Sepanjang perjalanan karakternya di Marvel Cinematic Universe (MCU), Loki merupakan salah satu karakter yang kompleks. Debut sebagai villain, karakter yang diperankan oleh Tom Hiddleston ini kemudian mendapat pengembangan karakter menjadi antihero.
Pada ending serial Loki season 2, Loki kembali mendapat pengubahan karakter dari God of Mischief menjadi God of Stories. Lalu, Loki sebagai God of Stories ini sebenarnya baik atau jahat, ya?
Loki sebagai God of Stories pertama kali diperkenalkan Marvel dalam komik Loki: Agent of Asgard #1 pada 2014. Loki ini berasal dari universe alternatif, yaitu Earth-14412.
Berbeda dari Loki yang ada di universe utama Earth-616, Loki God of Stories memiliki kepribadian yang lebih baik daripada varian-varian lainnya. Ia menolak menjadi Loki jahat dan memilih membuat ceritanya sendiri menjadi Loki yang lebih baik.
Kekuatan Loki sebagai God of Stories mirip seperti God of Mischief yang bisa memanipulasi apa pun. Namun, God of Stories memiliki kemampuan untuk menulis ulang cerita kehidupan yang ada di universe Marvel sesuka hati.
Apa yang Loki tunjukkan di serial sangat berbeda dari apa yang ia lakukan semenjak tampil di beberapa film Avengers dan Thor. Loki di serial telah banyak melakukan pengorbanan untuk menyelamatkan multiverse serta TVA.
Pada episode-episode terakhir musim kedua, Loki yang mulai bisa mengendalikan time-slipping bertekad untuk menjelajahi berbagai timeline. Ia mencari Mobius, Sylvie, hingga Ouroboros di masing-masing timeline untuk meminta bantuan dari mereka.
Loki pun berniat untuk menulis ulang ceritanya sendiri, mengubah momen-momen krisis yang sebelumnya telah terjadi. Di momen ini, karakter Loki kemudian berubah dari God of Mischief menjadi God of Stories.
Baik di komik maupun MCU, Loki God of Stories memiliki kepribadian berbeda dari Loki God of Mischief. Dalam serialnya, Loki telah melepaskan statusnya sebagai God of Mischief demi menyelamatkan multiverse, TVA, serta teman-temannya.
Tekadnya menuliskan ulang semua kejadian buruk yang telah mereka lewati menjadi bukti bahwa ada niatan baik dari dalam diri Loki yang tidak mau ada kehancuran. Selain itu, Loki juga telah melakukan banyak perjalanan ke masa lalu demi memperbaiki dirinya menjadi versi yang sekarang.
Loki melakukan banyak pengorbanan dengan menghentikan Victor Timely, menghancurkan Temporal Loom, duduk di takhta Multiverse Tree yang membuatnya terisolasi dari semua orang demi mengatur timeline dari cabang-cabang pohon tersebut, dan masih banyak lagi.
Hal tersebut menggambarkan Loki telah memenuhi glorious purpose-nya di universe Marvel yang telah ia cari sejak debutnya di film The Avengers.
Perjalanan Loki sebagai God of Stories memang menjadikannya pribadi yang lebih baik dibanding dulu. Namun, menarik ditunggu kelanjutan kiprah Loki sebagai penjaga timeline akan dibawa ke mana universe Marvel ini di masa depan.