Benarkah Lex Luthor Jadi Presiden Amerika di Film Superman?
Trailer terbaru Superman (2025) karya James Gunn yang dirilis pada Rabu (14/5/2025) memicu spekulasi liar di kalangan penggemar. Salah satunya menyebut kalau Lex Luthor (Nicholas Hoult) kemungkinan besar akan menjadi Presiden Amerika Serikat.
Cuplikan yang menyinggung soal presiden saat wawancara Lois Lane dengan Superman pun memunculkan pertanyaan: apakah Luthor benar-benar menjabat sebagai presiden di DC Universe (DCU) baru ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah!
1. James Gunn buka suara soal isu Presiden Luthor
Official trailer Superman dibuka dengan adegan Lois Lane (Rachel Brosnahan) mewawancarai Clark Kent (David Corenswet) sebagai Superman. Di situ, Lois mempertanyakan aksi ilegalnya karena sudah ikut campur dalam perang antara Boravia dan Jarhanpur.
Ketika Lois bertanya apakah Superman berkonsultasi dengan presiden, adegan langsung beralih ke Lex Luthor. Luthor juga terlihat kesal karena Superman selalu menjadi "fokus pembicaraan dunia" sehingga menghalangi ambisinya untuk mendominasi perhatian publik.
Namun, James Gunn membantah teori ini lewat Thread dengan menyatakan Lex bukan presiden, menegaskan kalau ia hanyalah CEO LexCorp dalam film Superman.
"Tidak ada asal-usulnya, tapi Lex bukanlah presiden," tulisnya seperti dilansir ScreenRant.
2. Lex Luthor pernah menjadi presiden di komik
Dalam DC Comics, Lex Luthor pernah menjadi Presiden Amerika Serikat. Hal ini terjadi dalam komik "Lex 2000" karya Jeph Loeb (Adventures of Superman #581). Dalam cerita ini, Luthor memenangkan pemilu dengan dukungan tokoh seperti Black Lightning dan Lana Lang.
Selain itu, dalam film animasi Superman: Red Son (2020), Presiden Luthor melawan Superman versi komunis. Di musim kesepuluh Smallville (2001), Luthor juga menjadi presiden terpilih pada 2018. Lalu, adakah kemungkinan ia menjadi presiden di film terbaru DCU?
3. Apakah Lex Luthor akan menjadi presiden di akhir film Superman?
Meski Gunn menegaskan Luthor bukan presiden di Superman, cuplikan trailer mengisyaratkan ambisi politiknya yang besar. Hal ini terlihat lewat keterlibatannya dalam konflik Boravia-Jarhanpur dan potensi manipulasinya melalui The Engineer atau Hammer of Boravia.
Beberapa teori menyebut Luthor menggunakan konflik ini untuk meningkatkan pengaruhnya, mungkin untuk jabatan presiden di film DCU mendatang. Jadi, besar kemungkinan kalau film ini hanya menjadi fondasi perseteruan antara Luthor dan Superman saja.
Apa pendapatmu tentang teori Lex Luthor sebagai presiden? Bagikan di kolom komentar, ya!
