Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Bukti Abang Salleh Sosok yang Bersahabat dengan Anak Kecil

cuplikan Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Dari sekian banyaknya karakter pendukung yang ada di Upin & Ipin, Abang Salleh adalah salah satu karakter yang tak kalah mencuri perhatian. Sosok Abang Salleh selama ini selalu disebut sebagai karakter jahat karena perannya dalam film Geng Pengembaraan Bermula. Selain itu, Abang Salleh memang terlihat beberapa kali marah.

Di balik karakternya yang dicap negatif, nyatanya, di beberapa episode Upin & Ipin, Abang Salleh terlihat sebagai sosok yang periang dan mudah bergaul. Ia akrab dengan bocah-bocah di Kampung Durian Runtuh. Nah, pembahasan di bawah ini akan membuktikan bahwa Abang Salleh adalah sosok yang bersahabat dengan anak kecil. Sekaligus akan mengubah pandanganmu tentang karakter Abang Salleh selama ini.

1. Bersedia meminjamkan kostum untuk pentas seni sekolah

cuplikan Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Salah satu episode lawas Upin & Ipin yang ikonik adalah "Cerita Kami". Episode ini menceritakan murid-murid Kelas Aman yang harus menampilkan pentas seni di sekolah mereka, Tadika Mesra. Upin dan Ipin beserta teman-temannya harus berlatih keras karena akan tampil di depan keluarga mereka.

Tidak hanya berlatih dialog, murid Kelas Aman juga menyiapkan sendiri aksesori yang akan mereka pakai sesuai peran yang didapatkan masing-masing. Sebenarnya, anak-anak ini sangat kreatif karena membuat kostum dari kardus bekas. Namun, saat Abang Salleh mendapati buatan tangan mereka, ia menyebutnya jelek. Di sini kita bisa melihat sifat Abang Salleh yang memang terlalu blak-blakan. Namun, Abang Salleh justru membantu mereka dengan menyewakan kostum yang ia jahit sendiri. Tak berhenti di situ, Abang Salleh juga mengajari mereka cara memainkan peran dengan baik. 

2. Membantu menjualkan dagangan Mail dan Upin Ipin

cuplikan Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Abang Salleh adalah sosok yang pekerja keras. Dalam serial Upin & Ipin, ia diceritakan mempunyai beberapa pekerjaan sekaligus. Salah satu pekerjaan Abang Salleh bisa dilihat dalam episode "Usahawan Muda". Abang Salleh diketahui memiliki usaha yang khusus menjual hantaran pernikahan. Ia memasarkan bermacam-macam hantaran yang dibuat sendiri melalui internet.

Setelah melihat yang dilakukan Abang Salleh ini, Mail pun tertarik mengikuti jejaknya untuk menjual barang di internet. Mail memilih untuk menjual tutup botol bekas yang dihias dengan lukisan. Begitu juga dengan Upin dan Ipin yang ingin berjualan layang-layang. Dalam episode ini Abang Salleh dengan sabar membantu ketiga anak tersebut berjualan di internet. Mulai dari menggungah, memasarkan, sampai mengantarkan barang yang mereka jual.

3. Menjadi bahan eksperimen anak-anak untuk melihat pelangi

cuplikan Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Memiliki beberapa pekerjaan membuat Abang Salleh menjadi salah satu karakter terkaya di Upin & Ipin. Bisa kita lihat ia adalah karakter yang mempunyai sebuah mobil di rumah. Menariknya, dalam episode "Warna-Warni", terdapat momen lucu di mana mobil Abang Salleh menjadi bahan percobaan Fizi.

Sebelumnya, Fizi mengaku kepada teman-temannya bisa membuat pelangi, namun, harus mencari mobil terlebih dahulu. Mereka pun pergi ke rumah Abang Salleh dan beralasan ingin melihat penyeka kaca mobil. Karena tak tega, Abang Salleh mengizinkan permintaan mereka dan duduk di dalam mobil. Tak disangka, cara yang digunakan Fizi ternyata dengan mengaplikasikan krayon ke kaca depan mobil tersebut. Walaupun kejadian ini membuat Abang Salleh marah, namun ia tetap memaafkan mereka dengan cara membersihkan mobil tersebut. Selain itu, apa yang dilakukan Fizi dan teman-temannya memang salah.

Abang Salleh memang mudah terpancing emosi saat menghadapi anak-anak kecil. Namun, alasannya bersikap demikian juga terjadi karena mereka terkadang bersikap kurang ajar. Walau sering mendapat omelan, mereka juga tak kapok mendekati Abang Salleh. Dari pembahasan di atas kita juga bisa melihat Abang Salleh tetap peduli dan mau membantu anak-anak Kampung Durian Runtuh. Hal ini menjadi bukti akan sifatnya yang bersahabat dengan anak kecil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us