Review Serial Hitam: Kisah Zombie Mencekam dengan Nuansa Indonesia

Hitam, serial zombie dari Indonesia, nih #IDNTimesHype

Serial Hitam tayang perdana melalui platform KlikFilm pada Sabtu (19/6/2021). Film ini dibintangi oleh Sara Fajira dan Donny Damara.

Film arahan Sidharta Tata ini menyuguhkan genre horor yang fresh di perfilman Indonesia. IDN Times sudah menyaksikannya dan menemukan 6 kelebihan dan kekurangan tentang serial Hitam (2021).

Peringatan: Artikel ini berpotensi mengandung spoiler.

1. Sara Fajira berhasil mendalami peran dengan apik di serial debutnya

Review Serial Hitam: Kisah Zombie Mencekam dengan Nuansa IndonesiaStill cut serial Hitam (dok.KlikFilm/Hitam)

Sara Fajira memulai debut aktingnya melalui serial Hitam (2021). Sebelumnya, Sara dikenal sebagai pelantun lagu Lathi (2020).

Sara berhasil menyuguhkan akting yang apik dalam serial Hitam (2021). Cara Sara mendalami dan menginterpretasikan karakter yang ia perankan cukup baik.

Terlebih lagi ketika ia dipasangkan dengan aktor senior Donny Damara. Bukannya tampak jomplang, Sara justru bisa mengimbangi akting berpengalaman Donny.

Dalam serial ini, Sara Fajira memerankan karakter Tika, anak kepala desa yang baru pulang dari London. Sedangkan Donny Damara didapuk sebagai Pak Dibyo, ayah dari Tika.

Sejak menyanyikan lagu Lathi (2020), image kuat dan dark memang kerap disematkan pada Sara. Hal ini pula yang membuat ia tampak pas memerakan karakter Tika yang menjelma sebagai zombie.

Sebagai artis pendatang baru, Sara terhitung totalitas memerankan karakter yang tidak biasa. Terlebih lagi ketika ia tidak digantikan oleh stuntman sama sekali.

2. Hitam (2021) mengangkat kisah tentang zombie yang bikin merinding

Review Serial Hitam: Kisah Zombie Mencekam dengan Nuansa IndonesiaPoster serial Hitam (Instagram.com/klikfilm/)

Serial Hitam (2021) menyuguhkan kisah zombie pemakan manusia yang muncul di sebuah desa. Pada dasarnya, serial Hitam (2021) tidak jauh berbeda dengan film zombie yang dibuat Hollywood atau negara lainnya.

Hanya saja, serial seperti ini cukup unik untuk perfilman Indonesia. Meski kerap memproduksi film horor, cukup jarang sineas yang mengangkat tema zombie, seperti Hitam (2021).

Tontonan ini semakin menarik karena menyuguhkan latar, bahasa, hingga orang asli Indonesia. Terlebih lagi ketika film ini murni dilabeli sebagai genre horor, tanpa nuansa drama atau romansa.

Terbagi dalam empat episode, penonton akan dibuat penasaran dengan kelanjutan kisah Tika dan Pak Dibyo. Gaya penceritaannya yang mengalir membuat penonton tidak sadar jika mereka sudah menghabiskan waktu lebih dari 35 menit untuk menonton tiap episodenya.

3. Mulai dari persaingan hingga hubungan orangtua dan anak jadi pesan moral yang bisa dipetik

Review Serial Hitam: Kisah Zombie Mencekam dengan Nuansa IndonesiaStill cut serial Hitam (dok.KlikFilm/Hitam)

Sidharta Tata selaku sutradara mengaku tidak ada pesan khusus yang ingin ia sampaikan dalam serial ini. Meski begitu, dengan menonton semua episode Hitam (2021) penonton akan dengan mudah memahami pesan moral yang disisipkan.

Berbagai isu yang dekat dengan realita masyarakat turut digambarkan dalam serial ini. Mulai dari hubungan orangtua dan anak hingga persaingan antar sahabat.

Hubungan ayah-anak yang dimiliki Pak Dibyo dan Tika memang sudah memburuk sejak lama. Dalam serial ini, penonton akan melihat bagaimana Pak Dibyo berusaha untuk menjaga putrinya.

Selain itu, kisah persaingan antar sahabat juga bisa penonton lihat dalam serial ini. Tika dan sahabatnya, Retno, ternyata menyukai satu laki-laki yang sama, yaitu Gilang.

Bonding persahabatan yang disuguhkan Tika dan Retno cukup kuat. Meski saling menyakiti, mereka juga tetap saling melindungi.

Serial ini akan menampilkan kisah Pak Dibyo dan Pak Bambang yang terlibat perang dingin. Meski tampak saling tersenyum di depan, keduanya justru berlomba-lomba untuk menjatuhkan satu sama lain di belakang.

Baca Juga: 10 Potret Kece Sara Fajira Memakai Kacamata, Keren Gayanya!

4. Cenderung bernuansa suram, tapi tone warm yang dipilih menambah estetika

Review Serial Hitam: Kisah Zombie Mencekam dengan Nuansa IndonesiaStill cut serial Hitam (dok.KlikFilm/Hitam)

Sesuai dengan genre dan temanya, serial ini memang akan menyuguhkan warna yang suram. Berbeda dengan film drama, romantis, atau komedi yang berwarna cerah.

Meski begitu, tone berwarna warm yang dipilih menambah keestetikan di setiap frame-nya. Hal ini memang sesuai dengan lokasi pedesaan dengan pencahayaan yang masih minim.

Warna yang dipilih berhasil membangkitkan mood jalan cerita yang ingin disuguhkan. Meski bukan film hantu, penonton akan dibuat merinding.

5. Desain produksi yang Indonesia banget hingga cara Pak Dibyo bertahan hidup jadi sorotan

Review Serial Hitam: Kisah Zombie Mencekam dengan Nuansa IndonesiaPoster serial Hitam (Instagram.com/klikfilm/)

Serial Hitam (2021) berlatar lokasi di Hutan Pinus, Yogyakarta. Lokasi pedesaan yang dipilih sangat pas untuk film bergenre horor.

Desa terpencil di dekat hutan, jarak antar rumah yang jauh, dan minimnya pencahayaan menjadi desain produksi dari film ini. Meski bergenre zombie, nuansa Indonesia yang disuguhkan serial Hitam (2021) terasa kuat.

Perfilman Indonesia memang perlu menyuguhkan kisah-kisah yang fresh dan keluar dari zona nyaman seperti serial ini. Tapi tentunya tidak menghilangkan ciri khas Indonesia, seperti latar, properti, bahasa daerah hingga casting pemainnya.

Seperti halnya film yang berhubungan dengan apocalypse, cara bertahan hidup selalu jadi adegan yang dinanti. Dalam serial ini, Pak Dibyo berusaha merakit segala senjata hingga jebakan untuk zombie dengan tangannya sendiri.

6. Banyak teka-teki yang belum terjawab, apakah ada season 2?

Review Serial Hitam: Kisah Zombie Mencekam dengan Nuansa IndonesiaStill cut serial Hitam (dok.KlikFilm/Hitam)

Ada beberapa teka-teki yang belum terjawab di dalam serial tersebut, seperti bagaimana Tika bisa terjangkit virus? Apa yang akan terjadi dengan Pak Dibyo dan Tika setelah keluar dari desa? Atau bagaimana dengan hubungan Gilang dan Retno yang sempat renggang?

Setelah menonton akhir dari episode ke-4, penonton akan dibuat makin penasaran, apakah serial ini akan kembali dengan season kedua. Meski begitu, produser Ifa Ifansyah tidak memberikan jawaban pasti atas pernyataan tersebut.

Itu dia 6 kelebihan dan kekurangan tentang serial Hitam (2021)! Dengan segala kekurangan dan kelebihannya IDN Times memberi rating 4/5. Kamu bisa tonton serial Hitam mulai Sabtu (19/6/2021) di platform KlikFilm.

Baca Juga: Jadi Debut Akting Sara Fajira, 5 Alasan Harus Nonton Serial Hitam

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya