Bongkar Rahasia Sukses Promotor Konser di IMGS 2023, Persiapan Panjang

Jakarta, IDN Times - Siapa nih gen Z dan milenial yang suka nonton konser? Gak bisa dimungkiri, konser jadi aktivitas yang banyak digemari anak muda. Terbukti dari euforia yang selalu mereka tunjukkan saat ada acara konser.
Bisa dilihat juga dari intensitas pagelaran konser oleh para promotor. Bukan hanya konser lokal, banyak juga konser mancanegara dan KPop yang sukses digelar di tahun ini. Di balik itu, ternyata setiap konser memerlukan persiapan yang panjang, lho!
Pada Jumat (24/11/2023) di Senayan Park, IDN Media menggelar Indonesia Millennials and Gen-Z Summit 2023. Sesi ke-6 bertajuk Beyond the Spotlight: The Unseen Embrace Post-Performance. Sesi diskusi ini mengundang Fransiska Melani (Project Director of Mecima Board), Riandika Winandatama (Co-Founder and Director of Boss Creator), dan Peter Hanjani (Founder PK Entertainment). Di sesi ini, mereka membahas behind the scene persiapan konser. Yuk, ulik rahasia suksesnya para promotor menggelar acara konser!
1. Persiapannya memakan waktu dan proses yang sangat panjang

Mendatangkan artis atau musisi bukan hal yang mudah. Ada banyak proses dan persiapan yang harus dilakukan. Itu juga yang dirasakan oleh para promotor konser. Karena ada banyak yang harus dipersiapan.
Mulai dari line up, konsep, hingga venue acara. Menurut Fransiska Melani, persiapan konser bisa lebih maksimal, asalkan ada kerja sama antar tim. Setiap tim harus tahu jobdesc-nya masing-masing.
"Di internal, kita udah dipisah timnya, ada bagian komunikasi, LO, artist management, dan sebagainya. Setiap orang juga udah tahu jobdesc-nya masing-masing. Nah, yang paling penting itu komunikasi," jelas Fransiska.
Kerja sama antar tim akan menghasilkan komunikasi yang lancar dan baik. Inilah yang menjadi fondasi dari suksesnya acara konser. Gak jarang juga konser kurang maksimal dilaksanakan karena adanya miss-communication.
2. Proses penentuan line up juga jadi fondasi penting

Salah satu fondasi terpenting dari sebuah konser adalah line up atau guest star. Kesuksesan dan keramaian konser kerap ditentukan oleh line up yang hadir. Riandika mengatakan, biasanya Pestapora akan menggandeng musisi yang sedang tren di media sosial atau platform streaming musik.
"Untuk memilih penampil sih based on audience aja. Apa sih yang lagi viral atau based on viral di TikTok, di YouTube gitu. Kalau musisi daerah pun banyak orang yang dengerin dan viral ya kita bawa," kata Riandika.
Sejalan juga dengan yang disebutkan Fransiska, Mecima selalu mempertimbangkan tren di tengah para penggemar. Mecima biasanya melihat behavior para penggemar, termasuk saat akan menentukan line up.
"Kita lihat dari tren sekarang, terutama dari TikTok. Kalau KPop, biasanya kita milih yang lagi nge-top dan belum pernah datang ke Indonesia," ujar Fransiska.
3. Pestapora gandeng Nicholas Saputra, langsung banyak sponsor masuk!

Dari pengalaman Pestapora, satu yang jadi titik sukses Pestapora adalah ketika mereka menggandeng Nicholas Saputra. Setelah mereka berhasil menggandeng Nicholas Saputra, berbagai sponsor yang masuk.
"Kita kaget pas Nicholas Saputra mau ikut campaign sama Pestapora. Pas Nicholas Saputra itu kayak membawa berkah buat Pestapora, banyak sponsor yang masuk setelah itu," ucap Riandika.
Acara Pestapora bulan lalu semakin meriah dengan adanya konsep buah-buahan yang dibawa oleh Nicholas Saputra dan Adam Suseno. Ini juga akhirnya menjadi daya tarik dari Pestapora 2023. Boss Creator sukses memeriahkan acara ini karena berhasil menggandeng Nicholas Saputra dalam campaign-nya.
4. Proses PK Entertainment bawa Coldplay ke Indonesia

Cerita lain datang dari PK Entertainment yang baru saja menggelar konser Coldplay. Peter Harjani mengatakan, membawa Coldplay ke Indonesia ternyata cukup challenging. Bukan hanya saat proses mengajak Coldplay ke Indonesia. Namun juga dikarenakan ada beberapa alat yang terpaksa dibawa oleh Coldplay dari luar negeri, karena di Indonesia masih banyak keterbatasan equipment.
"Challenge-nya itu meyakinkan mereka dateng, tapi waktu itu kita fortunately mereka sudah me-mention tanggal, November 15 GBK, tolong di-book. Tapi setelah itu challenging. Seperti equipment yang mereka mau kita belum ada, jadi mereka harus bawa dari luar negeri," tutur Peter.
5. Menurut Mecima, proses mereka lebih seru karena artis KPop sangat humble

Proses Mecima saat membawa artis KPop ternyata disebut lebih seru. Fransiska mengatakan, hal ini karena artis KPop selalu humble ketika datang ke Indonesia. Bukan hanya kepada promotor, artis KPop yang hadir ke Indonesia pun memberikan kesan menyenangkan pada para penggemar.
"Kalau dari dari artis korea, mereka gak ribet. Mereka juga very humble, gampang akrab juga," ucap Fransiska.
Itulah kenapa, euforia yang dirasakan saat konser KPop pun biasanya sangat besar. Mecima juga berencana akan menghadirkan lebih banyak konser, setelah mereka membawa Twice di akhir bulan ini.
IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.