Bintangi Sisyphus: The Myth, Ini 9 Film Lawas Cho Seung Woo

Film yang mempertemukan Cho Seung Woo dan Lee Na Young ini cukup menyita perhatian pada masanya, pasalnya film ini bertemakan aplikasi dating online yang berujung pencarian cinta sejati. Hyung Tae (Cho Sang Woo) merupakan programer gamer kencan online terbaik, yang bekerja dilantai 30 gedung tertinggi di Seoul dan In Ju (Lee Na Young) berperan sebagai mantan perenang yang mati-matian untuk menjadi perenang terbaik namun kesulitan bernapas.

Berawal bertemu di aplikasi game kencan online mereka pun mempunyai nama samaran di game kencan online yang dibuat Hyung Tae. Bekerja di gedung yang sama, ternyata Hyung Tae sudah menyadari bahwa ‘Byoree’ merupakan nama samaran online In Ju di game kencan online. Awalnya berniat membuat jatuh cinta terhadap karakter ‘Mello’ yaitu nama samaran Hyung Tae di dalam game online, ternyata cinta tersebut malah dibawa dikehidupan nyatanya

Film yang menegangkan sejuta umat ini, menggandeng Cho Seung Woo sebagai pemeran utama yang berperan sebagai pembunuh berantai. Film besutan sutradara Lee Jong Hyuk yang sekaligus aktor ini, sukses membuat jalan cerita menegangkan. Shin Hyun (Choi Seung Woo) diduga membunuh enam wanita dan berhasil ditangkap polisi dengan membawa tas yang berisi tubuh manusia.

Penuh teka-teki yang harus dipecahkan para detektif (Yum Jung Ah dan Ji Jin Hee), setahun Shin Hyun dipenjara tenyata masih ada korban yang masih dibunuh dan dibuang ke pembuangan sampah. Merasa ada yang ganjil karena kasus tersebut, film ini sukses membuat alur cerita yang membuat penasaran.

Dibintangi sederat aktor dan aktris kenamaan Korea Selataan, The Classic dibintangi Son Hye Jin, Cho Seung Woo, Jo In Sung dan Lee Ki Woo. Mengusung alur flashback tahun 1960-an, yang berawal dari Ji Hye (Son Hye Jin) yang membuka kotak penuh surat ibunya. Ternyata asal usul percintaan segitiga antara ibunya, ayahnya dan sahabat kedua orang tuanya.

Dibungkus secara apik, cerita plot twist ini semakin seru disajikan dengan cerita yang menyentuh. Joon Ha (Cho Seung Woo) merupakan kekasih hati ibunya yang tak berhasil ia nikahi, yang akhirnya ibu Ji Hye menikah dengan Tae Soo (Lee Ki Woo). Namun, ketika tak berjodoh dikehidupan terdahulunya ternyata anak Joon Ha yaitu Sang Min (Jo In Sung) berhasil memiliki hati Ji Hye seutuhnya. 

Selain film romantis Cho Seung Woo juga ahli membintangi film yang bergenre aksi laga. Menceritakan tentang kehidupan gangster, awalnya Tae Woong (Cho Seung Woo) ingin membalaskan dendam temannya tetapi malah dirinya yang tertusuk. Setelah melewati masalah yang rumit, Tae Woong berhasil menjadi ketua gang Dongdaemun. Namun tak bertahan lama ia lebih memilih memperbaiki hidupnya dengan menjadi produser film namun malah terlilit utang.

Setelah meminta bantuan temannya yang berakhir menjadi broker ilegal kehidupannya pun penuh dengan tantangan. Menjadi film terbaik Cho Seung Woo, pasalnya film ini berhasil masuk nominasi 61st Venice International Film Festival dan Hawai International Film Festival.

Film Marathon merupakan film yang penuh makna kehidupan karya penulis Yoon Chul Jeong, Song Ye Jin dan Yoon Jin Ho. Menceritakan seorang pengidap autisme yang mempunyai semangat hidup dan mempunyai bakat lari. Cho Won (Cho Seung Woo) anak dari Kyung Sook (Kim Mi Sook), pribadi yang ceria dan pernah memenangkan lomba lari juara ketiga.

Sang ibu yang penuh perhatian memilih mendatangkan seorang pelatih lari untuk mengasah kemampuan Cho Won, diselipi cerita yang penuh haru antara anak dan ibu film ini juga mampu mengajarkan perjuangan pengidap autisme yang memiliki kelebihan dalam hidupnya. Karena perannya yang penuh totalitas, Cho Seung Woo raih banyak penghargaan sekaligus dengan kategori aktor terbaik.

Love Phobia merupakan karya penulis Hwang In Ho dan Baek Sang Yeol yang dibintangi oleh Cho Seung Woo dan Kang Hye Jung. Mengangkat cerita percintaan anak remaja yang berlanjut di kehidupan dewasanya, dalam film ini tokoh Jo Kang diperankan oleh Cho Seung Woo yaitu pemuda yang tertarik terhadap pesona A Ri (Kang Hye Jung).

Love Phobia juga awal pertemuannya dengan Park Shin Hye, yang menjadi bagian pemeran pendukung di film ini. Penuh dengan lika-liku, film ini juga dibumbui perjalanan kisah Jo Kang yang terus mengejar A Ri sampai dengan di usianya dewasa.

Film Tazza: The High Rollers ini merupakan besutan sutradara Choi Dong Hoon yang diangkat dari komik manhwa Huh Young Man. Dibintangi oleh Cho Seung Woo, Kim Hye Soo dan Yoo Hae Jin, film ini mengusung cerita yang segar dengan diisi penipuan dan perampokan uang.

Tazza merupakan perjudian dengan menggunakan kartu, awalnya karena tertipu oleh penipu teroganisir Kim Goni (Cho Seung Woo) pura-pura magang untuk melacak keberadaan sang penipu yang akhirnya malah masuk ke dunia Tazza. Film ini dibuat sekuel dengan cerita yang sama, tepatnya tahun 2014 merilis Tazza: The Hidden Card dan tahun 2019 Tazza: One Eyed Jack.

Film Go Go 70s merupakan film yang bertemakan musikal, yang menggaet Cho Seung Woo dan Shin Min Ah. Bercerita tahun 1970-an saat masa kegelapan rezim otokrasi militer sekaligus era pergolakan revolusioner budaya pop, Sang Kyu (Cho Sang Woo) membentuk grup beranggotakan 6 orang yang dinamakan Devils.

Menjadi tenar dan dikenal karena tarian go go Nirvana, Mimi (Shin Min Ah) menjadi ikon fashion yang hits dengan pakaian tariannya

The Sword With No Name menjadi film pertama Cho Seung Woo dengan mengambil tema sejarah. Film sageuk ini dibintangi oleh Cho Seung Woo dan Soo Ae. Ceritanya tentang Mu Myeong (Cho Seung Woo) seorang pengawal kerajaan yang jatuh cinta pada ratu Je Yeong (Soo Ae). Berlatarkan di era Joseon film ini dipenuhi intrik perebutan kekuasan dan pertumpahan darah. Berdurasi 124 menit, film ini rilis 24 September 2009.

Nah, itulah sembilan film Cho Seung Woo yang cocok untuk di ajak nostalgia. Walaupun usianya yang tak muda lagi, jangan salah kredibilitasnya dalam berakting masih tetap hebat dan keren lho.