December 10 dibentuk lewat program Simon Cowell: The Next Act di Netflix, terdiri dari 7 member berusia 15-19 tahun.
Profil singkat member December 10: Nicolas, Cruz, Hendrik, John, Josh, Danny, dan Seán.
December 10 menuai kontroversi karena pernyataan menyinggung BTS yang dilontarkan oleh Cruz dalam sebuah klip dokumenter pembuatan grupnya.
Sukses dengan One Direction, Simon Cowell siap meluncurkan grup baru. Bernama December 10, grup ini membawa warna pop modern dengan sentuhan harmoni klasik ala boy band era keemasan. Proyek besar ini pun dinantikan oleh masyarakat, mengingat nama-nama bintang besar yang berhasil dilahirkan Simon.
Penasaran siapa saja membernya dan bagaimana proses grup ini dibuat? Cek artikel lengkapnya berikut ini!
Grup December 10 dibentuk lewat program Simon Cowell: The Next Act yang tayang di Netflix. Simon Cowell bersama rekan-rekan industrinya menggelar audisi terbuka bagi para penyanyi muda berbakat di London, Dublin, dan Liverpool untuk membentuk sebuah boy band baru yang berpotensi sukses besar.
Setelah menyimak lebih dari seribu penampilan, Simon Cowelll memilih 16 anak laki-laki berusia 15 hingga 19 tahun untuk melaju ke tahap berikutnya. Melalui berbagai macam tahap dan latihan, akhirnya ada tujuh member yang terpilih menjadi anggota December 10.
Mereka merilis karya pertama kali dengan meluncurkan video musik pertama mereka dengan meng-cover lagu NSYNC “Bye Bye Bye” pada 15 Desember 2025 di YouTube. Berikut akun media sosial mereka.
Instagram: @december10
TikTok: @december10
Berikut 7 biodata singkat member December 10.
Nicolas Alves (16 tahun) – dari London, punya pengalaman tampil dan pernah ikut Junior Eurovision.
Cruz Lee-Ojo (19 tahun ) – dari West London, sudah bernyanyi sejak kecil dan pernah berperan sebagai Michael Jackson muda di Motown: The Musical.
Hendrik Christoffersen (19 tahun) – dari Walsall, Inggris, dikenal punya keterampilan gitar.
John Fadare (17 tahun) – dari Rochester, Inggris, berlatar belakang paduan suara dan tampil vokal kuat.
Josh Olliver (17 tahun) – dari Chorley, Inggris, awalnya gugup di audisi tapi berhasil menunjukkan bakatnya.
Danny Bretherton (16 tahun) – dari Chorley, menarik perhatian dengan suaranya.
Seán Hayden (19 tahun) – dari Dublin, bernyanyi sejak kecil dan didorong oleh ibunya untuk mengikuti audisi.
Di tengah momen debutnya, December 10 menuai kontroversi. Dalam sebuah klip dari dokumenter pembuatan grupnya, Cruz melontarkan pernyataan yang menyinggung BTS.
"Kalau BTS bisa menjual habis Stadion Wembley dalam lima menit, kami bisa menjual habis Pluto dalam lima menit, planet lain. Gak, ini aku serius. Mereka itu buruk," ujar Cruz.
Sejak klip ini viral, ARMY, penggemar BTS, langsung ramai mengkritik sikap arogan Cruz. Gak sedikit netizen menduga komentar provokatif ini sengaja dibuat untuk promosi grup yang baru debut ini. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi terkait ucapan Cruz dari pihak December 10.