5 Karakter Anime yang Penggambarannya Berbeda dengan Manga

Kamu tahu siapa saja karakternya?

Untuk alasan tertentu, tak jarang sebuah anime mengubah materi manga. Anime tidak bisa mengikuti manga 100 persen karena keduanya adalah dua media yang berbeda. Sementara ada beberapa yang justru menjadi lebih baik setelah diubah oleh anime, sisanya selalu lebih buruk dari versi aslinya.

Kali ini, penulis akan membahas lima karakter anime yang penggambarannya berbeda dengan manga. Mau tahu siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.

1. Yami Yugi (Yu-Gi-Oh! Duel Monsters)

5 Karakter Anime yang Penggambarannya Berbeda dengan MangaYugi Muto (dok. Toei Animation/Yu-Gi-Oh!)

Sebelum diadaptasi ke dalam anime, Yu-Gi-Oh! memiliki nilai-nilai horor yang melekat. Dalam manga, Yami Yugi adalah sosok roh pendendam yang merasuki Yugi Muto. Yami menuntut keadilan dengan mengubah Duel Monsters menjadi permainan yang gelap.

Sebaliknya, dalam anime, Yami hanyalah seorang gamer yang andal dalam permainan kartu. Kepribadiannya yang gelap diubah menjadi lebih cerah untuk menarik perhatian penonton. Meskipun hal tersebut membawa kesuksesan Yu-Gi-Oh!, hal tersebut sedikit mengurangi kekuatan Yami.

2. Lust (Fullmetal Alchemist 2003)

5 Karakter Anime yang Penggambarannya Berbeda dengan MangaLust (dok. Bones/Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Baik dalam manga maupun Brotherhood, Lust merupakan salah satu Homunculus paling kejam. Dirinya bertanggung jawab atas kematian Maes Hughes. Dalam manga dan Brotherhood, Lust akhirnya berakhir di tangan Roy Mustang.

Namun, Lust ditampilkan berbeda dalam anime 2003. Di sini, dirinya tampil sebagai Homunculus yang ingin kembali menjadi manusia. Lust bahkan membantu Alphonse Elric menghilangkan keabadiannya.

Baca Juga: 5 Anime yang Pernah Mengalahkan Rating Fullmetal Alchemist

3. Seras Victoria (Hellsing 2001)

5 Karakter Anime yang Penggambarannya Berbeda dengan MangaSeras Victoria (dok. Geneon Entertainment/Hellsing Ultimate)

Salah satu hal terburuk yang dilakukan oleh Hellsing 2001 adalah perkembangan karakternya. Tak hanya ceritanya yang menyimpang, Seras Victoria juga ditulis dengan buruk dalam anime versi ini. Di sini, Seras menghabiskan sebagian besar seri dengan penuh keraguan karena sifat vampirnya.

Hal ini berbeda dengan manga dan Ultimate. Dalam versi manga dan Ultimate, Seras dapat dengan cepat mengatasi keraguannya terhadap kekuatan barunya. Seras akhirnya berdamai dengan identitas barunya sebagai vampir, bahkan menggunakan kekuatannya pada pertarungan terakhir.

4. Tier Harribel (Bleach)

5 Karakter Anime yang Penggambarannya Berbeda dengan MangaTier Harribel (dok. Pierrot/Bleach)

Merupakan Tres Espada, Tier Harribel tidak ditulis begitu baik dalam versi manganya. Dirinya memiliki perkembangan karakter yang biasa saja. Tak hanya itu, latar belakangnya juga tidak terlalu dieksplorasi dan sangat sederhana.

Beruntungnya, hal ini diperbaiki oleh anime. Anime memperluas latar belakangnya sebagai pelayan setia Sosuke Aizen. Thousand-Year Blood War juga bisa menjadi kesempatan yang sempurna untuk terus mengeksplorasi karakter ini. 

5. Goku (Dragon Ball)

5 Karakter Anime yang Penggambarannya Berbeda dengan MangaSon Goku (dok. Toei Animation/Dragon Ball Super)

Pada versi dub bahasa Inggris, Goku ditampilkan sebagai sosok ayah idaman. Dirinya adalah sosok yang sangat menyayangi keluarganya dan merupakan pelindung Bumi tanpa pamrih. Sayangnya, hal tersebut hanya berlaku dalam anime dub bahasa Inggris. 

Dalam manga, Goku sebenarnya adalah sosok yang kekanak-kanakan. Dirinya sangat naif dan tidak dewasa. Goku juga tidak bertarung dengan penjahat untuk melindungi Bumi, tetapi hanya karena itu menyenangkan baginya.

Bagaimanapun, manga dan anime adalah dua media yang berbeda. Anime tidak bisa mengikuti manga sepenuhnya. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas?

Baca Juga: [REVIEW] Dragon Ball Z: Kakarot—Lebih Indah dari sebelumnya

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya