Aktor ternama yang perankan karakter 'Doctor Strange', yaitu Benedict Cumberbatch harus menerima kenyataan pahit bersama dengan keluarga besarnya. Benedict dan segenap keluarganya terancam pidana akibat kasus perbudakan di Barbados yang dilakukan oleh nenek moyangnya di masa lalu.
Kini, Benedict dan keluarga bahkan terancam pidana serta harus ganti rugi secara material atas semua yang telah dilakukan oleh nenek moyangnya.
Melansir dari The Daily Telegraph, Joshua Cumberbatch yang notabenenya adalah nenek moyang dari Benedict Cumberbatch pernah membeli perkebunan Cleland yang berada di utara pulau Barbados pada 1728. Di pulau tersebut, teradapat 250 budak yang dipekerjakan di sana dengan tidak manusiawi. Oleh karena itu, kurang lebih seratus tahun setelahnya, sistem tersebut dihapus.
Dari upaya penghapusan perbudakan tersebut, keluarga Cumberbatch dan semua pemilik kebun yang menghapuskan sistem perbudakan di Barbados mendapatkan kompensasi dari pemerintah Inggris sebesar 6 ribu poundsterling atau sekitar 3,6 juta poundsterling jika diakumulasikan hingga saat ini.
Akibat masa lalu yang mengakibatkan beberapa pihak dirugikan, banyak masyarakat di Barbados yang menuntut agar semua pelaku perbudakan di masa lalu bisa mendapatkan hukuman setimpal seperti penderitaan yang pernah dirasakan. Semua pemilik perkebunan tersebut termasuk keluarga Benedict Cumberbatch sendiri.
Banyak dari pihak yang dirugikan merasa tidak terima karena justru pemilik perkebunan yang menikmati keuntungan dari perbudakan tersebut. Ditambah lagi, pemilik perkebunan pada masa itu yang justru mendapatkan kompensasi dari pemerintah akibat kebijakan buruk yang mereka buat sendiri.
Sampai detik ini, banyak pihak yang dirugikan masih mencari cara untuk menyeret kasus ini ke ranah hukum untuk memperoleh keadilan.
Meskipun merupakan keturunan dari Joshua Cumberbatch, Benedict sendiri menentang besar adanya perbudakan. Ia bahkan kerap kali menyuarakannya, salah satunya dengan mengambil peran di film Amazing Grace sebagai William Pitt. Amazing Grace sendiri merupakan film yang bercerita tentang perjuangan penghapusan jual-beli budak.
Tak hanya memerankan film yang menyuarakan betapa Benedict menentang adanya perbudakan, dirinya juga secara pribadi meminta maaf atas nama keluarganya. Benedict meminta maaf atas perbuatan generasi keluarganya terdahulu.
Saat hendak terjun ke dunia hiburan, Benedict pernah disarankan oleh sang ibu agar tak menggunakan nama aslinya apabila dirinya membulatkan tekadnya untuk bekerja di industri hiburan. Hal ini dikarenakan masa lalu keluarganya yang memang dikenal tidak baik dan guna menghindari dirinya menjaid target dari masyarakat Karibia yang menuntut ganti rugi atas dosa nenek moyangnya.
Melansir dari akun Twitter @popbase, banyak fans sekaligus netizen dunia yang mempertanyakan sekaligus tidak terima akan ancaman pidana yang bisa saja melibatkan Benedict Cumberbatch dan keluarganya. Sebagai informasi, selama ini Benedict juga memiliki reputasi yang baik dan hampir tidak pernah terlibat dalam gosip miring di dunia hiburan.
Banyak yang beranggapan bahwa Benedict bahkan belum lahir pada saat itu dan seharusnya tidak menanggung apa yang telah nenek moyangnya lakukan, ditambah lagi kasus tersebut sudah terjadi beberapa ratus tahun yang lalu.
Sampai saat ini, belum ada keputusan pasti apakah Benedict Cumberbatch dan keluarga akan menerima tuntutan berupa hukuman pidana dan ganti rugi. Kasus ini pun belum secara resmi digiring ke meja hijau, tetapi Benedict dan keluarga kemungkinan besar terancam apabila kasus ini kembali diusut.