Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Lama Waktu untuk Menamatkan Animasi Doraemon?

penampilan para karakter serial Doraemon (dok. TV Asahi/Doraemon)

Doraemon merupakan serial animasi adaptasi manga berjudul sama yang populer di Tanah Air. Kamu mungkin ketika serial ini tayang di televisi kesayanganmu pada Minggu pagi. Sampai sekarang, Doraemon rutin merilis episode baru yang cocok menemani harimu.

Pernahkah kamu berpikir untuk menonton seluruh episode Doraemon? Apakah serial ini dapat dapat kamu tamatkan dalam waktu singkat? Artikel ini akan menjawab rasa penasaranmu!

1.Serial animasi Doraemon pertama rilis pada 1973

cuplikan Doraemon jadul (dok. Nippon TV/Doraemon)

Mungkin banyak orang mengira Doraemon mempunyai 2 serial animasi. Padahal, Doraemon telah dibuat menjadi serial animasi sejak 1973, lho. Saat itu, Doraemon ditayangkan oleh Nippon TV dengan total 26 episode.

Serial ini bisa dibilang cukup memuaskan hingga ingin diperpanjang setahun. Sayangnya, Nippon TeleMovie Productions selaku produsen Doraemon bubar dan nasib serial ini bagaikan hilang ditelan bumi. Banyak yang mengatakan bahwa gulungan filmnya telah dijual guna menutup utang perusahaan, tapi ada yang bilang benda itu telah dikremasi dan dibakar.

2.Doraemon mulai populer ketika diproduksi Shin-Ei Animation pada 1979

cuplikan Doraemon versi 1979 episode Nobita's Home Tutor (dok. TV Asahi/Doraemon)

Hiatus selama 6 tahun, Shin-Ei Animation mengambil alih untuk pembuatan serial animasi Doraemon dan penayangannya diserahkan kepada TV Asahi. Shin-Ei Animation  menayangkan Doraemon dengan kualitas yang jauh lebih baik daripada versi 1973. Doraemon (1979) mempunyai 1.787 episode dan 30 film.

Doraemon versi 1979 mendapat tanggapan yang sangat memuaskan. Serial ini mendapat rating 8.1/10 dari 5,4 ribu ulasan di IMDb dan berhasil menggaet lebih dari 10 persen penonton selama 20—30 tahun berturut-turut. Seiring berjalannya waktu, popularitas Doraemon terus meningkat hingga menyebar ke mancanegara, termasuk Indonesia. Desain karakternya bikin nostalgia, yah!

3.Doraemon di-remake pada 2005 dengan kualitas visual yang jauh lebih bagus

cuplikan Doraemon versi 2005 (dok. TV Asahi/Doraemon)

Doraemon versi 1979 berakhir pada 18 Maret 2005, tapi ini bukan berarti kisah Doraemon cs. dalam layar kaca berakhir. Pada tahun yang sama, tepatnya 22 April, Doraemon versi ini hadir dengan visual yang jauh lebih baik daripada kedua pendahulunya. Doraemon (2005) me-remake sebagian episode versi 1979 dan memproduksi episode baru yang tetap berbasis pada manganya.

Sampai artikel ini ditulis, Doraemon versi terbaru berjumlah 1.040 episode dan 19 film. Serial ini berhasil mendapat 8.4/10 dari 4,3 ribu ulasan di IMDb dan berhasil mendapat penghargaan Favorite Show on Kids Channel di acara Nickelodeon Kids’ Choice Awards 2013. Doraemon sukses menciptakan basis penggemar setia yang tersebar di seluruh dunia.

4.Total episode yang harus kamu tonton adalah 2.827 episode

cuplikan Doraemon versi 1979 episode All the Way from the Country of the Future (dok. TV Asahi/Doraemon)

Jika menjumlahkan episode Doraemon versi 1979 dan 2005, kamu akan menonton 2.827 episode tanpa memperhitungkan Doraemon versi 1973. Dengan kata lain, kamu membutuhkan 676 jam (32 hari) untuk bisa menamatkan kedua serial itu. Alasan penulis tidak memperhitungkan Doraemon versi 1973 sebab platform menonton serial jadul itu sangat terbatas. Lalu bagaimana strategi yang dapat digunakan untuk menamatkan kedua serial Doraemon?

5.Kamu dapat memasang target menonton 2—4 episode/hari

cuplikan Doraemon versi 2005 episode Goodbye to You (dok. TV Asahi/Doraemon)

Amannya, kamu dapat menyisihkan waktu menonton 2—4 episode setiap harinya bagi penggemar Doraemon dengan kesibukan yang padat. Kamu dapat menamatkan kedua serial animasi ini dalam waktu 634 hari—1.268 hari jika menggunakan cara ini. Meski kamu penggemar berat Doraemon, jangan sampai menjadikanmu lupa dengan kewajiban dan tanggung jawab di kehidupan nyata, yah!

6.Kamu dapat melewati lagu pembuka dan penutup untuk menghemat waktu

cuplikan Doraemon versi 1979 (dok. TV Asahi/Doraemon)

Cara cepat yang ampuh adalah melewatkan lagu pembuka dan penutupnya. Dengan skenario poin 5, kamu mungkin bisa menamatkan kedua serial animasi Doraemon dalam waktu 625 hari—1.250 hari. Lumayan buat menghemat waktu, kan? Namun, cara ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang nggak ingin menonton lagu pembuka dan penutupnya. Masa ada yang mau melewatkan lagu pembuka dan penutup yang nostalgia ini, sih?

7.Kamu dapat menonton episode terbaiknya saja

cuplikan Doraemon versi 2005 episode Goodbye, Doraemon (dok. TV Asahi/Doraemon)

Perlu dicatat bahwa cerita dalam serial Doraemon bersifat standalone. Artinya, jalan cerita tiap episodenya berdiri sendiri sehingga kamu tidak perlu menonton serial ini secara berurutan. Dibandingkan menonton semua episode, lebih baik kamu menonton episode-episode terbaiknya saja. Berikut ini daftar episode terbaik dari masing-masing serial Doraemon yang direkomendasikan oleh penulis!

Doraemon (1979)

Episode 1

Episode 6

Episode 8

Episode 31

Episode 46

Episode 107

Episode 173

Episode 250

Episode 700

Episode 1.000

Episode 1.631

Episode 1.779

Episode 1.782

Episode 1.786

Episode 1.787

Doraemon (2005)

Episode 1

Episode 2

Episode 3

Episode 5

Episode 8

Episode 10

Episode 32

Episode 37

Episode 38

Episode 52

Episode 87

Episode 106

Episode 201

Episode 242

Episode 437

Episode 896

Episode 946

Total kamu hanya menonton 16 episode yang layak kamu tonton saja dari kedua serial Doraemon. Jika menggunakan skenario yang sama pada poin 5, kamu mungkin dapat menamatkan serial ini dalam waktu 8 hari—16 hari dan semakin cepat jika kamu melewatkan lagu pembuka dan penutupnya. Perlu dicatat bahwa estimasi waktu itu tergantung pada total episode yang kamu tonton selama sehari, yah.

Strategi diatas adalah rekomendasi penulis bagi yang ingin menamatkan serial Doraemon. Pastikan kamu telah menyelesaikan semua kewajiban dan tanggung jawab sebelum menonton Doraemon, yah. Kira-kira strategi mana yang cocok denganmu? Jawab di kolom komentar, yah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binnar Kurnia Ramadhan
EditorBinnar Kurnia Ramadhan
Follow Us