Karya terbaru dari Oz Perkins dan James Wan, The Monkey (2025), akhirnya tayang di bioskop Indonesia. Film horor yang diadaptasi dari cerita pendek Stephen King ini fokus pada kisah boneka monyet yang membawa teror dan kematian.
Dengan atmosfer kelam khas Perkins yang sebelumnya mengarahkan Longlegs (2024) dan sentuhan produser James Wan, The Monkey berhasil membangun ketegangan dari awal hingga akhir. Adakah post-credit scene di ujung film ini?
The Monkey mengikuti kisah saudara kembar Hal dan Bill (Theo James) yang menemukan kembali mainan masa kecil mereka, sebuah boneka monyet dengan drum. Namun di balik tampilan imutnya, ternyata boneka tersebut ternyata memiliki kekuatan jahat.
Setiap kali drum ditabuh, seseorang di sekitar mereka akan mati. Hal pun berusaha menghancurkan boneka itu, tetapi Bill justru berniat menggunakannya untuk tujuan pribadi. Apakah Hal berhasil mengakhiri kutukan dari boneka tersebut?
Jawabannya adalah tidak ada. Setelah kredit utama selesai, kita langsung disuguhkan suara ikonik dari sang boneka monyet serta dialog berulang dari film. Di ujung kredit, terdapat suara anak-anak yang berkata "sh*t man that sucks."
Mirip seperti Longlegs, tidak ada adegan tambahan yang merujuk pada sekuel. Jadi setelah film berakhir, kamu boleh langsung meninggalkan bioskop.
Sebagai film horor, The Monkey menawarkan atmosfer gelap dengan akting kuat dari Theo James. Penggemar jumpscare khas film-film James Wan juga akan dimanjakan dengan berbagai adegan "sakit" ala Final Destination dengan sentilan humor gelap.
Kesimpulannya, jika kamu menyukai film horor dengan pendekatan naratif, The Monkey bisa jadi pilihan menarik. The Monkey tayang mulai 7 Maret 2025 di bioskop kesayanganmu.