5 Rekomendasi Film Jepang tentang Isu Kesehatan Mental

Banyak pelajaran berharganya, wajib nonton!

Sebagai salah satu negara dengan angka bunuh diri yang cukup tinggi, isu kesehatan mental telah menjadi masalah yang cukup serius di Jepang. Oleh karena itu, tak jarang para produser mengangkat isu ini ke dalam film layar lebar untuk mengingatkan betapa pentingnya menjaga kesehatan mental.

Sebagai pengingat untuk lebih mencintai diri sendiri, berikut ini adalah sederet rekomendasi film Jepang tentang isu kesehatan mental. Penasaran apa saja filmnya? Simak ulasan berikut.

1. Kotoko (2011)

https://www.youtube.com/embed/ILChkxK-w70

Film ini berfokus pada seorang ibu tunggal, Kotoko (Cocco), yang merawat bayinya yang baru lahir sendirian. Sementara merawat bayi sendiri sudah menjadi hal yang sulit, Kotoko juga harus berjuang dengan penyakit penglihatan ganda dan masalah pada kesehatan mental.

Keadaan malah semakin sulit ketika bayi Kotoko diculik. Ketika dirinya mengejar penculik tersebut, Kotoko bertemu dengan orang yang membuat penglihatannya membaik.

2. Mental (2009)

5 Rekomendasi Film Jepang tentang Isu Kesehatan MentalMental (dok. Kazuhiro Soda/Mental)

Mental adalah sebuah film dokumenter yang berfokus pada berpusat pada orang-orang yang terlibat dalam penyakit mental, dimulai dari sang dokter, staf, hingga para pasien. Film ini berhasil mematahkan hal tabu dalam masyarakat Jepang tentang membahas isu kesehatan mental.

Tanpa didramatisir secara berlebihan, film ini menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada orang-orang yang sedang berjuang mengatasi kecenderungan bunuh diri, kemiskinan, rasa malu, dan ketakutan akan masyarakat.

3. 12 Suicidal Teens (2019)

5 Rekomendasi Film Jepang tentang Isu Kesehatan Mental12 Suicidal Teens (dok. Warner Bros. Japan/12 Suicidal Teens)

12 Suicidal Teens mengajarkan bahwa berbagi kisah tentang masalah kita dengan orang terdekat adalah hal yang penting. Dengan begitu, kita akan melihat bahwa dunia tidak sesempit apa yang kita pikirkan.

Film ini menceritakan tentang 12 remaja yang berencana untuk bunuh diri bersama di sebuah gedung kosong. Namun, setibanya di sana, mereka malah menemukan mayat seorang laki-laki yang diduga dibunuh oleh seseorang.

Sebelum melanjutkan rencana mereka, 12 remaja tersebut memutuskan untuk mencari tahu siapa pembunuh dari orang tersebut. Namun, dalam proses ini, mereka mulai saling dekat satu sama lain dan saling mengungkapkan alasan mengapa mereka ingin mati.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Film Nana Komatsu, Aktris Langganan di Film Jepang

4. Orphan's Blues (2019)

https://www.youtube.com/embed/7DOCnqIjafM

Orphan's Blues menceritakan tentang perjuangan seorang perempuan yang mengidap penyakit seperti demensia. Emma (Yukino Murakami) adalah seorang perempuan yang menderita penyakit hilang ingatan yang tidak terdiagnosis.

Suatu hari, dirinya menemukan gambar gajah yang pernah digambar oleh teman masa kecilnya, Yang. Meskipun terbatas oleh penyakitnya, namun Emma memutuskan untuk mencari teman masa kecilnya tersebut.

5. Paprika (2006)

https://www.youtube.com/embed/PIUqozzyW2k

Diproduksi oleh studio MADHOUSE, Paprika mengambil latar di masa depan di mana kita bisa masuk ke dalam mimpi seseorang melalui alat yang bernama DC Mini. Atsuko Chiba dan Kosaku Tokita telah menggunakan teknologi ini untuk membantu pasiennya dalam menyembuhkan penyakit mental.

Namun, di sisi lain, ada orang yang menyalahgunakan DC Mini untuk menghancurkan psikologis orang lain. Akibatnya, banyak orang yang kehilangan akal sehatnya karena alat ini. Melihat hal tersebut, Atsuko dan Kosaku berjuang untuk menangkap pelaku kejahatan tersebut.

Kelima rekomendasi film Jepang tentang isu kesehatan mental di atas bisa menjadi referensi sekaligus pengingat bahwa kamu tidak sendirian. Jadi, dari kelima film di atas, film yang mana yang akan kamu tonton terlebih dahulu?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Jepang 90-an yang Wajib Kamu Tonton

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya