Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Jadinya kalau Rencana Eutanasia Zeke Yeager Berhasil?

Zeke Yeager (dok. MAPPA/Attack on Titan)
Zeke Yeager (dok. MAPPA/Attack on Titan)

Pada akhir seri Attack on Titan, Eren Yeager sempat bersekutu dengan kakaknya, Zeke Yeager. Meski keduanya sama-sama terlibat dalam mendirikan Yeagerist, Eren dan Zeke ternyata memiliki rencana yang berbeda. Eren ingin melakukan Rumbling demi melindungi Paradis, sementara Zeke memiliki rencana lain: eutanasia.

Namun, Zeke tidak dapat menghentikan adiknya sehingga Rumbling tidak terhindarkan. Seandainya rencana eutanasia Zeke berhasil, kira-kira apa yang akan terjadi di akhir cerita Attack on Titan? Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Eldian akan musnah dengan sendirinya

Karl mengubah ingatan Eldian. (dok. MAPPA/Attack on Titan)
Karl mengubah ingatan Eldian. (dok. MAPPA/Attack on Titan)

Eren dan Zeke sebenarnya tetap memiliki rencana yang sama-sama kejam. Rencana Eren dan Zeke tetap melibatkan pembantaian. Hanya saja, rencana eutanasia Zeke jauh lebih manusiawi ketimbang Rumbling yang dilakukan oleh Eren.

Dengan membuat Eldian tidak bisa memiliki keturunan, Eldian akan musnah dengan sendirinya. Jika ras Eldia punah, Titan juga tidak akan ada lagi. Pasalnya, hanya Eldian yang bisa berubah menjadi Titan.

Hal ini mungkin akan sedikit meredakan peperangan karena Titan sudah tidak bisa lagi dijadikan sebagai senjata perang. Di sisi lain, hal ini juga akan mengakhiri penderitaan Eldian, terutama yang tinggal di Marley. Seperti yang kita tahu, terlahir sebagai Eldian di Marley adalah sebuah mimpi buruk.

Mereka mendapatkan diskriminasi yang sangat mengerikan dari Marleyan. Bahkan, Marleyan menganggap bahwa Eldian adalah keturunan iblis karena kemampuan mereka untuk berubah menjadi Titan. Demi mendapatkan kehormatan sebagai bangsa Marley yang diakui, anak-anak Eldian dikirim ke medan perang dan diubah menjadi Titan.

Dengan rencana eutanasia Zeke, tidak ada lagi anak-anak yang akan dikirim ke medan perang. Marley juga tidak lagi dapat menggunakan kekuatan Titan sebagai senjata perang. Meski begitu, Eldian akan musnah sepenuhnya. Sama sekali tidak dilahirkan mungkin akan lebih baik ketimbang hidup, tetapi harus menjadi korban diskriminasi dan dijadikan senjata negara.

2. Marley tetap akan menyerang Paradis

Paradis (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)
Paradis (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)

Meski rencana Zeke memang lebih manusiawi, bukan berarti itu akan menghentikan kebencian Marleyan kepada Eldian. Karena itu, Eren tidak bisa setuju dengan rencana eutanasia Zeke karena pada akhirnya Paradis akan tetap dihancurkan. Terlebih, sebelum Rumbling, Eren sempat menyerang Marley dan melakukan pembantaian secara besar-besaran.

Rencana eutanasia Zeke mungkin akan memusnahkan Eldian secara perlahan. Meski begitu, Eldian bisa lebih awal mengalami kepunahan karena serangan Marley. Setelah Eren menyerang Marley, kebencian Marley terhadap Paradis semakin memuncak.

Alhasil, seperti yang terlihat dalam seri, Marley melakukan serangan balas dendam kepada Paradis. Paradis mungkin bisa saja memberikan perlawanan kepada Marley. Meski begitu, Marley tetap lebih kuat dari Paradis.

Keduanya mungkin sama-sama memiliki kekuatan Titan sebagai senjata perang. Meski begitu, Marley memiliki lebih banyak sekutu. Perlu diingat, Marley bukanlah satu-satunya negara yang menyimpan dendam pada Eldian.

Setelah kejahatan yang dilakukan oleh Raja Fritz, banyak negara lain yang juga ingin menghancurkan Paradis. Dengan Marley yang memulai serangan kepada Paradis, hal tersebut membuka kesempatan bagi negara-negara lain untuk membalaskan dendam mereka. Jadi, meski eutanasia bisa memusnahkan Eldian secara perlahan, Eldian tetap berpotensi untuk dimusnahkan terlebih dahulu oleh negara-negara yang menyimpan dendam pada Paradis.

3. Perang tak akan berakhir meski Eldian musnah

cuplikan perang setelah Rumbling (dok. MAPPA/Attack on Titan: The Final Season)
cuplikan perang setelah Rumbling (dok. MAPPA/Attack on Titan: The Final Season)

Sekali lagi penulis sebutkan, rencana eutanasia Zeke memang lebih manusiawi ketimbang Rumbling yang dilakukan oleh Eren. Meski begitu, rencana keduanya tetap tidak akan menghentikan peperangan. Seperti yang terlihat pada akhir seri, sejarah tetap terulang bahkan setelah Eren menghapus 80 persen populasi global melalui Rumbling.

Rumbling dan rencana eutanasia Zeke sebenarnya memiliki hasil yang sama. Keduanya sama-sama bertujuan untuk memusnahkan Titan. Terbukti, setelah Rumbling berakhir, kekuatan Titan langsung menghilang dan semua orang yang menjadi Titan kembali berubah menjadi manusia biasa.

Meski begitu, perang telah menjadi bagian dari peradaban manusia. Umat manusia suka memilih kubu hanya untuk menyerang kubu yang berlawanan. Tak peduli seberapa mengerikannya dampak dari perang, manusia tetap akan mencari alasan untuk saling membunuh satu sama lain.

Kesimpulannya, Eren dan Zeke tetap tidak memiliki solusi untuk benar-benar menghentikan peperangan. Meski Zeke memiliki cara yang lebih manusiawi, pada akhirnya hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan Rumbling. Bahkan, setelah Eldian dan Titan musnah sekalipun, peperangan antara sesama umat manusia akan tetap terjadi dalam seri Attack on Titan. Jadi, bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us