Deretan Hashira yang Direinkarnasi di Akhir Cerita Demon Slayer

Pertarungan terakhir melawan Muzan Kibutsuji bisa dibilang sebagai pertarungan paling berdarah dalam sepanjang cerita Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Meski Korps Pemburu Iblis akhirnya bisa mengalahkan Muzan, tetapi tidak sedikit juga Pemburu Iblis yang gugur dalam pertarungan ini. Meski pertarungan diakhiri dengan kematian banyak karakter, tetapi setidaknya seri memiliki happy ending.
Setelah kekalahan Muzan, seri mengalami time skip dan beralih ke era modern. Di sini, seri menampilkan keturunan dari para Pemburu Iblis yang selamat dan reinkarnasi dari Pemburu Iblis yang gugur. Dari semua reinkarnasi karakter, berikut deretan Hashira yang direinkarnasi pada akhir cerita Demon Slayer. Simak ulasannya!
1. Kyojuro Rengoku

Kyojuro Rengoku memang tidak mati dalam pertarungan di Infinity Castle. Dirinya gugur jauh lebih awal, tetapnya dalam pertarungan melawan Akaza pada Mugen Train Arc. Sebelumnya, Kyojuro sendiri merupakan Hashira Api sekaligus kakak dari Senjuro Rengoku.
Di akhir cerita, seri memperkenalkan karakter yang bernama Tojuro Rengoku. Diketahui bahwa Tojuro adalah keturunan dari Senjuro. Sementara tidak ada konfirmasi dari seri, tetapi penggemar percaya bahwa Tojuro adalah reinkarnasi dari Kyojuro.
Bukan tanpa alasan, tetapi Tojuro memang sangat mirip dengan Kyojuro. Tojuro memiliki kepribadian yang ceria, penuh semangat, dan optimis, sama seperti Kyojuro. Ditambah, Kyojuro juga sangat dekat dengan Sumihiko Kamado, keturunan dari Tanjiro Kamado.
2. Kanae dan Shinobu Kocho

Kanae dan Shinobu Kocho adalah kakak beradik yang sama-sama pernah menjadi Hashira. Sebelumnya, Kanae adalah Hashira Bunga, sementara adiknya, Shinobu, adalah Hashira Serangga. Sayangnya, mereka memiliki nasib yang tragis karena keduanya dibunuh oleh iblis yang sama, yakni Doma.
Setelah kematian Kanae, Shinobu selalu memburu Doma untuk balas dendam. Mereka akhirnya bertemu dalam pertarungan di Infinity Castle. Sayangnya, alih-alih membalaskan dendamnya, Shinobu juga malah berakhir dibunuh oleh Doma.
Di akhir seri, terungkap bahwa Kanae dan Shinobu kembali direinkarnasi sebagai kakak dan adik. Ada panel yang memperlihatkan keturunan Zenitsu Agatsuma, Yoshiteru dan Toko Agatsuma, bertemu dengan dua murid dari sekolah khusus perempuan, Sekirei. Baik secara kepribadian maupun penampilan, kedua murid tersebut sangat mirip dengan Kanae dan Shinobu.
3. Obanai Iguro dan Mitsuri Kanroji

Sebelumnya, Obanai Iguro adalah Hashira Ular sementara Mitsuri Kanroji adalah Hashira Cinta. Sejak awal, mereka memang sudah saling menyukai satu sama lain. Namun, karena mereka sibuk dengan urusan Pemburu Iblis, mereka terus mengulur waktu sambil menunggu waktu yang tepat untuk menyatakan cinta mereka.
Sayangnya, sebelum bisa hidup bersama, mereka gugur dalam pertarungan terakhir. Setelah menerima luka fatal dari Muzan, Mitsuri akhirnya mati di pelukan Obanai. Tak lama setelah kematian Mitsuri, Obanai juga akhirnya menutup mata.
Sebelum keduanya meninggal, Mitsuri dan Obanai berjanji untuk menikah di kehidupan selanjutnya. Benar saja, di akhir seri keduanya direinkarnasi dan menjadi sepasang kekasih. Sebagai sepasang suami istri, mereka membuka restoran yang sering dikunjungi oleh keturunan dari para Pemburu Iblis yang selamat dalam pertarungan melawan Muzan.
4. Muichiro Tokito

Muichiro Tokito adalah Hashira Kabut sekaligus Hashira termuda dalam Korps Pemburu Iblis. Setelah kematian kedua orangtuanya, Muichiro tinggal bersama kakak kembarnya, Yuichiro Tokito. Hingga suatu hari, Yuichiro dibunuh oleh iblis sehingga Muichiro memutuskan untuk menjadi Pemburu Iblis.
Sayangnya, Muichiro juga harus gugur dalam pertarungan terakhir melawan Muzan. Setelah berhasil menusuk Muzan, Muichiro dibelah menjadi dua oleh Muzan. Dalam pertarungan tersebut, Muichiro sengara mengorbankan dirinya sendiri demi memperlambat kemampuan regenerasi Muzan.
Di akhir seri, terungkap bahwa Muichiro dan Yuichiro dilahirkan kembali sebagai saudara kembar. Dalam perjalanan ke sekolah, Yoshiteru dan Toko bertemu dengan seorang perempuan yang sedang mendorong stroller. Di dalamnya, terdapat dua bayi yang sangat mirip dengan Muichiro dan Yuichiro.
5. Gyomei Himejima

Gyomei Himejima merupakan Hashira Batu yang dikenal sebagai Hashira terkuat dalam Korps Pemburu Iblis. Terlepas dari reputasinya sebagai yang terkuat, Gyomei juga gugur dalam pertarungan terakhir. Dirinya mati setelah menerima luka fatal dalam pertarungan melawan Muzan.
Di era modern, Gyomei dilahirkan kembali sebagai guru TK. Sama seperti kehidupan sebelumnya, Gyomei dihadirkan sebagai sosok yang penyayang dan lembut terhadap anak-anak. Terlepas dari tubuhnya yang besar, Gyomei justru selalu bersikap hangat kepada siapa pun, terutama anak kecil.
6. Sakonji Urokodaki dan Jigoro Kuwajima

Sakonji Urokodaki adalah mantan Hashira Air sementara Jigoro Kuwajima adalah mantan Hashira Petir. Tidak diketahui bagaimana Sakonji mati, tetapi dikonfirmasi bahwa dirinya mati sebelum time skip. Sementara itu, Jigoro mati dengan melakukan seppuku setelah mengetahui salah satu muridnya, Kaigaku, menjadi iblis.
Di era modern, Sakonji dan Jigoro muncul kembali sebagai kakek-kakek. Ketika Sumihiko bergegas pergi ke sekolah, dirinya bertemu dengan dua orang tua yang sedang bermain shogi. Kedua kakek-kakek tersebut sangat mirip dengan Sakonji dan Jigoro. Bahkan, keduanya mengenakan haori yang sama dari kehidupan sebelumnya.
Setelah pertarungan brutal melawan Muzan yang memakan banyak korban, Demon Slayer berakhir dengan happy ending. Setelah kekalahan Muzan, seri mengalami time skip dan beralih ke era modern. Di sini, karakter-karakter yang sebelumnya gugur direinkarnasi dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Jadi, bagaimana menurutmu?