5 Musisi Ini Benci dengan The Beatles, Kenapa Bisa?

Musisi pertama yang menunjukkan ketidaksukaannya terhadap The Beatles adalah Julian Casablancas. Pentolan dari grup musik The Strokes ini pernah menyampaikan pendapatnya terhadap The Beatles pada 2018. Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone Magazine, Julian menyampaikan rasa enggannya dalam mendengarkan musik-musik The Beatles.

“Aku mungkin punya keuntungan dalam tidak pernah suka dan tidak pernah mendengarkan The Beatles, karena mendengarkan mereka tuh kayak dengerin 98% mayoritas musik. …Tapi ada nih band The Velvet Underground yang aku tahu Lou Reed juga benci The Beatles,” ujar Julian seperti dikutip dari RollingStone.com.

Trent Reznor adalah frontman dari grup musik Nine Inch Nails asal Amerika Serikat. Ia juga tak kalah vokal dengan Julian jika berbicara mengenai The Beatles. Ia mengatakan bahwa era The Beatles telah berakhir dan mereka bukanlah yang terbaik seperti yang kebanyakan orang bilang.

“Aku tuh benci berpikir dengan pikiran kuno, bahwa ‘The Beatles adalah yang terbaik’. Persetan The Beatles, aku benci dengan orang yang selalu membahas mereka. Mereka tidak sekeren itu, mereka sudah tidak relevan. Jangan bahas mereka lagi,” ujar Trent Reznor dalam wawancara dengan Plazm Magazine pada 1994.

Walaupun akhirnya Trent menganulir pernyataannya pada 2011, karena waktu itu ia belum benar mendengarkan The Beatles dengan seksama. Akhirnya ia mengakui kejeniusan grup musik asal Liverpool tersebut, setelah mendengarkan ‘The White Album’ milik The Beatles.

Seorang vokalis yang menjadi pentolan dari grup musik R.E.M ini pernah menyampaikan pendapatnya mengenai The Beatles. Michael Stipe mengaku bahwa ia bukanlah seorang penggemar The Beatles. Ia berkata bahwa mendengarkan musik mereka malah membawa ke ingatan buruk masa lalunya.

“Aku bukanlah penggemar dari The Beatles. Walau aku mengakui kejeniusan mereka, hanya saja aku bukanlah generasi yang bertumbuh bersama musik mereka. Bukan suatu yang secara pribadi aku sukai, dan mendengarkan mereka malah membawa kembali ingatan buruk di masa lalu,” terang Michael Stipe dalam wawancara dengan Pitchfork pada 2021.

Musisi kondang satu ini memang terkenal dengan tingkah laku nyentriknya. Lou Reed, seorang pentolan dari grup The Velvet Underground, terkenal tidak pernah suka dengan segala hal. Ia selalu kritis terhadap apa pun, termasuk kepada The Beatles. Di sedikit kesempatan ia pernah memuji mereka, tapi di lebih banyak kesempatan ia menyampaikan kebenciannya.

“The Beatles? Aku gak pernah suka The Beatles. Menurutku musik mereka sampah. Lennon baru bikin sesuatu ketika ia berkarir solo, walaupun kesannya ia harus mengejar ketertinggalannya. Dia terlibat dengan banyak suara dan sebagainya. Aku tidak ingin dianggap sinis, tapi inilah pernyataan paling jujurku. Aku tidak menghormati mereka, dan tidak mendengarkan mereka, pokoknya sampah,” celaan Lou Reed dalam wawancara dengan Joe Smith pada 1987.

Quincy Jones adalah produser kondang yang telah mengantongi 28 Grammy Awards dan beragam penghargaan lainnya. Ia adalah orang yang berada di balik layar tiga album terlaris Michael Jakcson, yakni Off The Wall (1979), Thriller (1982), dan Bad (1987).

Pada tahun 2018, ia membuat pernyataan menghebohkan tentang ketidaksukaannya terhadap The Beatles. Ia mengatakan bahwa The Beatles adalah musisi yang payah.

“Mereka adalah musisi yang paling buruk di seluruh dunia. Mereka payahnya bukan main, Paul (McCartney) juga pemain bas yang buruk yang pernah aku dengar,” cela Quincy Jones dalam wawancara dengan New York Magazine pada 2018.

Pada akhirnya, siapapun berhak menyampaikan opininya mengenai apa pun. Termasuk kritikan tersebut dilayangkan kepada The Beatles yang terkenal sebagai band nomor satu di dunia. Kalau menurutmu, apakah kamu setuju dengan 5 musisi di atas? Coba kasih opini kamu, ya!