan ilegal yang dilakukan organisasi kriminal secara rahasia, seperti yang pernah terjadi pada Vibranium milik Wakanda. Meski Perjanjian Ozaki-Ross adalah elemen orisinal yang dibuat MCU untuk membuat pengelolaan Adamantium menjadi lebih adil dan merata, tetapi perjanjian ini juga tak bisa menjamin terbebas dari pengkhianatan dan konflik. 

Perubahan Thaddeus Ross, sang Presiden AS, menjadi Red Hulk di tengah konferensi pers dipastikan membuat pemberitaan terkait Perjanjian Ozaki-Ross semakin viral dan tersebar ke seluruh lapisan masyarakat.

Selain memberi sinyal keraguan bagi negara lain, momen ini bisa dimanfaatkan oleh pihak jahat seperti organisasi kriminal untuk berburu Adamantium. Jika Adamantium jatuh ke tangan yang salah, bisa dipastikan akan berpotensi memicu pertempuran baru yang mungkin akan mewarnai proyek MCU di phase 6. 

3. Ada klip berita yang mengulas kontroversi Thaddeus Ross dalam pertarungan Hulk vs Abomination

cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)
cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)

Pada pertengahan film, terdapat klip berita yang mengulas kontroversi pencalonan Thaddeus Ross sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Berita tersebut juga mengaitkan kegagalan Ross sebagai Jenderal, pimpinan tertinggi Militer AS dalam mencegah pertarungan Hulk dan Abomination dalam Incredible Hulk (2008). Peristiwa pertempuran dua raksasa yang mengamuk tersebut tercatat sebagai "bencana besar" bagi wilayah Harlem, New York City.

Beberapa footage berita tersebut juga menampilkan ribuan bangunan rusak dan terbakar hingga menelan banyak korban jiwa. Lengkap dengan cuplikan Ross yang terlihat sangat marah dan menendang podium saat dicecar oleh media. Klip berita tersebut ditayangkan di sebuah TV LED, tepat di sudut ruangan khusus milik Samuel Sterns yang berlokasi di markas militer Camp Echo-1.

Meski klip berita tersebut memuat kontroversi yang membahas rekam jejak kegagalan Ross saat menjadi Jenderal Militer AS, tetapi Ross nyatanya berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan Pemilu. MCU tampaknya ingin menunjukkan Sterns berperan besar sebagai mindmaster yang membuat Ross berhasil menguasai tampuk kekuasaan tertinggi sebagai Presiden AS.

Selain memberikan petunjuk terkait masa depan Sterns dan Red Hulk yang berpotensi masih panjang di MCU, klip berita ini juga bisa menawarkan clue baru yang cukup menggoda penggemar untuk mengenalkan superhero Marvel, Luke Cage si pelindung Harlem. Apakah Luke Cage akan tampil di serial Daredevi: Born Again?

4. Keinginan Joaquin Torres bertemu Ant-Man dan mendapatkan sayap baru dari Wakanda

cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)
cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)

Debut Joaquin Torres sebagai Falcon, side-kick baru Sam Wilson, tampak memberikan angin segar. Jika hubungan Steve Rogers dan Sam Wilson terlihat lebih mature sebagai sesama prajurit militer, maka relasi antara Sam dan Torres lebih menyerupai kakak-adik. Setelah Torres mulai pulih dan terbangun dari koma, Sam segera datang menjenguk.

Selain mengungkapkan rasa terima kasih dan kekagumannya pada Sam, Torres kembali menyebutkan keinginannya untuk bertemu Ant-Man, serta pergi ke Wakanda untuk mendapatkan sayap baru yang sebelumnya telah hancur imbas terkena ledakan misil. Pernyataan ini bisa memberikan dua petunjuk menarik. Pertama, Scott Lang alias Ant-Man bisa menjadi superhero yang akan direkrut oleh Sam untuk bergabung sebagai anggota baru Avengers dan Torres akan bertemu dengan Ant-Man. 

Kedua, Sam dan Torres mungkin akan pergi ke Wakanda untuk memperoleh sayap baru dan bertemu Shuri yang kini sudah menjadi Black Panther. Adapun satu-satunya proyek MCU yang masih berkaitan dengan Wakanda adalah serial animasi terbaru Marvel, Eyes of Wakanda, yang dijadwalkan rilis pada 6 Agustus 2025 di Disney Hotstar. 

5. Setelah berbincang dengan Sam, Sidewinder menyebutkan jika ia sudah merencanakan pelarian

cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)
cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)

Aktor legendaris Giancarlo Esposito menjalani debutnya di MCU dengan berperan sebagai Seth Voelker alias Sidewinder. Sejak awal film bergulir, Sidewinder terlihat mencoba melindungi "paket" khusus dan membunuh Sam Wilson atas perintah Samuel Sterns. Namun, setelah Sidewinder kalah dan nyaris terbunuh, Sam sempat menemuinya yang sedang ditahan dan diasingkan. Sidewinder tampak lebih tenang menyambut Sam dan membocorkan beberapa informasi pada Sam terkait sepak terjang Samuel Sterns.

Setelah itu, pemimpin SERPENT tersebut menyebutkan jika ia sedang merencanakan sesuatu dan akan melarikan diri secepatnya. Bagian ini jelas menjadi petunjuk menggiurkan untuk melihat Sidewinder beserta tim SERPENT kembali lagi dan membuat kekacauan dalam proyek MCU berikutnya.

SERPENT atau Serpent Society di versi komik sengaja dibentuk khusus oleh Sidewinder untuk menghancurkan reputusi Captain America sekaligus membunuhnya. Bahkan, Serpent Society pernah bekerja sama sebagai tentara bayaran yang dipesan oleh Kingpin hingga Red Skull.

Lebih menariknya lagi, organisasi kriminal ini juga pernah bersinggungan dengan Spider-Man dan Thunderbolts di versi komik. Artinya, jika MCU ingin mengeksplorasi karakter Sidewinder dan SERPENT, mereka bisa saja kembali muncul di film Thunderbolts*, Spider-Man 4, atau bahkan serial Daredevil: Born Again sebagai tentara bayaran Kingpin. 

6. Debut Red Hulk dan eksistensi dunia mutan berpotensi mengarah pada World War Hulk

cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)
cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)

Jika melihat kondisi Hulk versi Bruce Banner, yang kini sudah menggabungkan persona Hulk dan kejeniusannya sebagai Professor Hulk, World War Hulk tampak mustahil untuk diwujudkan. Namun, setelah debut Thaddeus Ross sebagai Red Hulk serta dunia mutan yang sedang dibangun MCU, tak sedikit penggemar yang menganggap ini bisa menjadi petunjuk baru untuk "menghidupkan" kembali peristiwa World War Hulk.

Sebelum kemunculan ancaman era multiverse, peristiwa World War Hulk sebenarnya pernah menjadi isu yang ramai diperbincangkan pasca Thor: Ragnarok (2017). Meski sempat tenggelam setelah Infinity War dengan hadirnya Thanos, rumor pertempuran besar yang disebabkan kemarahan Hulk kini kembali mencuat. Lantaran, ada beberapa elemen yang tampak mulai dibangun dengan sedikit perubahan, menyesuaikan timeline MCU.

Mulai dari debut Adamantium yang menandai eksistensi dunia mutan yang sedang dibangun Marvel, hubungan kompleks Thaddeus Ross bersama putrinya, Betty Ross, mental, dan pikiran Ross yang masih bisa dikendalikan oleh Sterns, hingga kehadiran Sentry dan Fantastic Four yang akan muncul dalam dua proyek film MCU berikutnya, Thunderbolts* dan The Fantastic Four: First Steps.

7. Resmi jadi tahanan The Raft, Samuel Sterns memberikan peringatan terkait ancaman multiverse

cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)
cuplikan film Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)

Ending Captain America: Brave New World menampilkan jika Thaddeus Ross dan Samuel Sterns ditahan di The Raft, penjara dengan kemanan maksimum yang dikhususkan untuk superhuman atau tahanan berkekuatan super. Selain itu, adegan post credit-nya juga menunjukkan jika Sterns memberikan ancaman dan peringatan pada Sam jika realitas mereka akan didatangi oleh ancaman dari "dunia lain" yang merujuk pada multiverse

Adegan ini bisa memberikan petunjuk menggiurkan terkait kemunculan Doctor Doom, varian jahat Iron Man sebagai musuh sentral di era multiverse yang tampaknya akan segera diperkenalkan oleh MCU. Selain itu, ancaman Sterns juga bisa menunjukkan keterlibatannya dalam membuat kekacauan sehingga memungkinkan jika dirinya dan Ross akan "dibebaskan" dari The Raft.

Sebab, seri komik One World Under Doom turut menceritakan Red Hulk yang dimanfaatkan Doctor Doom untuk menjadi mesin pembunuh guna melancarkan skenario perang baru, lebih mengerikan dan lebih kompleks dari Infinity War yang diciptakan Thanos. Di sisi lain, Sterns dan Ross juga bisa bertemu Baron Zemo, dalang di balik perpecahan Avengers di Captain America: Civil War (2016) yang juga masih menjalani masa tahanan di The Raft. 

Sederet petunjuk yang mewarnai Captain America: Brave New World semakin membuat penasaran yang memunculkan berbagai spekulasi dari para penggemar. Di sisi lain, petunjuk ini juga bisa melengkapi celah dari potongan petunjuk yang sudah tersebar di komik, trailer, hingga film dan serial lain yang sudah lebih dahulu rilis sebagai set-up untuk proyek film dan serial Marvel selanjutnya. Jadi, kita tunggu saja, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anjani Nur Permatasari
EditorAnjani Nur Permatasari
Follow Us