Bagaimana Nasib Perjanjian Ozaki-Ross di Captain America 4?

Sejak rilis pada Rabu (12/2/2025), film Captain America: Brave New World nyatanya masih menyita perhatian. Mengingat salah satu konflik besar yang mewarnai film ini dipicu oleh perebutan Adamantium, salah satu logam terkuat di semesta Marvel yang sudah dikenal sebagai bahan pembuat cakar Wolverine. Tak hanya memancing beragam spekulasi terkait dunia mutan Marvel, melainkan juga adanya misteri yang masih belum terjawab.
Salah satunya terkait nasib dari Perjanjian Ozaki-Ross yang mengatur pengelolaan sumber daya Adamantium. Meski Amerika Serikat (AS) dan Jepang telah sepakat untuk bekerja sama dengan menandatangani Ozaki-Ross Accord atau Perjanjian Ozaki-Ross, namun konferensi pers saat itu berakhir chaos karena Thaddeus Ross selaku Presiden AS berubah menjadi Red Hulk. Lantas, bagaimana kelanjutan Perjanjian Ozaki-Ross di Captain America 4? Berikut teorinya.
1. Jika Perdana Menteri Ozaki kecewa, ada kemungkinan Perjanjian Ozaki-Ross batal dieksekusi

Setelah pertempuran akibat kesalahpahaman antara AS dan Jepang dihentikan oleh Sam Wilson dan Joaquin Torres, Ozaki selaku Perdana Menteri Jepang memutuskan menyetujui kerja sama dengan AS dan mengeluarkan Perjanjian Ozaki-Ross. Perjanjian yang dicanangkan setelah acara resmi The Celestial Island Summit ini bertujuan untuk mengatur pengelolaan dan distribusi sumber daya Adamantium yang berada di Samudera Hindia.
Namun, usai perjanjian tersebut ditandatangani pihak AS dan Jepang, Thaddeus Ross justru berubah menjadi Red Hulk di tengah-tengah konferensi pers. Ini menimbulkan celah yang mengundang tanda tanya, membuat penggemar berspekulasi terkait kelanjutan dari Perjanjian Ozaki-Ross. Terutama setelah dunia melihat perubahan Ross sebagai Red Hulk yang menjadikannya berakhir di penjara The Raft.
Boleh jadi, jajaran Pemerintah AS dan pelaksana tugas Presiden pengganti Ross akan mencoba menjalankan isi perjanjian demi menjaga nama baik negara. Tetapi, kemungkinan terburuknya adalah perjanjian ini bisa jadi batal dieksekusi karena Perdana Menteri Ozaki bisa saja meragukan integritas AS terhadap pengelolaan Adamantium setelah seluruh kekacauan yang terjadi.
2. Jika Perjanjian Ozaki-Ross tetap berjalan, pengkhianatan dan perebutan Adamantium masih berpotensi terjadi

Namun, jika Perjanjian Ozaki-Ross tetap berjalan sebagaimana mestinya, maka kesepakatan ini akan membuat beberapa negara yang tergabung dalam perjanjian seperti Jepang, AS hingga India mendapatkan akses terhadap Adamantium secara merata. Perjanjian ini memang direncanakan untuk meredam ketegangan agar pengelolaan Adamantium bisa diatur secara lebih adil dan merata.
Tetapi, tak dapat dipungkiri jika keserakahan atau taktik licik untuk menguasai Adamantium dengan porsi lebih banyak bisa membuat satu atau dua negara berkhianat dan melanggar klausul perjanjian. Ditambah, posisi AS masih bisa "berubah-ubah" setelah Thaddeus Ross di penjara, sehingga membutuhkan penyesuaian terhadap solusi dan keputusan baru dari Presiden AS pengganti Ross.
Artinya, potensi perebutan Adamantium antar negara jelas masih bisa terjadi sekalipun Perjanjian Ozaki-Ross sudah ditandatangani, seperti konflik yang pernah terjadi dalam Black Panther (2018) dan Black Panther: Wakanda Forever (2022).
3. Bahkan, Perjanjian Ozaki-Ross bisa menarik perhatian organisasi kriminal di seluruh dunia

Sebagai salah satu logam terkuat di semesta Marvel, Adamantium jelas sangat menggiurkan dan bisa menjadi incaran banyak pihak. Tak terkecuali instansi militer hingga organisasi kriminal dari berbagai belahan dunia. Sumber daya baru ini hampir dapat dipastikan akan menarik perhatian untuk dibuat senjata, alat pertahanan dan material untuk teknologi baru.
Setelah Thaddeus Ross berubah menjadi Red Hulk dan mengacaukan konferensi pers pasca penandatangan Perjanjian Ozaki-Ross, jajaran mafia dan organisasi kriminal mungkin akan bergerak cepat untuk memperoleh Adamantium. Bagaimanapun juga, berita terkait Adamantium yang merupakan isi dari Perjanjian ini sudah tersebar ke seluruh dunia.
Lengkap dengan lokasi Adamantium di Celestial Island, Samudera Hindia yang masih sangat terbuka, tanpa memerlukan titik koordinat rahasia seperti Wakanda. Adamantium memang bisa menjadi awal untuk pembentukan program Weapon X yang akan menghadirkan karakter mutan ikonik milik Marvel. Namun, jika Adamantium jatuh ke tangan yang salah, itu tetap berpotensi memicu pertempuran yang membahayakan warga sipil imbas disalahgunakan.
Selain itu, transaksi ilegal terhadap Adamantium kemungkinan akan meningkat pesat di proyek Marvel Cinematic Universe (MCU) berikutnya. Salah satunya bisa ditandai dengan adanya pasar gelap yang beraksi secara sistematis dan tak terdeteksi untuk memperjual-belikan Adamantium. Meski begitu, kita harus bersabar untuk melihat kepastian dari eksekusi Perjanjian Ozaki-Ross yang masih menggantung setelah Ross berubah jadi Red Hulk dan ditahan di The Raft.
Sebab, perjanjian Ozaki-Ross di Captain America 4 merupakan jalan cerita orisinal yang dibuat oleh MCU untuk menjembatani era multiverse dengan dunia mutan. Namun, terlepas dari berbagai spekulasi terkait dilanjutkan atau tidaknya perjanjian tersebut, kehadiran Adamantium sebagai salah satu logam terkuat Marvel ini sangat berpotensi menjadi incaran seluruh dunia yang bisa mengundang konflik baru di MCU.