Bukan Sekadar Kartun Anak, Ini 7 Kelebihan Incredibles 2

Lewat Incredibles 2, sang penulis skenario dan sutradara Brad Bird seolah ingin mematahkan anggapan bahwa film animasi hanya hiburan bagi anak-anak. Intrik yang dibawa dalam film ini berbobot, baik bagi penonton belia maupun dewasa.

Malah tidak mustahil film ini malah lebih menarik bagi para penonton dewasa, bahkan bagi mereka yang sudah jadi orangtua. Incredibles 2 kompleks dan penuh pesan tersirat, namun tidak sulit untuk dicerna penonton muda.

Komposer Michael Giacchino berhasil menghasilkan nuansa spesial di sepanjang film dengan musik khas genre spionase dan film superhero di era 60-an. Klasik dan juga menunjang ketegangan di beberapa adegan aksi.

Musik jazz yang mengiringi aksi Mr. Incredible dan keluarga menekankan setiap aksi yang terjadi dalam film ini.

Jangan lupa, Incredibles 2 juga merupakan film superhero. Hanya karena formatnya animasi bukan berarti film ini kalah menantang dari film jagoan lainnya.

Yang keren keunikan para superhero dari Incredibles 2 tak hanya sebatas kostum warna-warni dan superpower berbeda. Setiap tokoh memiliki karakter menonjol yang terlihat dari cara mereka menanggapi sebuah masalah. Ini meninggalkan kesan dalam benak penonton, tak sekadar aksi ledak-ledakan belaka.

Incredibles 2 diceritakan terjadi tiga bulan setelah kejadian di film pertama (walau bagi penonton, kita sudah menunggu 14 tahun). Namun tak disebutkan secara gamblang kapan dan di mana film ini berlangsung.

Inilah salah satu keistimewaan lain film ini, para kreator mampu memadukan desain pakaian dan arsitektur retro dengan teknologi canggih mutakhir yang identik dengan masa modern. Dengan begitu seolah tercipta dunia baru yang unik dan khusus hanya ada dalam film-film Incredibles.

Di samping jadi film aksi superhero dan komedi, Incredibles 2 masih jadi film drama keluarga . Premis orangtua superhero yang berusaha mengasuh anak sembari menjaga perdamaian dunia ini menarik. Konflik yang dialami Keluarga Parr menunjukkan bahwa bahkan keluarga superhero pun sama seperti manusia lainnya.

Mengurus keluarga tidak mudah dan membutuhkan kekompakan antara ayah dan ibu. Incredibles 2 juga menunjukkan bahwa ayah punya peran besar dalam mendidik anak. Selain itu seorang ibu tetap bisa jadi orangtua yang baik sekaligus wanita berprestasi. Seperti yang dikatakan Edna Mode "Jika dilakukan dengan benar, mendidik anak adalah tindakan heroik".

Para pengisi suara di Incredibles 2 memberi 'nyawa' untuk setiap tokoh. Craig T. Nelson masih mengisi suara Mr. Incredibles, Holly Hunter di balik sosok Elastigirl, sementara Samuel L. Jackson menghidupkan tokoh Frozone.

Ditunjang ekspresi, dan rangkaian aksi yang ciamik, film animasi ini sangat asik dinikmati. Baik sebagai film aksi, thriller, maupun drama komedi keluarga.

Dalam Incredibles 2, Keluarga Parr akan menghadapi cobaan baru dengan musuh baru pula. Lagi-lagi walau 'hanya' film kartun, namun dengan tempo yang cepat dan intensitas adegan yang apik, setiap babak selalu berhasil memberi dampak mendalam. Hal ini juga semakin dibantu perubahan permainan warna pada setiap adegan. Saat momen-momen bahagia, kita dapat merasakannya, begitu juga saat sedih, ngeri maupun menegangkan.

Itulah tadi sedikit review soal film Pixar terbaru, The Incredibles 2. Sudah siap nonton kapan nih? Incredibles 2 cocok ditonton bareng keluarga, orang tersayang, dan sendiri juga tetap mengena kok!