Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Intimacy Coordinator dalam Proses Produksi Film? 

It Ends with Us (dok. Columbia Pictures/It Ends with Us)

Kisruh It Ends with Us kian memanas. Bermula dari tudingan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Justin Baldoni kepada Blake Lively selama produksi berlangsung tanpa pengawasan intimacy coordinator, kini mereka berakhir saling tuntut di pengadilan. 

Pihak Baldoni mematahkan tudingan tersebut melalui Time of Relevant Events atau kronologi yang diunggah ke internet baru-baru ini pada Sabtu(1/2) bersamaan dengan Amended Complaint atau gugatan yang telah diperbarui. Dalam dokumen setebal 168 halaman, Baldoni telah menjadwalkan pertemuan antara dirinya, Lively, dan seorang intimacy coordinator untuk membahas proses syuting adegan intim. Sayangnya, Lively menolak untuk bertemu dengan intimacy coordinator dan Baldoni tidak memiliki pilihan lain selain mengirimkan catatan dari pertemuan tersebut ke rumah pribadi Lively.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan intimacy coordinator? Apa sebenarnya tugas mereka? Kenapa minimnya intimacy coordinator menjadi bencana bagi proyek film sebesar It Ends with Us? Simak pembahasannya di bawah ini!

1. Apa itu intimacy coordinator?

behind the scene Normal People (dok. Element Pictures/Normal People)

Dilansir Screen Actors Guild - American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA), intimacy coordinator merupakan advokat sekaligus penghubung antara aktor dan tim produksi. Memastikan bahwa seluruh proses pengambilan gambar dilakukan dengan aman, profesional, dan atas persetujuan dari para aktor yang terlibat.

Intimacy coordinator turut berperan dalam menciptakan koreografi untuk adegan tertentu. Mereka akan terjun langsung mengarahkan para aktor dalam adegan intim, nudity atau ketelanjangan, serta adegan lain yang bersifat sensitif dan eksplisit.

2. Peran intimacy coordinator

cuplikan film Fifty Shades of Grey (dok. Focus Features/Fifty Shades of Grey)

Menciptakan ruang aman bagi para aktor dan kru dalam melakukan adegan intim merupakan tugas utama dari intimacy coordinator. Pada tahap pra-produksi, mereka akan mendiskusikan bagaimana adegan tersebut akan dibuat bersama produser, penulis naskah, dan sutradara.

Diskusi yang dilakukan mencakup level nudity, simulasi seks secara spesifik, dan sejumlah batasan yang disepakati oleh para aktor. Intimacy coordinator juga memastikan para aktor menandatangani nudity rider atau perjanjian tertulis antara aktor dan rumah produksi tentang adegan intim yang akan difilmkan.

Setelah itu, intimacy coordinator dengan terampil menciptakan koreografi. Mereka akan merealisasikan visi sutradara tanpa mengesampingkan kenyamanan para aktor. Lewat serangkaian proses latihan yang panjang, intimacy coordinator memastikan proses syuting sesuai dengan yang telah disepakati dan dilakukan secara profesional.

Intimacy coordinator turut menyediakan pakaian khusus dan proteksi tambahan bagi para aktor selama proses syuting berlangsung. Body tape, nipple pasties, hingga genitalia patch dikenakan untuk menutup area sensitif. Sementara untuk adegan yang dirancang agar terlihat realistis, bantalan khusus diletakkan di antara selangkangan para aktor untuk meminimalisir kontak fisik secara langsung. Jika aktor merasa tidak nyaman, mereka berhak menghentikan proses syuting dan melakukan evaluasi secara mendalam dan mencari pendekatan alternatif.

Dalam sejumlah kasus, intimacy coordinator dilibatkan dalam tahap pasca-produksi. Bekerja sama dengan editor, mereka memastikan bahwa rekaman yang digunakan tidak melanggar kontrak yang telah disepakati oleh seluruh pihak yang terlibat. 

3. Bagaimana Hollywood mengadopsi intimacy coordinator?

The Deuce (dok. HBO/The Deuce)

Sudah eksis di industri teater sejak awal 2000-an, jasa intimacy coordinator baru mulai digunakan oleh pegiat film Hollywood usai mencuatnya kasus pelanggaran seksual yang melibatkan produser ternama, Harvey Weinstein, pada 2017. Skandal tersebut meramaikan gerakan #MeToo yang pertama kali digagas oleh aktivis Tarana Burke pada 2006. Dalam gerakan ini, banyak aktris membagikan pelecehan yang mereka alami selama bekerja di industri perfilman Hollywood.

Pada 2018, HBO menjadi platform pertama yang mewajibkan keterlibatan intimacy coordinator dalam proses produksi seluruh serial yang mereka tayangkan. Hal tersebut ditandai dengan melibatkan Alicia Rodis dan Tonia Sinia, pendiri Intimacy Directors and Coordinators, dalam pembuatan musim kedua serial The Deuce (2017—2019). Sejak saat itu, banyak rumah produksi mengikuti jejak HBO dengan mempekerjakan intimacy coordinator dalam serial maupun film.

4. Menjadi instrumen penting dalam industri film Hollywood

Anora (dok. FilmNation Entertainment/Anora)

Intimacy coordinator kini menjelma sebagai instrumen penting dalam industri film Hollywood. Mereka memainkan peran penting dalam memastikan keamanan dan profesionalisme. Setiap gerakan dalam adegan intim dilakukan atas persetujuan. Mendukung para aktor merasa nyaman dan terlindungi selama proses produksi.

Kehadiran intimacy coordinator juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif. Di mana seluruh kru yang terlibat dalam adegan tersebut bekerja dalam ikatan kontrak yang jelas dan transparan.

Kisruh It Ends with Us menjadi contoh betapa pentingnya peran intimacy coordinator dalam industri film. Hakim federal di New York telah menetapkan persidangan antara Blake Lively dan Justin Baldoni akan digelar pada Maret 2026 mendatang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febby Arshani
EditorFebby Arshani
Follow Us