Bahas Kesehatan Mental, 5 Keunikan dari Konser Kunto Aji Mantra Mantra

Kunto Aji tak hentinya mengucapkan rasa syukur untuk konser Mantra Mantra Live ++, dirinya sampai dibuat speechless oleh fans yang terus-terusan menyanyi bersamanya tanpa rasa lelah. "Benar-benar gak kebayang. Buat saya konser kali ini maknanya banyak banget! Ini tentang kehidupan secara keseluruhan, baik dari saya, teman-teman saya sampai keluarga saya," ujarnya. 

Dengan menghadirkan sosok Adjie Santosoputro di tengah-tengah konser, Kunto Aji rupanya memang ingin mengajak para fans untuk lebih mencintai dirinya sendiri. "Bahkan ketika kalian masuk ke venue, itu memang sengaja dari saya dan JUNI Concert pakai aromaterapi, biar semakin dapat suasananya," tambahnya.

Nah, konser Mantra Mantra Live ++ ini menghadirkan konsep yang cukup unik dan berbeda dibandingkan konser lainnya nih guys yaitu terdapat empat phase. Di mana setiap phase-nya Adjie Santosoputro akan menyampaikan pesan-pesan yang bikin para penonton merasa lebih tenang.

"Setiap phase-nya memang punya warna-warna berbeda. Kenapa saya memilih warna itu? Saya menggali lebih dalam tentang kesehatan mental, tentang manusia. Ya, warna-warna yang sudah dipilih memang ada artinya sendiri menurut apa yang sudah Saya pelajari," ujarnya.

"Adanya album Mantra Mantra dan konser ini memang bertujuan untuk healing, untuk menyembuhkan rasa ketakutan, kesedihan dan merasa memiliki mental health," tambahnya.

Ternyata, konsep untuk Mantra Mantra Live ++ sudah dirancang oleh Kunto Aji dan timnya sejak tahun lalu. "Konsep ini memang sudah saya bikin tahun lalu. Seharusnya pula konser ini tuh ada di awal bulan Maret tapi waktu itu ada kendala seperti pemilu dan puasa," ujarnya. 

Hadirnya Adjie Santosoputro menambah keunikan tersendiri di dalam konser ini. "Di konser ini penonton juga diajak terapi oleh Adjie Santosoputro. Banyak juga pesan penting yang disampaikan olehnya, seperti sebelum lagu Pilu Membiru dinyanyikan, Adjie menyampaikan pesan bahwa kita harus mengikhlaskan kepergian seseorang. Sebelum mengikhlaskan, kan ada tahap menerimanya dulu, nangisnya dulu. Jadi saya merasa bahwa pesan itu pas disampaikan sebelum lagu Pilu Membiru dinyanyikan," tambahnya.

Nah, buat kamu yang belum bisa datang di Mantra Mantra Live ++, jangan sedih ya guys karena ada kabar baik nih. Kunto Aji membeberkan rencananya di tahun 2020 untuk menggelar konser tur lho. "Semoga di tahun 2020 ini rencana saya untuk menggelar konser tur di berbagai kota-kota di Indonesia bisa tercapai ya. Semoga juga konser tur nantinya lebih besar dan spesial dibandingkan yang ini," ujarnya.

Lewat Album Mantra Mantra, rupanya Kunto Aji ingin membahas mengenai dua isu kesehatan mental yang tengah ramai di kalangan generasi millennial hingga z. "Saya mau menjelaskan bahwa di album Mantra Mantra itu membahas dua isu penting. Yang pertama masih banyak di antara generasi saat ini menganggap bahwa konsultasi soal kesehatan mental ke psikolog atau psikiater menjadi hal yang gak wajar dan bahkan mereka takut dibilang gila oleh orang lain, padahal kan gak sama sekali. Masih menjadi hal yang tabu untuk pergi ke psikolog," ujarnya.

"Yang kedua datang dari mereka yang suka self diagnosis. Nah, kalau yang ini tuh juga banyak. Bagaimana mereka dengan hanya membaca tanda-tanda depresi di internet saja sudah langsung mendiagnosis dirinya sendiri depresi, padahal gak seperti itu kenyataannya. Untuk mengetahui suatu penyakit, harus tahu dari ahlinya, bukan malah self diagnosis. Nah, album Mantra Mantra menceritakan dua isu tersebut," tambahnya.

Pantas saja ya guys kalau konser Mantra Mantra Live ++ ini memberikan kesan spesial bagi para fans yang hadir malam itu. Sukses selalu untuk Kunto Aji dalam kariernya!