5 Anime yang Dilarang Tayang di Beberapa Negara, Kok Bisa?

Jepang sendiri pernah melarang anime buatan negaranya?

Meskipun pada dasarnya anime hanyalah kartun 2D, namun anime tidak hanya disajikan untuk anak kecil saja. Beberapa anime juga ada yang sengaja disajikan khusus hanya untuk orang dewasa. Bahkan, ada juga beberapa anime yang dilarang di berbagai negara karena beberapa alasan seperti terlalu menampikan kekerasan, hingga menginspirasi seseorang untuk melakukan pembunuhan.

Berikut ini adalah 5 anime yang dilarang di berbagai negara. Penasaran apa saja animenya? Simak ulasan berikut.

1. Attack on Titan

https://www.youtube.com/embed/MGRm4IzK1SQ

Attack on Titan adalah salah satu anime yang menampilkan banyak adegan kekerasan. Tak jarang anime ini juga menampilkan adegan gore yang mengerikan, saat para Titan memakan manusia. Karena hal tersebut pun anime ini dilarang di Cina.

Namun, kekerasan bukanlah satu-satunya alasan mengapa Attack on Titan dilarang di Cina. Anime ini juga sering menampilkan adegan yang menyinggung hubungan antara Jepang dan Cina.

2. Death Note

https://www.youtube.com/embed/NlJZ-YgAt-c

Selain Attack on Titan, Death Note juga merupakan salah satu anime populer yang dilarang di Cina. Anime ini mengangkat premis dengan tema gelap seperti pembunuhan dan keadilan. Hal tersebutlah yang akhirnya membuat Death Note dilarang di Cina.

Anime ini telah menginspirasi pelajar di Cina untuk membuat Death Note-nya sendiri dan menuliskan nama-nama orang yang tidak mereka sukai. Tak hanya Cina, namun sekolah di Albuquerque, New Mexico juga melarang muridnya untuk menyaksikan anime tersebut.

3. Pokémon

https://www.youtube.com/embed/J_bjYRCwdxg

Siapa sih yang tidak kenal dengan anime yang satu ini? Pokémon adalah anime yang sangat populer di berbagai penjuru dunia. Tak hanya animenya saja, namun video game Pokémon juga selalu laris di pasaran.

Meskipun begitu, Pokémon dilarang di Arab Saudi. Video game Pokémon dianggap menggandung perjudian di mana perjudian adalah hal yang sangat ilegal di Arab Saudi. Tak hanya itu saja, namun simbol-simbol pada anime Pokémon juga dianggap terlalu mempromosikan agama Kristen dan Shinto.

Baca Juga: 5 Kematian Paling Memilukan dalam Anime Death Note

4. Hetalia: Axis Powers

https://www.youtube.com/embed/byUpQQ9o9Yk

Berlatarkan Perang Dunia II, anime ini menampilkan karakter-karakter yang berasal dari berbagai macam negara seperti Jepang, Italia, hingga Korea Selatan. Meskipun anime ini dikemas dengan kisah persahabatan antar negara yang lucu, namun Korea Selatan merasa tersinggung dengan hal tersebut.

Karakter Korea Selatan dianggap menyinggung dan menyimpang. Korea Selatan tidak menyukai dengan persahabatan antara karakter Korea Selatan dan karakter Jepang karena tidak sejarah yang baik antara hubungan 2 negara tersebut. Karena hal tersebut, Extalia: Axis Powers dilarang di Korea Selatan sehingga Studio Deen pun terpaksa harus menarik semua referensi anime ke Korea Selatan.

5. Excel Saga

https://www.youtube.com/embed/EG4QNt5g2oQ

Jepang telah dikenal sebagai gudang manga dan anime. Meskipun begitu, namun siapa sangka jika Jepang sendiri pernah melarang anime buatan negaranya sendiri. Jepang melarang penayangan episode terakhir pada anime Excel Saga.

Episode tersebut dianggap tidak senonoh sehingga episode tersebut hanya tersedia dalam kaset DVD saja. Tak hanya itu saja, durasi episode tersebut juga dibuat 3 menit lebih lama sehingga tidak memungkinkan untuk ditayangkan di TV.

Usut punya usut, ternyata sang direktur, Shinichi Watanabe sengaja membuat episode tersebut dilarang tayang di TV. Dalam sebuah wawancara, Watanabe mengaku puas karena telah melewati batasan-batasan yang dibuat oleh TV.

Itulah 5 anime yang dilarang di berbagai negara. Bagaimana menurutmu tentang larangan anime di atas? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Baca Juga: 5 Anime Slice of Life yang Cocok Ditonton Saat Sedang Bosan

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya