5 Momen Terbaik dalam Anime My Hero Academia, Apa Saja?

Yang mana momen favoritmu? #IDNTimesHype

My Hero Academia merupakan salah satu seri shonen terpopuler saat ini dan disebut sebagai penerus Big Three Shonen sebelumnya, yaitu Naruto, One Piece, dan Bleach. My Hero Academia sendiri menceritakan tentang perjalanan Midoriya Izuku atau Deku untuk menjadi pahlawan nomor satu seperti idolanya, All Might.

Pertama kali dirilis pada 2016 lalu, seri ini kini sudah memasuki musim kelima. Dari sekian banyak episode yang disajikan oleh seri ini, kali ini penulis sudah merangkum lima momen terbaik dalam anime My Hero Academia. Penasaran momen yang mana saja? Simak ulasan berikut.

1. All Might mengalahkan All For One

5 Momen Terbaik dalam Anime My Hero Academia, Apa Saja?All Might menggunakan United States of Smash. (dok. Netflix/My Hero Academia)

Sejak quirk One For All ditemukan, All For One sudah menjadi musuh bagi semua pengguna One For All. All For One sendiri adalah salah satu antagonis utama dalam seri ini sekaligus orang yang sudah mendirikan Liga Penjahat.

Ketika Liga Penjahat sedang berada dalam bahaya, All For One datang untuk menyelamatkan anak buahnya. Sementara anggota Liga Penjahat lainnya melarikan diri, All For One harus berhadapan dengan musuh bebuyutannya, All Might.

All For One sangat diuntungkan dalam pertarungan ini karena dirinya masih memiliki tubuh yang sehat dan bisa menggabungkan semua quirk yang ia curi untuk menciptakan serangan yang mematikan. Di sisi lain, All Might sudah rapuh dan dirinya hanya memiliki sedikit kekuatan One For All karena quirk tersebut sudah diberikan kepada Deku.

Namun, demi keadilan, All Might tidak gentar untuk berhadapan dengan All For One. Setelah pertarungan yang panjang dan sengit, All Might akhirnya berhasil mengalahkan All For One dengan jurus terkuatnya, United States of Smash.

2. Endeavour vs Hood

5 Momen Terbaik dalam Anime My Hero Academia, Apa Saja?Endeavour vs Hood (dok. Netflix/My Hero Academia)

Pertarungan ini terjadi tak lama setelah Endeavour terpilih untuk menggantikan posisi All Might sebagai pahlawan nomor satu. Ini juga merupakan kali pertamanya para penonton melihat Endeavour bertarung.

Saat dirinya sedang berbincang dengan Hawks, Endeavour tiba-tiba diserang oleh Hood, High-End Nomu terkuat yang diciptakan oleh Dr. Kyudai Garaki. Pada awalnya, Endeavour cukup kesulitan untuk mengalahkan Hood karena Hood jauh lebih kuat dari Nomu pada umumnya.

Meskipun begitu, pada akhirnya Endeavour berhasil membuktikan kelayakannya sebagai Simbol Perdamaian dengan mengalahkan Hood menggunakan jurus andalannya, Prominence Burn. Menariknya, Endeavour memberikan pukulan terakhirnya sambil berteriak, "Plus Ultra."

Baca Juga: 5 Penjahat Paling Berbahaya dalam Seri My Hero Academia

3. Pertarungan kedua antara Deku dan Bakugo

5 Momen Terbaik dalam Anime My Hero Academia, Apa Saja?Midoriya Izuku vs Bakugo Katsuki (dok. Netflix/My Hero Academia)

Sejak seri ini dimulai, terlihat jelas bahwa Deku dan Bakugo tidak memiliki hubungan yang baik meskipun keduanya adalah teman masa kecil. Perselisihan antara keduanya dimulai ketika Bakugo terjatuh dan Deku mencoba untuk membantunya.

Meskipun Deku hanya berniat untuk membantu temannya, Bakugo menganggap bahwa hal tersebut adalah penghinaan. Bakugo terlalu angkuh dengan kekuatannya sehingga dirinya menolak untuk dibantu oleh orang yang lebih lemah darinya.

Hingga pada akhirnya, Bakugo menantang Deku untuk bertarung dengannya untuk menyelesaikan masalah mereka sambil memastikan apakah Deku adalah rival yang layak bagi Bakugo. Pertarungan berjalan dengan sengit karena keduanya memiliki kekuatan yang hampir setara dan berakhir dengan kemenangan Bakugo.

Meskipun Bakugo masih angkuh dengan kekuatannya, Bakugo mulai menganggap Deku sebagai rival terbesarnya.

4. Deku vs Muscular

5 Momen Terbaik dalam Anime My Hero Academia, Apa Saja?Deku melindungi Kota dari Muscular. (dok. Netflix/My Hero Academia)

Sejak awal, pertarungan ini tampak seperti pertarungan yang mustahil untuk dimenangkan oleh Deku. Bagaimana tidak, Muscular terus meningkatkan kekuatan fisiknya dengan ototnya, sementara Deku harus melukai dirinya sendiri setiap kali Deku melayangkan serangan.

Meskipun begitu, Deku sama sekali tidak gentar karena ada nyawa yang harus ia selamatkan. Deku terus memberikan serangan One For All meskipun dirinya sudah hampir kehilangan tangannya. Hingga akhirnya, Deku berhasil menembus pertahanan Muscular dan langsung mengalahkan Muscular dengan satu pukulan telak.

5. Shoto menggunakan kekuatan apinya

5 Momen Terbaik dalam Anime My Hero Academia, Apa Saja?Shoto menggunakan kekuatan apinya. (dok. Netflix/My Hero Academia)

Todoroki Shoto memang memiliki quirk yang unik, yaitu Half-Cold Half-Hot. Quirk ini memungkinkan Shoto untuk memanipulasi dua elemen yang berlawanan, yaitu es dan api. Sementara Shoto mendapatkan kekuatan es dari ibunya, Shoto mendapatkan kekuatan api dari ayahnya, Endeavour.

Karena apa yang dilakukan oleh Endeavour di masa lalu, Shoto tumbuh dengan membenci ayahnya. Oleh karena itu, Shoto menolak untuk menggunakan kekuatan yang diwarisi oleh ayahnya. Namun, semuanya berubah ketika dirinya bertarung dengan Deku di Festival Olahraga.

Pada saat itu, Deku bisa saja memenangkan pertarungan. Namun, Deku lebih memilih untuk menyelamatkan temannya ketimbang memenangkan pertarungan. Deku ingin Shoto untuk tidak membenci kekuatannya sendiri sehingga dirinya terus memancing Shoto untuk menggunakan kekuatan apinya.

Itulah lima momen terbaik dalam anime My Hero Academia. Jadi, momen yang mana yang paling kamu sukai dalam seri ini?

Baca Juga: 5 Karakter Tercepat dalam Seri My Hero Academia, Ada Jagoanmu?

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya