Bagaimana Nasib Bartolomeo setelah Membakar Bendera Shanks?

Sebelum seri One Piece memasuki Whole Cake Island Arc, Bartolomeo sempat menggemparkan komunitas penggemar dengan tindakan yang ia perbuat. Bagaimana tidak, setelah Dressrosa Arc berakhir, Bartolomeo dengan berani mengganggu wilayah kekuasaan Shanks. Tak segan-segan, Bartolomeo pun membakar Jolly Roger milik Bajak Laut Rambut Merah. Tentunya, tindakan Bartolomeo bisa memicu konflik yang rumit antara Luffy dengan Shanks. Kelihatannya begitu, ya?
Hingga pada Elbaf Arc, seri akhirnya mengungkapkan tindakan Shanks atas apa yang sudah dilakukan oleh Bartolomeo. Kira-kira bagaimana nasib Bartolomeo setelah membakar bendera sang Yonko? Apakah ia dalam masalah besar atau malah santai saja? Daripada semakin penasaran, simak pembahasan berikut, ya! Simak sampai akhir siapa tahu ada informasi baru yang belum kamu ketahui seputar One Piece.
Artikel ini mengandung spoiler manga One Piece.
1. Siapa Bartolomeo dan kenapa dirinya berani membakar bendera Shanks?

Bartolomeo bisa dibilang sebagai penggemar nomor satu Luffy. Meski dirinya baru diperkenalkan di Dressrosa, Bartolomeo sebenarnya sudah bertemu dengan Luffy di Loguetown. Saat itu, Bartolomeo tidak sengaja melihat Luffy yang hendak dieksekusi oleh Buggy di tempat sang Raja Bajak Laut dieksekusi.
Namun, alih-alih takut, Luffy malah memperlihatkan senyum yang lebar meski nyawanya sedang terancam. Hal tersebut seketika mengingatkan Bartolomeo kepada Roger yang mati dalam kondisi tersenyum. Karena kejadian tersebut, Bartolomeo mulai mengagumi Luffy dan percaya jika Luffy akan menjadi Raja Bajak Laut selanjutnya.
Setelah mengarungi lautan untuk mencari Luffy, Bartolomeo akhirnya bertemu dengan sang idola di Dressrosa. Tanpa pikir panjang, dirinya langsung membantu Topi Jerami untuk mengalahkan Bajak Laut Donquixote. Setelah kemenangan Topi Jerami, Bartolomeo kemudian mendirikan Topi Jerami Grand Fleet, sebuah armada yang terdiri dari tujuh kru dan bekerja untuk melayani Topi Jerami.
Namun, hanya beberapa saat setelah kejadian di Dressrosa, Bartolomeo membuat ulah dengan mengganggu wilayah kekuasaan Shanks, yaitu Pulau Gartel. Di sana, Bartolomeo tidak hanya membuat kekacauan, tetapi dirinya juga membakar bendera Bajak Laut Rambut Merah. Bartolomeo melakukan hal tersebut karena menurutnya tidak ada kru yang lebih hebat dari Topi Jerami.
Tidak menutup kemungkinan juga jika Bartolomeo melakukan tindakan tersebut karena dirinya berpikir bahwa Luffy akan melindunginya. Sayangnya, Bartolomeo tidak mengetahui hubungan apa yang dimiliki oleh Luffy dan Shanks. Jangankan membakar Jolly Roger Rambut Merah, Luffy bahkan tidak membiarkan siapa saja yang berani menghina Shanks.
2. Apa respons Shanks terhadap tindakan Bartolomeo?

Tidak diketahui secara pasti kapan tindakan Bartolomeo sampai ke telinga Shanks. Namun, yang pasti, seri mengungkapkan bahwa Shanks sudah mengetahui tindakan Bartolomeo pada akhir Wano Country Arc. Di sini, Shanks sempat mengunjungi Wano setelah Luffy, Law, dan Kid mengalahkan Kaido serta Big Mom.
Pada awalnya, kru Rambut Merah meminta sang kapten untuk mengunjungi Wano dan bertemu dengan Luffy. Namun, Shanks mengatakan bahwa mereka memiliki urusan yang lebih penting. Shanks tidak bisa membiarkan tindakan Bartolomeo karena hal tersebut bisa merusak reputasinya sebagai Yonko.
Hingga pada Elbaf Arc, terungkap bahwa Shanks akhirnya mengunjungi Pulau Gartel. Di sana, Rambut Merah langsung berhasil mengalahkan Barto Club dengan mudah. Setelah dihajar oleh Rambut Merah, Bartolomeo langsung meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
Namun, dokter Rambut Merah, Hongo, tidak ingin melepas Bartolomeo begitu saja. Hongo memberikan Bartolomeo sebotol racun dan memerintahkan Bartolomeo untuk membunuh Luffy dalam waktu sebulan. Namun, Bartolomeo langsung meminum racun tersebut karena dirinya menganggap bahwa kesetiaannya kepada Luffy jauh lebih berharga dari nyawanya sendiri.
Hal tersebut seketika membuat Shanks terkesan dengan kesetiaan Bartolomeo. Shanks kemudian mengungkapkan bahwa racun yang diberikan oleh Hongo sebenarnya palsu. Shanks memerintahkan Hongo melakukan hal tersebut hanya untuk menguji kesetiaan Bartolomeo.
Karena Bartolomeo berhasil membuat Shanks terkesan, Shanks akhirnya memutuskan untuk melepaskan Bartolomeo dan krunya. Shanks juga langsung memerintahkan Bartolomeo untuk pergi dari pulaunya. Namun, sebagai pelajaran, Shanks memerintahkan Yasopp untuk meledakkan kapal Barto Club.
3. Bagaimana jika Luffy mengetahui tindakan Bartolomeo?

Tindakan Bartolomeo sebenarnya bisa menimbulkan gesekan antara Luffy dengan Shanks. Dalam seri One Piece, membakar Jolly Roger suatu kru sama dengan penghinaan sekaligus mendeklarasikan perang terhadap kru tersebut. Karena Bartolomeo berlayar di bawah naungan Topi Jerami, Shanks bisa saja marah kepada Luffy sehingga memicu perselisihan antara kedua kru Yonko tersebut.
Untungnya, Shanks adalah orang dengan pikiran yang terbuka. Shanks tahu bagaimana Luffy begitu menghormatinya. Karena itu, Shanks sadar jika Luffy tidak mungkin memerintahkan anak buah untuk melakukan hal tersebut padanya.
Terlebih, Shanks juga cukup terkesan dengan loyalitas Bartolomeo. Shanks bangga dengan Luffy karena dirinya memiliki pengikut dengan kesetiaan luar biasa. Ditambah, Shanks juga telah memberikan Bartolomeo pelajaran dengan membiarkan Yasopp meledakkan kapal Barto Club. Karena itu, Shanks tidak akan memiliki dendam pada Luffy.
Meski begitu, jika Luffy mengetahui tindakan Bartolomeo, Luffy tetap akan marah pada Bartolomeo. Bagaimanapun, Shanks adalah orang yang paling dihormati oleh Luffy. Sepanjang perjalanannya, Luffy tidak pernah membiarkan siapa pun menghina Shanks.
Terbukti, di Elbaf, Luffy langsung menghajar Loki karena berani menghina Shanks. Meski Bartolomeo adalah pengikut setia Luffy, Luffy tetap tidak akan memaafkan Bartolomeo. Luffy bahkan mungkin tidak akan keberatan jika Shanks memberikan hukuman atas tindakan Bartolomeo.
Bartolomeo mungkin memang memiliki kesetiaan yang luar biasa pada Luffy. Namun, Luffy tampaknya harus memberikan sedikit pelajaran pada Bartolomeo. Pasalnya, Bartolomeo suka cari gara-gara tanpa alasan yang jelas. Karena dirinya terafiliasi dengan Topi Jerami, tindakan Bartolomeo bisa saja membawa masalah serius untuk Luffy. Kira-kira apa yang harus dilakukan oleh Luffy agar Bartolomeo berhenti mencari masalah? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!