Gak hanya mahasiswa terbaik dari kampus Indonesia, ajang Clash of Champions juga mengikutsertakan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri sebagai peserta di kompetisi ini.
Dengan latar belakang pendidikan yang mentereng, peserta tim kampus luar negeri sontak jadi sorotan warganet. Yuk, kenal lebih jauh dengan mereka!
Nabil merupakan lulusan SMA Negeri Unggulan M. H. Thamrin, Jakarta. Usai lulus SMA, ia melanjutkan kuliahnya ke universitas nomor satu dunia selama 8 tahun berturut-turut, University of Oxford di Inggris.
Nabil memiliki beberapa prestasi akademik yang di-highlight selama keikutsertaannya di Clash of Champions, di antaranya meraih medali perunggu di International Olympiad of Metropolises, Russia, tahun 2019. Ia juga merupakan peraih medali emas OSN Informatika 2019.
Kenji Gunawan merupakan mahasiswa University of California San Diego di Amerika Serikat. Pria asal Jakarta ini menekuni jurusan Applied Mathematics atau Matematika Terapan.
Sebelumnya, Kenji lulus dari SMAK 1 Penabur Jakarta pada 2023 lalu. Kenji adalah pemegang medali emas OSN Matematika 2022 dan Kompetisi Sains Ruangguru, Bidang Matematika 2021.
Axel adalah salah satu peserta Clash of Champions yang mengambil Double Major di kampusnya. Ia menjalani dua jurusan sekaligus, yakni Computer Science dan Mathematics di National University of Singapore.
Mahasiswa yang sedang menjalani masa magang di Ruangguru ini memiliki beberapa penghargaan, seperti Honourable Mention di International Mathematical Olympiad, Japan 2023. Serta meraih tiga medali, dua emas dan satu perak, di OSN Matematika sejak SD.
Mahasiswa Indonesia dari kampus Singapura lainnya, yaitu Nathan Keith. Ia merupakan lulusan SMAK 1 Penabur Jakarta sebelum akhirnya melanjutkan studi ke kampus SUTD di Singapura.
Sejak Juni 2024, Nathan sedang menjalani masa magang di perusahaan IT asal London, NTT Data. Beberapa prestasi akademik yang pernah ia torehkan, antara lain meraih medali emas OSN Informatika 2022 dan juara di berbagai kompetisi informatika yang diadakan oleh UI, Binus, ITS, dan juga IPB.
Pria yang akrab disapa Nando ini kini tengah menjalani masa studi di Singapura, tepatnya di NTU. Sebelumnya, ia merupakan lulusan dari SMA Sutomo 1, Medan.
Nando sempat menjalani masa magang di beberapa perusahaan terkenal di Singapura, misalnya Bank DBS, Minova, hingga Earth Observatory of Singapore.
Penghargaan yang pernah diraih adalah medali emas International Geography Olympiad, Hong Kong 2019 dan medali perak International Geography Olympiad, Canada 2018.
Sandy juga merupakan peserta Clash of Champions yang mengambil Double Major. Jurusan yang ia tekuni adalah Computer Science dan Mathematics di universitas nomor satu Asia, NUS.
Mahasiswa lulusan SMAK Penabur Cirebon ini kini sedang menjalani masa magang di Ruangguru sebagai software engineer. Beberapa prestasi yang pernah diraih adalah medali perunggu International Mathematical Olympiad, Norway 2022. Ia juga rutin mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) sejak SD dan telah mengoleksi sebanyak lima medali.
Setelah lulus dari SMA Sutomo 1 Medan, laki-laki yang sering dipanggil Chris ini melanjutkan studinya di NTU Singapura. Ia tercatat sebagai mahasiswa jurusan Applied Physics sejak 2023.
Prestasinya juga gak kalah mentereng. Chris sempat meraih juara satu Space Team International, Mission OZ 2022. Ia juga masuk ke Top 40 Cloud Innovation Application Asia Pasific 2022.
Xaviera mengambil Double Major, yaitu jurusan Computer Science dan Business Technology Management di kampus kenamaan Korea Selatan, KAIST.
Sebelumnya, adik ipar CEO Ruangguru ini juga menghabiskan masa SMA di Korea dengan bersekolah di Korea Science Academy of KAIST. Adapun prestasi yang ia highlight adalah sebagai juara satu di Global Startup, Korea.
Menghabiskan 3 tahun masa SMA di SMAK Petra 1 Surabaya, Kevin merantau jauh ke Singapura untuk masuk NUS. Ia mengambil jurusan Chemical Engineering.
Kevin cukup banyak mengoleksi medali juara. Beberapa di antaranya adalah dua medali perak dan satu perunggu dari International Chemistry Olympiad (2021-2023). Ia juga meraih medali emas dari Kompetisi Sains Ruangguru Bidang Kimia 2021.
Mahasiswa jebolan SMAK 1 Penabur Jakarta ini sukses menembus salah satu kampus Ivy League. Nevin saat ini tengah menggeluti jurusan Computer Science & Economics di Yale University.
Prestasi akademiknya juga mentereng. Ia pernah meraih medali perunggu di 29th International Tuymaada Olympiad in Mathematics 2022. Selain itu, ia juga menjadi kontestan di babak kualifikasi USA Mathematical Olympiad 2022.
Kalau melihat latar belakang pendidikan hingga prestasi, para peserta Clash of Champions tim luar negeri ini memang bikin takjub banget, ya.