Attack on Titan: 5 Fakta Unik tentang Kekuatan Titan Eren

Secara teknis, Eren memiliki akses ke dua jenis Titan, yaitu Attack Titan dan Founding Titan. Sebelumnya, Grisha Yeager adalah shifter dari Attack Titan. Grisha kemudian mendapatkan kekuatan Founding Titan setelah dirinya memakan Frieda Reiss.

Kekuatan ini akhirnya diwariskan kepada Eren. Grisha mengubah Eren menjadi Titan murni dan membiarkan dirinya dimakan oleh anaknya sendiri. Dengan begitu, Eren mewarisi semua kekuatan ayahnya, yaitu kekuatan Attack Titan dan Founding Titan.

Meskipun Eren memiliki akses ke dua jenis Titan, kekuatan Attack Titan pada Eren lebih menonjol daripada kekuatan Founding Titan.

Ada sembilan jenis Titan yang dapat dikendalikan oleh manusia dan masing-masing memiliki kemampuan yang unik. Sebagai contoh Armored Titan yang memiliki kemampuan untuk melindungi tubuhnya dengan lapis baja atau Colossal Titan yang memiliki tinggi sekitar 60 meter sehingga membuatnya menjadi Titan terbesar yang pernah ada.

Namun, anehnya, Attack Titan Eren tidak memiliki kemampuan khusus apa pun. Padahal, Attack Titan memiliki semua karakteristik seperti Titan Shifter lainnya, seperti kemampuan beregenerasi yang luar biasa. Namun, tanpa diketahui alasannya, Attack Titan tidak memiliki kekuatan khusus apa pun.

Meskipun Attack Titan tidak memiliki kemampuan khusus, hal tersebut berubah pada season 3 saat Eren menerima serum dari keluarga Reiss. Serum tersebut meningkatkan kekuatan Attack Titan sehingga memungkinkan Attack Titan untuk mengeraskan tubuhnya dengan zat yang seperti kristal.

Hal ini sangat berguna untuk pertahanan atau untuk memberikan pukulan yang lebih keras. Kemampuan ini juga dapat berguna untuk hal lain. Pada umumnya, bangkai Titan menguap dan hilang setelah Titan tersebut mati atau jika shifter meninggalkan tubuh Titannya.

Namun, hal ini tidak berlaku pada Titan yang sudah mengubah tubuhnya menjadi kristal. Hal ini dapat digunakan oleh Pasukan Pengintai untuk menambal dinding menggunakan bangkai kristal tersebut.

Namun, hal ini masih bukan kemampuan khusus Attack Titan. Itu karena pada season 1, Female Titan memiliki kemampuan ini secara alami. 

Meskipun Eren sudah mewarisi kekuatan Founding Titan, Eren tidak memiliki akses penuh pada kekuatan ini. Pasalnya, Founding Titan hanya diturunkan pada garis keturunan kerajaan keluarga Reiss.

Karena tidak memiliki darah bangsawan, Eren tidak dapat mengakses kekuatan Founding Titan, yaitu memanipulasi memori manusia dan memberikan perintah mutlak kepada Titan murni.

Meskipun begitu, Eren tidak sepenuhnya kehilangan kekuatan ini. Jika dirinya melakukan kontak fisik dengan Titan dari keluarga kerajaan, Eren dapat memerintah Titan murni untuk sementara waktu dan menggali memori yang tersimpan pada Founding Titan.

Saat diperintahkan untuk menutup lubang di dinding dengan batu besar, Eren hampir kehilangan kendali dan hampir membunuh Mikasa. Hal tersebut terjadi ketika Eren merasa marah. Namun, sejak hari itu, Eren tidak pernah terlihat kesulitan untuk mengendalikan wujud Titannya lagi.

Meskipun belum dikonfirmasi, hal ini membuat beberapa penggemar berasumsi bahwa Attack Titan memiliki pikiran sendiri ketika Eren kehilangan kendali.

Itulah lima fakta unik tentang kekuatan Titan Eren. Apa lagi fakta unik tentang kekuatan yang dimiliki oleh Titan Eren? Tulis pendapatmu di kolom komentar!