Jakarta, IDN Times - Budi Pekerti sukses menuai banyak pujian lewat alur cerita dan akting para pemainnya. Film ini dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Angga Yunanda, dan Prilly Latuconsina.
Tak cuma memainkan tokohnya saja, ternyata para pemain pun ikut terkesima dengan akhir kisah Prani di Budi Pekerti. Simak apa kata para casts Budi Pekerti tentang ending filmnya kepada IDN Times di bawah ini!
Peringatan, ada spoiler dalam artikel ini!
Sha Ine Febriyanti sebagai pemeran Prani membagikan pendapatnya mengenai akhir film Budi Pekerti. Menurutnya, film yang ia bintangi ini memberikan ending yang sangat brilian.
"Menurutku, film yang baik adalah film yang bisa dibawa pulang, jadi lo akan terus teringat dengan perasaan itu. Tapi kalau itu diselesaikan di ending itu, happy, that's all. Sedih, ya udah. Tapi kan ini bukan seperti itu, kalau kita lihat, ini brilian banget, sih, menurut aku," kata Ine kepada IDN Times pada Selasa (31/10/2023).
Tak hanya itu, menurut sang aktris, ending film ini memang tak memberikan kejelasan akan akhir dari kisah Prani. Namun, Ine menyoroti titik harapan yang baru dalam kehidupan keluarga Prani di tempat baru.
"Aku puas banget, ini film bagus. Film bagus maksud aku, film yang tidak nyekokin penonton ending yang bahagia sekali atau mati gitu. Tapi ada harapan kan di ujungnya," tambahnya.
Di sisi lain, Angga mengomentari salah satu detail di adegan terakhir film Budi Pekerti. Momen saat keluarga Prani memakan bakso masing-masing satu biji di tengah hujan ini ternyata menjadi satu-satunya adegan makan bersama.
"Kalau dari aku pribadi, ada satu hal yang menarik dari ending scene. Kalau diperhatikan, scene ending tersebut adalah jadi satu-satunya tempat kami berkumpul dan bisa makan bareng sebagai satu keluarga yang utuh. Karena kalau kalian perhatiin, dari awal sampai menjelang film selesai, walaupun misalnya ada di scene lagi makan ayam di food court, itu aku gak makan," papar Angga.
"Menurutku, ini ending yang justru menyentuh aku, sih, selama perjalanan syuting," lanjutnya.
Dwi Sasono juga ikut mengungkapkan detail kecil lainnya di ending film. Dwi memaparkan bahwa jembatan dalam film tersebut berarti keluarga Prani sudah meninggalkan kejadian yang lama dan memutuskan untuk bersama-sama memulai hidup yang baru.
"Jadi secara simbol ending jembatan itu, ya sudah semuanya sudah ditinggalkan. Kita keluarga memulai hidup yang baru. Ring light-nya, mau dibawa atau ditinggalkan? Ditinggal aja, udah kita bebas dari hantu (ring light) itu sekeluarga," papar Dwi Sasono.
Ending film Budi Pekerti sendiri meninggalkan bekas mendalam di hati penontonnya. Nah, kamu sudah nonton belum, nih?