Benarkah Atap Bioskop di Filipina Roboh pas Nonton Final Destination?

Baru-baru ini video yang dibagikan akun X @VHSDVDBLURAY4K tentang robohnya langit-langit sebuah bioskop di Filipina tengah viral. Di dalam video berdurasi 2 menit tersebut, tampak air dalam debit besar menyebabkan langit-langit bioskop roboh. Banyak yang menuliskan keterangan bahwa hal itu terjadi saat pemutaran film Final Destination: Bloodlines.
"Udah ada yang tau beritanya? Langit-langit bioskop di Filipina roboh pas penayangan mvs Final Destination 6. Benar-benar ultimate experience bjirrr," tulis salah satu pengguna X via akun @moviemnfs pada Senin (26/5/2026) pukul 11.04 WIB.
Sudah ramai ditonton, ternyata video tersebut tidak benar terjadi saat penayangan Final Destination 6. Setelah ditelusuri, video itu merupakan rekaman kejadian di Ayala Center, Cebu, Filipina pada 15 Juni 2015. Dilansir ABC News, runtuhnya langit-langit bioskop ini menyebabkan enam orang terluka.
"Kami menyesali apa yang terjadi dan kami saat ini sedang menginvestigasi penyebab kejadian ini. Kami memastikan bahwa keselamatan ada prioritas mall," ungkap perwakilan Ayala Center Cebu pada 16 Juni 2015.
Di sisi lain, memang benar telah terjadi insiden langit-langit bioskop runtuh saat penonton sedang menyaksikan film Final Destination: Bloodlines. Namun, hal itu terjadi di Argentina alih-alih Filipina.
Dilansir media Argentina, Infobae, pada Senin (19/5/2025), memang ada kejadian langit-langit bioskop roboh di Cinema Ocho, La Plata, Argentina. Tragedi ini terjadi saat para penonton sedang menyaksikan film Final Destination 6 (2025) di Cinema 8.
Fiamma Villaverde dan putrinya yang belum genap berusia 1 tahun menjadi salah satu korban dari tragedi ini. Pada awalnya, Villaverde mengira bahwa keramaian yang ia dengar berasal dari film yang sedang diputar.
"Awalnya, kami kira ini bagian dari film, karena kami sangat hanyut (dalam filmnya), tapi setelahnya potongan besar menimpaku. Tidak mengenai kepalaku karena aku sedikit bersandar di sandaran tangan," ungkapnya.
Pihak Cinema Ohio belum buka suara terkait tragedi ini. Di sisi lain, banyak pengguna X menyayangkan penyebaran informasi yang tidak benar dan menimbulkan kesalahpahaman.