Kunto Aji belum lama ini merilis "Pilu Membiru Experience", sebuah alternatif untuk music video. Ia ingin lebih dekat dengan para pendengarnya lewat MV tersebut.
Uniknya video ini berhasil mendulang reaksi yang begitu besar di kalangan millennials. Banyak yang mengaku tersentuh bahkan tak bisa menahan air mata saat menyaksikannya. Yuk tengok fakta dan lirik lagu dari album "Mantra-Mantra" ini.
Pilu Membiru merupakan salah satu lagu di album "Mantra Mantra" yang mana setiap tembangnya bersumber dari cerita-cerita personal. Pada 13 November 2019, Kunto Aji merilis video klip Pilu Membiru di kanal YouTube-nya.
Dalam waktu kurang dari sepekan, video tersebut sudah berhasil meraup lebih dari 3 juta penonton. Video klip ‘Pilu Membiru’ ini disutradarai oleh Surya Adi Susianto.
Awalnya Kunto Aji mengajak para pendengar album "Mantra Mantra" untuk bercerita. Pada akhirnya terkumpul tiga cerita yang cukup dalam untuk lagunya sendiri.
Akhirnya aku lihat lagi
Sederhana tanpa banyak celah
Wangimu
Berlalu
Akhirnya aku lihat lagi
Jemarimu yang bergerak bebas
Seiring
Tawamu
Tak ada yang seindah matamu
Hanya rembulan
Tak ada yang selembut sikapmu
Hanya lautan
Tak tergantikan, oh
Walau kita tak lagi saling
Menyapa
Akhirnya aku lihat lagi
Akhirnya aku temui
Oh
Tercekat lidahku
Masih banyak yang belum sempat
Aku katakan padamu
Masih banyak yang belum sempat
Aku sampaikan padamu
Masih banyak yang belum sempat
Aku katakan padamu
Masih banyak yang belum sempat
Aku sampaikan padamu
Masih banyak yang belum sempat
Aku katakan padamu
Masih banyak yang belum sempat
Aku sampaikan padamu
Tak ada yang seindah matamu
Hanya rembulan
Tak ada yang selembut sikapmu
Hanya lautan
Tak tergantikan, oh
Walau kita tak lagi saling
Menyapa
Selain versi terbaru Pilu Membiru ini, ada juga prolog yang disampaikan oleh Kunto Aji sebagai pembuka. Dilanjutkan oleh Adjie Santosoputro menceritakan sedikit tentang pesan yang ada di lagu ini.
Dilanjutkan pembacaan cerita Dede oleh Najwa Shihab. Sementara kisah Sasha dan Rama dibawakan oleh Nadin Amizah dan Iqbaal Ramadhan. EP ini ditutup dengan sebuah komposisi kecil dari Aji berjudul Kontemplasi.