Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan Squidward berkarya (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Intinya sih...

  • Squidward punya dedikasi tinggi dalam dunia seni, meskipun sering tidak dihargai.
  • Gaya eksentriknya dan identitas visual yang konsisten bisa membuatnya dikenal dan diingat sebagai seniman.
  • Ketahanan Squidward terhadap kegagalan menunjukkan jiwa seni yang tulus dan mental baja yang langka.

Kalau mengikuti serial animasi SpongeBob SquarePants dari awal sampai sekarang, pasti udah gak asing lagi sama sosok Squidward Tentacles. Karakter tetangga sekaligus rekan kerja SpongeBob yang terkenal sinis dan sensitif ini memiliki kebiasaan ngomel dan ekspresi wajahnya selalu ditekuk. Walau begitu, sebenarnya Squidward punya sisi seni yang kuat banget, dari mulai main klarinet, melukis, sampai bikin patung, semua ditekuni meskipun sering gak dihargai sama sekitar. Pertanyaannya, apakah Squidward punya potensi jadi artis terkenal? 

Ternyata, kalau dicermati lebih dalam, Squidward punya banyak elemen yang sebenarnya bisa bikin dia sukses di dunia seni. Emosi yang dalam, dedikasi tinggi, gaya khas yang gak pasaran, itu semua modal kuat buat jadi seniman sejati. Meski sering dicap gagal atau kurang berbakat, bisa jadi selama ini lingkungan di Bikini Bottom yang terlalu sempit buat ekspresi artistiknya. Nah, ini dia lima alasan kenapa Squidward sebenarnya layak banget jadi artis terkenal.

1. Dedikasinya ke dunia seni gak main-main

cuplikan Squidward memahat (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Squidward mungkin sering kelihatan malas di Krusty Krab, tapi begitu udah pegang klarinet atau kuas, auranya langsung beda. Dia serius banget sama hal-hal berbau seni, meski gak dapet apresiasi dari orang sekitarnya. Bahkan dalam beberapa episode, Squidward rela habiskan waktu dan tenaga buat persiapan pertunjukan kecil yang cuma ditonton segelintir orang. Itu bukti kalau dia gak setengah-setengah kalau urusan passion.

Dedikasi kayak gini jarang banget ditemuin. Banyak orang yang cuma ikut-ikutan tren atau berhenti berkarya setelah dikritik. Sedangkan Squidward tetap lanjut, walaupun diejek, diremehkan, bahkan ditertawakan. Di dunia nyata, artis besar juga sering mengalami fase kayak gitu sebelum akhirnya diakui. Jadi, semangat pantang menyerah Squidward bisa jadi fondasi kuat buat karier seninya.

2. Punya gaya dan identitas yang konsisten

cuplikan Squidward berkarya (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Karya seni Squidward memang terkesan eksentrik, tapi justru di situlah letak keunikannya. Dia punya identitas visual yang konsisten, selalu memasukkan dirinya sendiri sebagai subjek utama. Entah itu lukisan, patung, atau pertunjukan, semuanya menggambarkan pandangan pribadinya tentang hidup. Di dunia seni, punya gaya khas adalah salah satu kunci untuk dikenal dan diingat.

Meskipun gayanya sering dibilang 'aneh' sama warga Bikini Bottom, justru itu bisa jadi nilai jual di luar kota. Dunia seni selalu terbuka buat gaya yang berani dan personal. Banyak seniman besar yang awalnya juga dicap nyeleneh, tapi akhirnya karya mereka dipamerkan di galeri-galeri bergengsi. Kalau Squidward pindah ke tempat yang lebih apresiatif, bisa jadi dia malah jadi seniman avant-garde yang dihormati.

3. Emosinya dalam berkarya terasa otentik

cuplikan Squidward yang pesimis (dok. Nickelodeon/Spongebob Squarepants)

Squidward adalah tipikal seniman yang sangat emosional, dan itu terlihat jelas dalam setiap karya yang dia hasilkan. Dia sering mengekspresikan rasa frustrasi, kesepian, dan ambisi lewat seni yang dia buat. Meskipun kadang terkesan lebay, justru itu yang bikin karyanya terasa jujur dan relatable. Banyak orang relatable sama perasaan yang dia tuang dalam bentuk musik atau lukisan.

Seniman yang berhasil menyentuh emosi penonton adalah mereka yang berkarya dari hati, bukan sekadar ikut gaya pasar. Squidward mungkin belum populer, tapi kalau dilihat dari cara dia menyampaikan emosi dalam karyanya, itu udah setara sama seniman profesional. Tinggal butuh wadah yang tepat buat memamerkan karyanya ke audiens yang pas.

4. Sering dianggap gagal, tapi tetap berkarya

cuplikan Squidward menunjukkan bakatnya (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Salah satu hal yang paling menarik dari Squidward adalah ketahanannya terhadap kegagalan. Hampir pada setiap episode dia mengalami penolakan atau cemoohan, tapi dia terus saja bikin karya baru. Bahkan setelah pertunjukannya dihujat atau lukisannya diabaikan, dia gak pernah berhenti berkarya. Ini mental baja yang gak semua seniman punya.

Banyak orang mundur waktu merasa gak dihargai, tapi Squidward justru menjadikan itu 'bahan bakar' buat terus berkarya. Kegigihannya menunjukkan kalau dia bukan cuma seniman musiman, tapi benar-benar punya jiwa seni yang tulus. Di dunia nyata, mental seperti ini sering jadi pembeda antara seniman biasa dan seniman legendaris.

5. Potensinya pernah diakui, tapi lingkungannya yang salah

cuplikan Squidward selalu terganggu (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Dalam beberapa episode, Squidward pernah dapat pengakuan, meskipun momen itu jarang dan cepat berlalu. Misalnya waktu dia tampil di balet bawah laut atau ikut lomba seni, beberapa orang sempat kagum sama karyanya. Sayangnya, warga Bikini Bottom memang gak mengerti atau gak peduli sama seni yang lebih tinggi. Akhirnya, potensi Squidward sering tenggelam di tengah masyarakat yang kurang suportif.

Dukungan lingkungan punya pengaruh besar dalam perkembangan karier artistik seseorang. Squidward bukan gak berbakat, tapi dia gak diberi ruang buat tumbuh. Bayangkan kalau dia mendapatkan akses ke galeri seni, komunitas seniman, dan audiens yang lebih terbuka. Bisa-bisa sekarang dia udah punya pameran tunggal keliling dunia.

Squidward mungkin terlihat sinis dan pemurung, tapi di balik itu semua, Squidward punya potensi jadi artis terkenal. Dedikasinya, keunikan gaya, dan ketulusan emosinya bikin dia layak disebut seniman sejati. Kalau dapat kesempatan dan lingkungan yang tepat, bukan gak mungkin dia bakal bersinar terang di dunia seni.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team