Bangga! Ini 12 Alasan D'Academy Asia Akan Selalu Dicintai Masyarakat

Kita perlu berbangga hati di hadapan panggung musik internasional, karena Indonesia punya kontes musiknya sendiri yaitu dangdut. Saat ini, dangdut punya banyak penggemar dari banyak kalangan. Bahkan kontes dangdut juga digelar hingga berkelas internasional, D’Academy Asia misalnya.  

Tak dipungkiri, ajang D’Academy Asia tentu jadi titik balik bagi dangdut Indonesia. Penggemar acara yang ditayangkan di Indosiar ini juga sudah tersebar di berbagai negara. Nah, kira-kira apa sih yang menyebabkan D’Academy Asia bisa dicintai banyak orang?

1. D’Academy Asia jadi pelopor di Indonesia untuk mencari bakat-bakat menyanyi dangdut dari luar negeri.

2. D’Academy Asia bisa mempererat persahaban empat negara besar di Asia Tenggara yakni, Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia.

3. Komentator D’Academy Asia bukan hanya bisa bernyanyi. Tapi mereka juga mencairkan suasana agar keakraban peserta-peserta dari berbagai negara terbangun.

4. Kontestan dinilai bukan dari popularitas polling, tapi dari kualitas menyanyi yang dinilai oleh juri.

5. Sang juri juga tak main-main. Dari Indonesia, ada penyanyi kawakan sekelas Hetty Koes Endang dan Hendro Saky. Mereka tentu punya penilaian terhadap musik dangdut yang mumpuni.

6. Dari Malaysia juga mendatangkan juri seperti Pak Ngah dan Zulkifli Mazi.

7. Singapura juga menyumbangkan juri hebat seperti Mayuni Omar.

8. Brunei Darussalam juga tak mau ketinggalan, mereka menyuguhkan tiga nama hebat: Hans Anwar, Gaddafy, dan Hj. Shahdon.

9. Komentator acara dibuat sekocak mungkin agar penonton tertawa.

Kalau kamu tahu Saipul Jamil, Inul Daratista, Iis Dahlia, Ivan Gunawan, dan Soimah, pasti tahu betul betapa lucunya mereka.

10. D'Academy Asia jadi ajang memperkaya musik nasional. Gak heran Fakhrul Razi dari Brunei Darussalam juga berencana mencoba peruntungan karirnya di Indonesia.

11. Kata Fakhrul Razi, musik dangdut Indonesia itu memang gak habis-habis untuk dipelajari. 

12. D’Academy Asia adalah ajang pertukaran budaya antar negara yang jadi peserta. 

13. Terlepas dari tuduhan lip sync di D’Academy Asia, acara ini telah berhasil menghibur banyak orang dengan tembang yang enak didengar. 

Dan sampai kapanpun, dangdut akan selalu menjadi musik Indonesia yang patut dibanggakan oleh setiap masyarakat Indonesia.