Berapa Uang Angpau THR yang Upin dan Ipin Dapatkan?

03 Apr 2025, 21:04 WIB

Para karakter animasi Upin & Ipin merayakan Lebaran. (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Seperti yang digambarkan serial animasi Upin & Ipin, Upin dan Ipin sekeluarga memeluk agama Islam. Tentu saja mereka juga merayakan Lebaran seperti kita di Indonesia. Meski animasi anak, di dalamnya juga muncul tokoh dewasa. Sama seperti di Indonesia, orang dewasa di sana juga memberikan angpau atau uang THR Lebaran yang biasa disebut dengan duit raya.

Karena Upin dan Ipin masih anak-anak, tentu saja mereka kebagian duit raya saat Lebaran. Kira-kira berapa uang yang mereka dapatkan saat Lebaran? Coba kita hitung sama-sama, ya!

1. Standar duit raya di Malaysia

Rumah panggung Upin dan Ipin di Kampung Durian Runtuh. (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Lain ladang, lain belalang. Lain lubuk, lain ikannya. Di Malaysia, masyarakatnya tentu punya standar sendiri dalam memberikan duit raya. Tentu saja standar ini dipengaruhi oleh gaji rata-rata di sana dan beragam faktor lain. Menurut WORLD OF BUZZ, standar duit raya di Malaysia sekitar 10 ringgit Malaysia atau setara dengan sekitar Rp37 ribu.

Rupanya, ini gak jauh dari standar pemberian angpau THR di Indonesia, ya. Untuk anak TK seperti Upin dan Ipin, tentu uang Rp37 ribu sudah tergolong banyak. Mereka bisa menggunakannya untuk jajan atau disimpan sebagai tabungan. Dalam rangkaian tayangan kartun Upin & Ipin, mereka sekeluarga pergi berbelanja ke kota. Mungkin itulah saat yang tepat bagi Upin dan Ipin untuk membelanjakan duit raya mereka.

2. Siapa kira-kira yang memberikan duit raya Upin dan Ipin?

Rumah panggung Upin dan Ipin di Kampung Durian Runtuh. (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Selain menggambarkan kehidupan anak-anak yang ceria, kartun Upin & Ipin juga menggambarkan keberagaman. Mereka hidup berdampingan dengan multietnis dan keyakinan. Mei Mei dan Ah Tong merupakan Tionghoa, Jarjit pemeluk agama Sikh, dan keluarga Uncle Muthu beragama Hindu. Jadi, tidak semua tokoh dalam Upin & Ipin merayakan Lebaran. Namun, mereka pun turut merasakan kegembiraan hari raya umat Islam.

Di samping keberagaman, dalam kartunya juga digambarkan tokoh dewasa. Ada Ah Tong, Uncle Muthu, Kak Ros, Opah, Atok Dalang, dan Bang Saleh. Ada pula guru mereka di Tadika Mesra, seperti Cikgu Besar, Cikgu Jasmin, dan Cikgu Melati. Kira-kira merekalah yang akan berpotensi memberikan duit raya kepada Upin dan Ipin.

3. Jadi berapa duit raya yang diterima Upin dan Ipin?

Upin dan Ipin (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Dari tokoh dewasa di atas, kita anggap saja Ah Tong dan Uncle Muthu tidak memberikan Upin dan Ipin duit raya karena mereka tidak merayakan Lebaran. Jadi, anggap saja yang memberikan duit raya berdasarkan kedekatan adalah Kak Ros, Opah, Atok Dalang, dan Bang Saleh. Kira-kira mereka berdua masing-masing akan menerima kurang lebih 30 ringgit Malaysia atau setara dengan sekitar Rp111 ribu.

Kalau mereka berdua turut mendapatkan duit raya saat bersilaturahmi ke guru mereka di TK, Upin dan Ipin bisa mendapatkan Rp222 ribu. Ini cukup banyak, lho untuk hitungan anak TK. Apalagi untuk Upin dan Ipin yang tinggal di desa, uang segitu bisa untuk beli ais ABCD sebanyak yang mereka suka.

Upin dan Ipin akan mendapatkan duit raya yang lebih banyak jika berasumsi Ah Tong dan Uncle Muthu turut memberikan. Ada juga orangtua dari teman-teman Upin dan Ipin, seperti orangtua Mei Mei, Jarjit, Ehsan, Mail, Fizi, Dzul, Ijat, dan Susanti. Kalau mereka turut kasih duit raya, total yang Upin dan Ipin terima adalah 10 ringgit Malaysia dikalikan 16 orang. Totalnya 160 ringgit Malaysia atau sekitar Rp592 ribu. Wah, banyak juga, ya!

Jadi, kalau kamu bertanya kira-kira berapa duit raya yang diterima oleh Upin dan Ipin saat Lebaran tahun ini, kisarannya antara Rp111 ribu sampai dengan Rp592 ribu jika dikonversikan ke dalam rupiah. Perlu diingat, esensi dari Lebaran bukan soal angpau THR yang kita terima atau duit raya jika di Malaysia. Namun, alangkah baiknya jika kita memaknai Lebaran dengan momen saling memaafkan dan berkumpul bersama keluarga serta kerabat. Uang dari salam tempel adalah bonus. Jadi, gak perlu sedih jika gak dapat dan bersyukur jika masih dapat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.