Abigail Rachel Lie atau Aralie merupakan salah satu anggota generasi 12 JKT48 yang tahun ini sudah genap 1 tahun menjalani masa trainee di JKT48. Sejak awal bergabung dengan JKT48, Aralie selalu konsisten menunjukkan kepribadiannya yang dewasa dan peduli dengan sekitar.
Aralie dikenal sebagai sosok penyayang dan lemah lembut yang membuat penggemar semakin tertarik dengannya. Simak fakta menarik seputar Aralie yang sering menghabiskan waktunya dengan berbagai kegiatan positif, yuk!
Aralie memiliki banyak hobi seperti menyanyi, membaca, menulis cerita pendek dan memasak. Saat memiliki waktu luang, Aralie juga selalu mengisinya dengan kegiatan positif, seperti membuat kerajinan dari manik-manik maupun mencoba hal baru lainnya. Aralie mengaku senang membaca dan suka bahasa Indonesia, dimana dirinya selalu mengumpulkan kata-kata indah dalam bahasa Indonesia, mencari maknanya, dan menyampaikannya ke orang lain.
Kesukaannya untuk menyusun cerita pendek membuat Aralie juga unggul dalam bidang public speaking. Cara Aralie menjawab suatu pertanyaan atau menyampaikan pemikirannya selalu tertata rapi dan terkesan bijak. Aralie memang senang dan tertarik dengan dunia public speaking karena dapat melatih kepercayaan dirinya untuk berbicara di depan banyak orang.
Memiliki pembawaan dan pemikiran dewasa, Aralie juga memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat tinggi. Sebelum bergabung dengan JKT48, Aralie bahkan sempat menjadi wakil ketua OSIS di sekolahnya. Aralie kemudian tak lagi mengikuti kegiatan OSIS setelah dirinya bergabung dan memiliki kesibukan di JKT48.
Aralie senang memperhatikan orang di sekitarnya, terutama teman-temannya di generasi 12. Aralie menyadari bahwa setiap member generasi 12 memiliki kepribadian yang berbeda-beda dan kemudian menimbulkan rasa penasaran dalam benaknya. Aralie selalu ingin tahu sisi lain dari teman-temannya yang belum pernah disadari sebelumnya.
Selain itu, Aralie juga menyadari bahwa teman-temannya tetap bisa saling kompak mendukung satu sama lain meski memiliki usia yang berbeda-beda. Kebiasaannya mengamati orang di sekitar membuat Aralie kemudian berencana untuk melanjutkan pendidikan kuliahnya di jurusan psikologi. Aralie kini sedang membiasakan diri untuk tidak hanya mengamati orang lain saja, tetapi juga mulai belajar memperbanyak komunikasi dan interaksi.
Momen audisi yang paling diingat Aralie adalah ketika dirinya mendapat nomor urut pertama dan membuatnya tidak terlalu banyak berinteraksi dengan peserta audisi lainnya. Aralie hanya berinteraksi dengan peserta yang duduk di dekatnya saja karena merasa takut untuk bergabung dengan teman-teman lain yang sudah akrab. Meski begitu, Aralie yang introvert tetap berani untuk memulai interaksi terlebih dahulu.
Setelah setahun menjalani aktivitas sebagai trainee JKT48, Aralie bersyukur bisa menghabiskan waktunya dengan kegiatan positif yang membuatnya banyak belajar hal baru. Selama setahun terakhir, Aralie juga memperhatikan bahwa penggemarnya telah mengerahkan banyak usaha dan waktu untuk mendukung dirinya. Oleh karena itu, Aralie ingin penggemarnya mulai lebih mengapresiasi dan memperhatikan diri mereka sendiri.
Pesona dan kepribadian Aralie membuat banyak orang mengaguminya. Sifat dan pemikirannya yang dewasa juga membuat Aralie selalu berpikir positif dalam menjalani kesehariannya. Dukung Aralie di JKT48 selalu, ya!