Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bintang Pop 2010-an yang Menghilang setelah Satu Lagu Hits

Owl City (instagram.com/owlcityofficial)
Intinya sih...
  • Gotye melejit lewat lagu "Somebody That I Used to Know" pada 2011, tapi kemudian menghilang dari radar industri musik.
  • Carly Rae Jepsen mencuri perhatian lewat lagu "Call Me Maybe" pada 2012, namun popularitasnya meredup setelah itu.
  • Duffy sempat sukses besar dengan lagu "Mercy" dan album pertamanya, namun memilih mundur dari dunia musik karena trauma berat.

Awal dekade 2010-an dipenuhi dengan lagu-lagu pop ikonik yang tak hanya mendominasi radio, tapi juga menjadi soundtrack kehidupan banyak orang. Dari nada catchy hingga lirik yang melekat di kepala, beberapa artis mendadak meroket ke puncak popularitas hanya berbekal satu lagu fenomenal. Nama mereka sempat besar, konsernya ramai, dan lagunya diputar di mana-mana.

Sayangnya, tak sedikit juga dari mereka yang kemudian menghilang dari sorotan seolah ditelan bumi. Entah karena tekanan industri atau sekadar tak mampu mengulang kesuksesan sebelumnya, deretan musisi ini jadi bukti bahwa ketenaran bisa sangat singkat. Yuk, nostalgia sejenak dan lihat siapa saja bintang pop awal 2010-an yang pernah bersinar terang, lalu tiba-tiba lenyap begitu saja.

1. Gotye

Gotye sempat menjadi fenomena global berkat lagu "Somebody That I Used to Know" yang dirilis pada 2011. Lagu duetnya bersama Kimbra langsung melejit ke puncak tangga lagu di berbagai negara. Gayanya yang unik dan penggunaan instrumen tidak biasa membuat Gotye terlihat menjanjikan sebagai salah satu musisi paling menarik di industri pop saat itu.

Setelah kesuksesan besar itu, Gotye menghilang dari radar industri musik. Alih-alih mengejar ketenaran lebih lanjut, ia memilih fokus pada proyek musik eksperimental dan menolak monetisasi videonya di YouTube. Gotye juga sempat membentuk band baru bernama The Basics, tapi tidak lagi merilis karya solo.

2. Carly Rae Jepsen

Carly Rae Jepsen mencuri perhatian dunia lewat lagu "Call Me Maybe" pada 2012. Lagu ini viral, catchy, dan benar-benar merajai radio serta media sosial. Banyak orang mengira dia akan menjadi bintang pop papan atas untuk waktu lama. Sosoknya yang ceria dan penuh semangat membuat Carly seolah ditakdirkan menjadi idola baru generasi muda.

Sayangnya setelah lagu itu, namanya perlahan meredup. Walau tetap merilis album seperti Emotion yang dipuji kritikus, popularitasnya tidak lagi sebanding dengan "Call Me Maybe". Ia tetap memiliki basis penggemar setia, tapi di mata banyak orang awam, Carly seperti tenggelam setelah satu lagu hit besar.

3. Duffy

Duffy sempat digadang-gadang sebagai penerus Amy Winehouse setelah lagu "Mercy" dari album Rockferry sukses besar pada 2008 dan masih relevan hingga awal 2010-an. Suaranya yang soulful dan penampilan vintage membuatnya menonjol di antara penyanyi pop lain. Ia bahkan sempat memenangkan Grammy dan Brit Awards, menandakan bahwa ia dianggap sebagai musisi serius.

Namun, setelah album keduanya yang kurang sukses secara komersial, Duffy memilih mundur dari dunia musik. Bertahun-tahun kemudian, ia mengungkapkan alasan di balik kepergiannya. Duffy mengalami trauma berat karena pernah menjadi korban kejahatan yang membuatnya tak sanggup tampil lagi.

4. Owl City

Owl City menjadi nama besar setelah lagu "Fireflies" viral pada 2009 dan masih terasa euforianya di awal 2010-an. Gaya electropop-nya yang dreamy dan liriknya yang unik membuat banyak orang jatuh cinta. Adam Young, otak di balik Owl City, bahkan sempat berkolaborasi dengan Carly Rae Jepsen dalam lagu "Good Time", yang juga sukses besar.

Namun setelah itu, ia jarang terlihat lagi di industri musik mainstream. Owl City tetap aktif merilis lagu, tapi tidak pernah sepopuler saat awal kemunculannya. Musiknya kini lebih bernuansa religi dan sering kali tidak dipromosikan secara luas. Banyak penggemar lama yang bahkan tidak sadar bahwa Owl City masih berkarya hingga sekarang karena namanya nyaris tak terdengar.

5. Alex Clare

Alex Clare sempat meroket lewat lagu "Too Close" yang menjadi soundtrack iklan Internet Explorer pada 2012. Lagu itu sukses secara global dan membuat suaranya yang khas langsung dikenali banyak orang. Gabungan antara musik soul, elektronik, dan dubstep menjadikan Alex Clare terdengar berbeda di tengah lautan musisi pop lainnya.

Namun, setelah hits tersebut, nama Alex Clare tidak pernah muncul lagi dalam daftar tangga lagu atau penghargaan besar. Ia tetap merilis musik, tapi tidak berhasil mengulang kesuksesan yang sama. Popularitasnya memudar secepat datangnya, dan kini banyak orang yang hanya mengingatnya sebagai penyanyi dari lagu satu itu yang dulu muncul di iklan.

Industri musik pop memang penuh kejutan. Satu lagu bisa membuat seseorang mendadak terkenal, tapi tidak menjamin karier panjang. Dari semua nama di atas, siapa yang paling kamu kangenin dan ingin dengar lagi karyanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us