BNI Java Jazz Festival 2025 Ditutup dengan Medley Musisi
Jakarta, IDN Times – Java Jazz Festival 2025 menutup perayaan 20 tahunnya dengan momen nostalgia di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Sebagai puncak, "20th Anniversary Jazz Project" menjadi sorotan utama pada acara yang berlangsung sejak Jumat (30/5/2025) tersebut.
Special project ini menghadirkan kolaborasi lintas generasi dari musisi Indonesia yang telah mewarnai festival jazz terbesar di Asia ini. Dengan nuansa penuh kehangatan, penampilan ini berhasil merangkum dua dekade perjalanan Java Jazz di Indonesia.
1. Dibuka dengan penampilan Teddy Adhitya dan Endah N Rhesa
Acara penutup ini diawali dengan penampilan dari Teddy Adhitya, yang dibuka dengan video ucapan tentang bagaimana Java Jazz menemani kariernya sejak awal. Tak lama, ia membawakan "In Your Wonderland" yang menjadi salah satu tembang andalannya.
Setelah Teddy, duo Endah N Rhesa gantian naik ke atas panggung Java Jazz Stage, Mereka pun mengucapkan selamat atas 20 tahun Java Jazz. Dari situ, mereka lanjut menyanyikan lagu "Liburan Indie" dan ditutup dengan "When You Love Someone."
2. Sejumlah musisi yang ikut medley di 20th Anniversary Jazz Project
"20th Anniversary Jazz Project" menjadi salah satu sorotan utama tahun ini, dengan musisi ternama di bawah arahan Nikita Dompas dan Elfa Zulham. Beberapa musisi yang tampil adalah Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Endah N Rhesa, Humania, Indra Aziz, Maliq & D'Essentials, Rafi Muhammad, Teddy Adhitya, Tompi, dan Voxaccord.
Sepanjang malam, mereka membawakan lagu-lagu ikonik yang menandai debut atau momen bersejarah mereka di Java Jazz. Setiap musisi membawa ciri khasnya masing-masing, dari vokal jazz nan lembut Andien, hingga gaya groove funky Barry Likumahuwa.
3. Jadi penutup gelaran hari ketiga Java Jazz 2025
Acara yang berlangsung pada pukul 22.30-00.30 WIB ini menjadi penutup sempurna untuk hari ketiga sekaligus seluruh rangkaian Java Jazz Festival 2025. Sekaligus, jadi refleksi perjalanan 20 tahun Java Jazz sebagai wadah musisi lokal dan internasional.
Dengan aransemen di beberapa lagu, para musisi berhasil menghidupkan kembali karya-karya yang telah menjadi bagian dari sejarah Java Jazz Festival. Perhelatan tahun ini pun resmi berakhir, tapi kenangannya akan terus terukir di benak penonton malam itu.
