Attack on Titan: 5 Hal yang Tidak Masuk Akal Tentang Sasha Blouse

Dalam manga Attack on Titan, diceritakan bahwa Sasha meninggal setelah dibunuh oleh Gabi. Saat dirinya terbaring sekarat, Sasha mengucapkan kata terakhirnya yaitu "Daging".

Hal ini tidak aneh jika diucapkan oleh karakter seperti Sasha. Namun, ia sudah melakukan perjalanan panjang dengan Pasukan Pengintai dan tentunya, Sasha telah memakan banyak daging selama dirinya menjadi prajurit Pasukan Pengintai. 

Sang penulis, Hajime Isayama, menjelaskan bahwa pada awalnya Sasha akan diceritakan meninggal pada season kedua episode 27 setelah dirinya berhadapan dengan Titan. Namun, Isayama juga mengatakan bahwa terlalu dini untuk membuat karakter ini meninggal. 

Namun, sudah jelas bahwa Isayama juga menulis arc kelanjutan seri ini. Pada intinya, Sasha tidak hadir di beberapa arc Attack on Titan untuk alasan yang tidak jelas.

Sasha adalah sosok yang sangat egois. Saat kecil, ayahnya selalu mengajarkan betapa pentingnya untuk saling menjaga sesama manusia. Meskipun banyak hal yang akan berubah dengan hadirnya para pendatang, namun hal tersebut tidak akan merubah gaya hidupnya.

Hal yang tidak masuk akal adalah, mengapa Sasha menolak untuk berbagi sumber daya hutan dengan para pendatang? Bahkan, dirinya bergabung dengan militer hanya untuk melawan hal tersebut, meskipun sebenarnya ia memiliki persediaan makanan yang cukup.

Ini mungkin kepribadian Sasha yang disadari oleh beberapa orang saja. Sasha memiliki aksen yang sedikit berbeda dengan teman-temannya. Hal tersebut dikarenakan dirinya berasal dari pedesaan. Maka dari itu, Sasha berbicara sopan kepada siapapun untuk menutupi aksen pedesaannya.

Namun, mengapa Sasha harus merasa malu dengan gaya bicaranya ketimbang merasa malu dengan fakta bahwa dirinya dijuluki sebagai "Gadis Kentang" karena kerakusannya?

Sejak awal dirinya bergabung dengan militer, Sasha bukanlah prajurit yang baik. Ia tidak bisa bekerja sebagai tim dan sangat penakut. Bahkan, dirinya hampir pingsan ketika melihat angka kematian para prajurit. Mengetahui hal tersebut, lalu mengapa Sasha bergabung dengan Pasukan Pengintai? 

Seperti yang diketahui, Pasukan Pengintai adalah kelompok yang memiliki misi paling berbahaya. Pasukan Pengintai selalu kehilangan banyak prajuritnya di setiap ekspedisi yang mereka lakukan.

Tentu saja, Sasha bergabung dengan Pasukan Pengintai hanya untuk mengikuti teman-temannya. Beberapa penggemar beranggapan bahwa hal tersebut dilakukan oleh Isayama hanya untuk tidak memisahkan Sasha dengan teman-temannya. 

Itulah 5 hal yang tidak masuk akal tentang Sasha Blouse. Hal apa lagi yang menurutmu tidak masuk akal mengenai karakter ini?