Biodata dan Profil Pierre Gruno yang Terseret Kasus Penganiayaan

• Nama lengkap: Pierre Andreas Sadaq Hamid
• Nama panggilan: Pierre Gruno
• Tanggal lahir: 29 Agustus 1953
• Tempat lahir: Jakarta, Indonesia
• Kewarganegaraan: Indonesia
• Pekerjaan: Aktor, model
• Tahun aktif: 1971 hingga sekarang
• Instagram: @grunopierre

Pierre Gruno mengawali karier sebagai model catwalk. Ia pertama kali debut di film layar lebar lewat Insan Kesepian (1971). Sedangkan ia debut sinetron lewat Cinta dalam Misteri (1995).

Beberapa film terkenal yang ia bintangi adalah The Raid (2011), Perahu Kertas (2012), Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018), hingga Temen Kondangan (2020). Ia juga baru-baru ini comeback lewat serial web Marriage with Benefits (2023) sebagai Pak Roy.

Sinetron terbaru yang Pierre bintangi adalah Cinta di dalam Perjodohan (2021) hingga Siapa Takut Orang Ketiga (2022). Saat ini, ia memerankan Prabu Syahputra di sinetron Cinta yang Tak Sederhana (2023).

Sebagai aktor senior, Pierre Gruno sudah membintangi cukup banyak sinetron dan film layar lebar, berikut daftarnya!

Film

• Insan Kesepian (1971)
• Anjing-Anjing Geladak (1972)
• Terang Bulan di Tengah Hari (1988)
• Ekspedisi Madewa (2006) sebagai Adinoto Madewa
• Kalau Cinta Jangan Cengeng (2009) sebagai Papa Boy
• The Maling Kuburans (2010) sebagai Sonny
• London Virginia (2010) sebagai Papa London
• True Love (2011)
• The Raid (2011) sebagai Wahyu
• The Witness (2012) sebagai Satria
• Perahu Kertas (2012) sebagai Hans
• Sang Pialang (2013) sebagai Rendra
• True Heart (2013) sebagai Calvin
• Sule Detektif Tokek (2013) sebagai Tuan Ghandi
• Hari Ini Pasti Menang (2013) sebagai Direktur
• Epen Cupen the Movie (2015) sebagai William Watu
• Me vs Mami (2016) sebagai Om Hengky
• Partikelir (2018) sebagai Ayah Puti
• Belok Kanan Barcelona (2018) sebagai Paul
• Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018) sebagai Hartono
• Temen Kondangan (2020) sebagai Herman Fuadi

Sinetron

• Cinta dalam Misteri (1995)
• Kasih Tak Sampai (1997)
• Selalu untuk Selamanya (1998) sebagai Hardiman
• Gen X (1998)
• Merahnya Matahari (1998)
• Raja Jalanan (2003)
• Dan (2004) sebagai Pak Jupri
• Cintaku Berat di Ongkos (2007)
• Ghost - Kuntilanak (2007)
• Monalisa (2008) sebagai Harry
• Langit dan Bumi (2010) sebagai Pratama
• Cinta 7 Susun (2013)
• Jodohku (2014) sebagai Fuandi
• Tangan Tangan Mungil (2013) sebagai Joyok
• TV Movie - Pengantin Lari (2013)
• Bintang di Langit (2014) sebagai Susilo
• Siti Bling-Bling (2014) sebagai Surya
• Catatan Hati Seorang Istri (2014) sebagai Indra
• Catatan Hati Seorang Istri 2 (2016) sebagai Indra
• Surga yang Kedua (2016) sebagai Satria
• Keluarga Besar (2017) sebagai Pak Rudi
• Salah Asuhan (2017) sebagai Cornel D. Busse
• Saat Hati Telah Memilih (2018) sebagai Arya
• Pelangi di Matamu (2019) sebagai Tirta
• Cahaya Terindah (2019) sebagai Ronald Aryarindra
• Maura (2020) sebagai Bagaskara
• Siapa Takut Orang Ketiga (2022) sebagai Liam
• Cinta yang Tak Sederhana (2023) sebagai Prabu Syahputra

Serial Web

• Kaget Nikah (2021) sebagai Lucas
• 12 Hari (2022) sebagai Viktor
• Mendua (2022) sebagai Rizal Rijanto
• Marriage with Benefits (2023) sebagai Pak Roy

Kenal lebih jauh soal Pierre Gruno lewat fakta uniknya di bawah ini!

• Pierre Gruno sudah mencoba berbagai peran dan genre di perfilman Indonesia.
• Sebelum resmi menjadi model, Pierre sempat bermain film saat masih SMA. Namun, ia memutuskan fokus sebagai model agar waktunya lebih fleksibel.
• Di umur 45 tahun, Pierre sempat memutuskan turun panggung karena sudah mulai berakting dengan murid-muridnya.
• Ia adalah guru akting, etika berbusana, dan body language di Sekolah Duta Bangsa kepunyaan Mien R. Uno.
• Dari pernikahan pertama, Pierre dikaruniai dua orang anak bernama Anneke Gruno dan Jeremy Hamid.
• Anneke Gruno mengikuti jejaknya sebagai artis.
• Ia menikah lagi dengan Carolina Samalio pada 14 September 2004 dan dikaruniai seorang anak bernama Ahmad Dyyon Mallaki Gruno.
• Pierre Gruno kerap membagikan portofolio akting dan kesehariannya melalui Instagram @grunopierre.

Pierre Gruno diduga menganiaya pria bernama GDS (61) pada 30 Juni 2023 di Satu Lagi Bar, Hotel Kristal, Cilandak. Pierre kini sudah dilaporkan ke Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Kronologi kejadian, saat itu GDS sedang duduk bersama temannya. Tiba-tiba Pierre menghampiri korban karena mengaku ditatap sinis. Pierre sempat bertanya kenapa GDS menatapnya dengan sinis.

Ketika GDS bertanya sinis seperti apa yang dimaksud, Pierre langsung mendorong dan memukul korban hingga terjatuh. Setelah itu, korban yang terjatuh di lantai dipukul secara beruntun.

Pihak keluarga GDS melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang. Saat ini, kasus Pierre Gruno sedang diselidiki. Semoga masalah yang terjadi segera usai, ya!